Ah rasanyaa aku pen bikin konflik lagi dehh, tpii mager mikirin masalahnya😭
Gimana kalo aku cepetin aja alurnya, jadi nanti pas lanjut Kirani dan Reza udah SMA atau kuliah?? Nanti disana bakal makin banyak Lika liku
Ah aku pen bikin surprise buat kalian aja deh🫣
Happy reading ✨
•
•
•
•
•
•
Saat ini sudah pukul 3 siang, saudara Kirani yang dari Ciledug masih berada dirumahnya.Namun ada yang sedang main di taman, dan ada yang sedang main di Kolam renang yang berada di belakang rumah nenek Kirani dan juga Kirani yang bersebelahan.
Bahkan keluarga Reza tadi sudah datang, dan bergabung bersama dengan keluarga Kirani.
"Rara mau berenang disitu?" Tanya Kirani lembut kepada Rara- adik perempuan Reza satu-satunya.
"Eumm, iya ka Kilani Lala mau belenang disitu. Boleh Ndak?" Tanya Rara lucu yang masih cadel.
"Haha iya iya boleh kok sayang, tapi Rara ganti baju renang dulu mau? Pake baju ka Kirani aja ya..." Ucap Kirani.
"Mauu ka Kilanii!! Oh iya nanti pas Lala belenang ditemenin ka Kilani kan?" Tanya Rara.
"Iyaa sayang kakak temenin kok, sekarang ganti baju dulu yuk!" Ucap Kirani sambil menggandeng tangan Rara yang masih berusia 5 tahun.
Dan ternyata pemandangan itu tak luput dari tatapan seorang laki-laki sambil tersenyum terharu yang tak lain dan tak bukan adalah... Reza...
***
Malam harinya Reza sudah berada dirumah Kirani sambil menunggu Kirani siap-siap untuk nongkrong bersama anak 8b lainnya.
Sodara jauh Kirani sudah berpindah ke rumah nenek Kirani yang letaknya disebelah rumahnya juga. Mereka semua akan nginap selama 2 harian.
"Yuk Za..." Ucap Kirani saat sudah selesai siap-siap.
"Tumben kagak nyeleneh." Celetuk Reza.
"Tuh kan! Giliran bener salah! Giliran salah juga tetep salah! Ribet lu!" Kesal Kirani lalu keluar duluan.
"Kirani! Mau kemana lo?!" Teriak Vano dari rumah neneknya.
Vano adalah sodara laki-laki Kirani yang berusia 1 tahun lebih muda dari Kirani.
"Jalan, ngapa?" Ucap Kirani.
"Kemana jalannya?" Tanya Vano menghampiri Kirani.
"Cafe Starlight."
"Jauh kagak?" Tanya Vano yang sudah berada di dinding pembatas rumah Kirani dan neneknya.
Tetapi dinding tersebut tak setinggi dinding rumahnya, tingginya hanya setengah dari tinggi dinding rumah mereka.
Bahkan dinding tersebut tidak membatasi sepenuhnya, karna hanya sampai pertengahan rumah mereka.
Dan di tengah-tengah dinding pembatas tersebut terdapat pintu penghubung rumah Kirani dan neneknya.
"Ga terlalu, mau ikut?" Tanya Kirani.
"Bentar gua panggil Gibran dulu!" Ucap Vano lalu berlari kedalam rumah nenek Kirani.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bas Girl & Cool Boy : You are my life {TAMAT} [revision]
Fiksi RemajaBas Girl & Cool Boy : You are my life #Ketika hati sudah memilih kepada siapa ia harus mencintai disaat itu lah otak kita menjadi tidak waras# Cerita tentang sebuah percintaan anak smp yg rada rumit dan unik Namun bisa membuat seluruh...