Bas Girl & Cool Boy : You are my life {TAMAT} [revision]

BGCB : Yaml || 39 [REVISI]

Happy reading ✨

•
•
•
•
•
•

Tok...tok...tok...

"Permisi Bu Nas."

"Oh iya Kirani kenapa? Kamu udah sembuh?" Tanya Bu Nasmaroh.

"Udah Bu Alhamdulillah, tapi aku kayaknya butuh istirahat Bu. Tadi udah izin sama guru piket, sama Bu Ella juga buat izin pulang. Apa boleh Bu?" Tanya Kirani dengan sopan.

"Ya sudah kalau seperti itu, hati-hati ya Kirani dan cepat sembuh biar besok bisa masuk oke..." Ucap Bu Nasmaroh.

"Siap Bu, makasih ya Bu..." Ucap Kirani lalu mengambil tas nya.

"Gais gue pamit duluan ya... Oh iya teory nya udah terpecahkan tinggal kalian liat besok okey!!" Ucap Kirani kepada anak 8b lalu mengedipkan mata seperti mengkode sesuatu.

"Oke kir!" Jawab mereka asal karna mereka tidak mengerti maksud Kirani.

"Bu saya pulang dulu ya assalamualaikum..." Pamit Kirani sebelum meninggalkan kelas tersebut.

"Waalaikum salam..." Jawab seluruhnya.

***

"Pak cek kantong nya pak!!" Ucap Melati mengagetkan Kirani yang baru keluar kelas.

"Ada apa pak Ahmad?" Tanya Kirani sopan sambil tersenyum.

"Bapak cek dikantong dia pak pasti ada racunnya pak, coba Bu Rani cek dikantong roknya Bu!" Ucap Melati heboh.

'Drama lagii drama lagii, padahal pengen gue bongkar besok eh dalangnya malah ngebongkar sendiri haduuh haduhh!!'
Ucap Kirani dalam hati sambil geleng-geleng kepala.

"Silahkan Bun cek aja..." Ucap Kirani santai lalu menyerahkan tas nya kepada Gladis yang sudah menghampirinya.

Hampir seluruh murid kelas 8 disitu keluar untuk menyaksikan nya.

"Bunda cek kantong kamu ya Kirani..." Uzin Bu Rani kemudian mengecek kantong rok Kirani.

"I-ini apa nak?" Tanya Bu Rani kaget yang menemukan sebuah botol kecil di saku rok Kirani.

"Tuh kan! Saya bilang apa pak, dia yang ngeracunin Vinna pak!!" Ucap Melati yang memperkeruh suasana.

"Kirani apa benar kamu yang meracuni Vinna dengan racun tersebut?" Tanya pak Ahmad yang tidak kalah kagetnya.

"Enggak pak, orang saya aja baru tau ada botol gituan di kantong saya." Ucap Kirani dengan santai.

"Halah gausah ngeles lo kayak bajay!" Timpal Melati.

"Buktinya udah jelas ada kan pak? Jadi tunggu apa lagi? Mending laporin Kirani ke hukum yang sesuai pak." Ucap Melati.

"Iya pak gapapa laporin aja pak, lumayan pengalaman baruu hehe." Ucap Kirani yang membuat seluruhnya terkejut.

"Halah bilang aja lo tuh takut kan, tapi pura-pura iyain aja!" Ucap Melati dengan smirk nya.

"Racunnya biar Bu Rani aja yang megang. Pak Ahmad jangan megang, nanti biar di tes sidik jari sama polisi. Karna yang megang cuman Bu Rani jadi otomatis cuman sidik jari Bu Rani doang kan? Nah nanti pasti akan ada sidik jari pelaku yang tertempel disitu kan, nanti dicoba samain aja sama sidik jari aku pak. Serta kalo boleh sama sidik jari Vinna dan juga Melati pak." Jelas Kirani yang membuat Melati panik.