Bas Girl & Cool Boy : You are my life {TAMAT} [revision]

BGCB : Yaml || 32 [REVISI]

Happy reading ✨

•
•
•
•
•
•

Hari Senin telah tiba...

Dan saat ini bagian yang menjadi petugas upacara adalah kelas 8D.

Selama berlangsung nya upacara semua baik-baik aja.

Tiba-tiba Vinna diantarkan oleh temannya karna sakit.

Dan kebetulan Kirani sedang menjaga bagian sana, jadi Kirani yang mengantarkan Vinna kedalam UKS.

Kemudian Kirani meminta Vinna untuk menunggunya di satu brankar/kasur rumah sakit yang kosong, lalu Kirani pergi untuk mengambilkan segelas teh hangat untuk Vinna.

"Nih minum dulu teh nya Vin." Ucap Kirani sambil memberikan teh hangat.

"Iya makasih Kir."

"Hm. Oh iya kok lo bisa sakit sih?? Gak sarapan dulu dirumah emangnya??" Tanya Kirani.

"Ya kan gua juga manusia ya pasti bisa sakit lah dodol!" Sinis Vinna.

"Ya maksudnya lo tumben sakit pas upacara. Gak sarapan dulu atau karna nervous jadi petugas?" Tanya Kirani lebih jelas.

"Dua-duanya si."

"Yaudah bentar gue ambil roti dulu deh." Ucap Kirani lalu keluar meninggalkan Vinna.

"He'em."

'Kesempatan.'
Ucap Vinna dalam hati dengan tersenyum miring.

Dengan secepat kilat Vinna melaksanakan aksinya yaitu memasukan sesuatu kedalam teh nya sendiri.

'Sorry Kir gue jahat, tapi ini semua karna kelakuan lo sendiri. Dan semoga gue aman, gue ga mau mati muda.'
Ucap Vinna dalam hati sebelum meminum teh yang sudah dia berikan sebuah ..... Racun??

Kenapa dia malah meminum racun yang dia taruh sendiri?? Ya tentu saja untuk membuat Kirani menjadi tersangka.

Agar Kirani dituduh oleh semua orang bahwa dia telah meracuni sahabatnya sendiri, dan bakal mendapatkan cemooh dari yang lainnya.

Saat Kirani kembali...

"Nih Vin rotinya!" Ucap Kirani yang baru datang dengan membawa sebungkus roti.

"Vin? Kok muka Lo pucet?" Bingung Kirani sambil membangunkan Vinna.

Tiba-tiba Vinna batuk mengeluarkan busa yang sangat banyak.

Uhukk... Uhukk...

"Vinna! Lo kenapa Vin?! Tunggu sebentar gue panggil dokter dulu." Panik Kirani lalu berlari terburu-buru.

"Kenapa Kirani?" Bingung dokter tersebut yang dibawa Kirani menuju ruangan Vinna.

"Ini sahabat saya dok! Tolongin dia, kenapa dok." Panik Kirani.

"Baik tunggu sebentar, kamu tenang ya..." Ucap dokter tersebut lalu mengecek Vinna.

"Astaga ini dia keracunan Kirani. Cepat panggil guru lainnya!" Ucap Dokter tersebut terkejut.

"Apa? Keracunan dok?! Iya dok tunggu dok." Kaget Kirani lalu berlari lagi untuk memanggil guru-guru.

'Vinna gue mohon bertahan Vin, lo sahabat kesayangan gue jangan ninggalin gue.'
Ucap Kirani sambil lari dan tanpa sadar ia mengeluarkan air mata.