"Selamat pagi sayang"
"Lho mama" kaget Andra ia baru saja ingin turun untuk minum namun sudah dikagetkan dengan keberadaan orang tua nya dirumah.
"Don't miss mom dear" Kirana mengulurkan tangan nya, berharap sang putri memeluk erat dirinya.
Andra terkekeh, ia berhambur memeluk ibunya dengan sangat erat
menyalurkan rasa rindu yang selama ini dirinya tahan. bohong jika ia tidak merindukan kedua orang tua nya."I miss you so much mom" Kirana mengusap punggung gadis kecilnya
tak lupa juga ia memberikan kecupan sayang dirambut Andra.Andra mengedarkan pandangan nya mencari sesuatu yang sedari tak terlihat.
"Kakak mu masih dalam perjalanan mungkin sebentar lagi sampai"
ucap Kirana seakan mengerti maksud putri nya itu."Hanya mama yang kamu rindukan?
papa tidak?" ucap Bram pura pura merajuk, aslinya ia senang sekali melihat interaksi ibu dan anak di depan nya. walau Andra bukan anak kandung mereka, tapi Andra adalah harta yang berharga bagi mereka berdua.Andra juga kebahagiaan mereka.
Andra tertawa pelan lalu membalas memeluk sang ayah, Bram langsung mengecup pucuk kepala Andra.
"Anak ayah udah gede aja, makin cantik" Bram memperhatikan Andra
rasanya baru kemarin mereka membawa Andra kerumah ini, tapi gadis kecil nya sudah tumbuh menjadi gadis dewasa dan sangat cantik."Masa mau kecil terus" cemberut Andra membuat mereka berdua meledak kan tawanya.
"Hahaha, walaupun udah gede tapi dimata kami berdua kamu masih lah seorang gadis kecil"
"Gimana, anak papa udah punya pacar belum? kalo udah kenalin dong bawa kerumah. papa mau lihat"
Andra mendelik sebal.
"Gak ada pacar pacar aku mau fokus sekolah" lalu Andra duduk di sofa."Kamu sih" Kirana memarahi suaminya karena sudah membuat mood anaknya jadi buruk.
"Lho kok salah aku? kan aku cuma nanya, siapa tau anak kita udah punya pacar apalagi anak kita cantik
masa iya gak punya pacar" Bram mencari pembelaan membuat Kirana menatap jengah suaminya lalu menyusul sang putri yang sudah berada diruang tengah."Gak bini gak anak sama aja, ambekan" lalu ia menyusul kedua harta berharga nya.
"Kamu laper gak? mau mama buatin makanan kesukaan kamu?"
"Boleh ma kebetulan aku juga laper
kangen sama masakan mama""Oke tunggu sebentar ya sayang mama buatin dulu, selagi mama masak mending kamu mandi biar wangi gak bau asem"
"Emang bau ya? perasaan masih wangi tuh" Andra mengendus ngendus tubuhnya.
"Bau, papa aja kecium nih"
"Hufttt... ya udah deh aku mandi dulu ya ma" Andra segera berjalan ke arah kamarnya.
"Nanti kalo udah jadi mama panggilin ya sayang" teriak Kirana
"Oke"
*****
Drttt... Drttt... Drttt...
Andra yang baru selesai mandi langsung mengambil hp nya yang berada di atas nakas. mengernyitkan dahinya saat tertera nama Aiden gembul dengan emoticon beruang dilayar sana.
"Hallo"
"Lo ada dirumah kan?"
"iya kenapa? langsung ke inti nya aja"