"Hai, perkenalkan nama saya Monica Febriani kalian bisa memanggil saya Monic, semoga kita semua bisa berteman dengan baik" Monica tersenyum manis membuat para murid laki laki berteriak.
Suasana kelas menjadi riuh kembali setelah Monica memperkenalkan dirinya, apalagi para cowok yang notabe nya ada sebagian yang buaya
mereka mulai bersiul siul dan menanyakan nomor hp pada Monica.
"Sttt.... tolong jangan berisik, yang berisik silahkan keluar dari kelas dan jangan mengikuti pelajaran saya hari ini dan seterusnya!" ucap bu Fitri dengan nada tegas, dan benar saja suasana menjadi hening kembali.
"Baik Manic kamu bisa duduk di depan meja Andra dan juga Nara"
"Terimakasih bu" Monica pun berjalan ke arah yang di tunjukkan bu Fitri tadi.
"Hai Dra akhirnya kita satu sekolah juga ya" ucap Monica dengan nada yang antusias.
"Hm"
"Dra lo kenapa sih? gue liat kok kayaknya lo gak seneng gue pindah kesini?"
Andra langsung tersadar atas ekspresi nya tadi, harusnya ia tidak boleh seperti itu. Monica pindah itu kan adalah hak nya, jadi kenapa ia harus tidak suka?
"Enggak, gue seneng kok cuma tadi lagi mikirin pr udah dikerjain atau belum" elak Andra
"Perasaan gak ada pr deh Dra"
ucap Nara yang memang mendengar.
"O-oh iya kah? berarti gue terlalu rajin belajar makanya sampe ngira ada pr hehehe" tawa canggung Andra
Nara yang tau kalau Andra berbohong pun mengelus bahu sempit gadis itu.
"Kalau ada masalah cerita sama gue ya, kita kan udah jadi temen bahkan sahabat. gak boleh ada rahasiaan di antara kita semua"
Andra tersenyum pada Nara.
"i'm ok Ra"
"Ngomong ngomong kita belum kenalan, nama lo siapa?"
tanya Monica pada Nara.
"Oh gue?" unjuk nya pada diri sendiri.
"iya, gak mungkin gue tanya sama Andra kan kita udah saling kenal" tawanya, Nara hanya tersenyum canggung.
"Oh kenalin gue Nayara Nadhifa Erlangga, lo bisa panggil Nara"
"Semoga lo betah sekolah disini" lanjut Nara
"Hahaha makasih"
"Baik perhatikan semuanya ke papan tulis, jangan ada yang berbicara dan menghadap ke belakang"
Monica yang tersindir pun segera membalikkan tubuhnya dan fokus untuk memperhatikan penjelasan bu Fitri.
******
Rooftop.
Seperti biasa kini mereka sedang duduk sambil menikmati semilir angin, mereka tidak bolos kok.
tadi ada guru masuk dan memberitahu kalau hari ini kelas nya bebas melakukan apapun karena gurunya ada keperluan, tapi tidak boleh ada yang pulang sebelum bel sekolah berakhir.
"Gue denger ada murid baru"
celetuk Alister
"Katanya sih iya" ucap Leon
"Cewek atau cowok?"
"Cewek"
"Wah bagus nih bisa gue gebet"
semangat Arga
"Dasar buaya" cibir Aiden
"Berkacalah wahai anak setan" Aiden langsung melempar kulit kacang ke arah Arga dengan kesal.
