Part 40

338 7 8
                                    

Pagi ini Nara sudah bersiap untuk pergi ke sekolah, ia berjalan ke arah garasi dan mengeluarkan motor kesayangan nya.

"Tumben naik motor" ucap Laily yang sedang menyiram tanaman di depan.

"Lagi mau aja" ucap Nara seadanya
tidak mungkin ia bilang pada ibu nya jika Alister sedang di skors, bisa di cap buruk nanti dan Nara tidak ingin itu terjadi.

"Aku berangkat ya ma" Nara sudah bersiap menjalankan motornya.

"iya hati hati jangan ngebut"

Nara mengangguk dan menyalimi tangan ibu nya lalu melaju kan motornya.

******

"SELAMAT PAGI SAYANG SAYANGKUU SEMUANYA YANG CANTIK" Tania berteriak heboh saat memasuki kelas Nara. sangat rusuh memang.

"Orang utan dilarang masuk"
ucap Andra sembari fokus membaca bukunya.

"ih sirik aja manusia satu ini"
cibir Tania

"Kembaran lo mana?" tanya Nara

"Siapa? Selena Gomez? ada tuh dirumah masih bobo syantik"

"Ck maksudnya Vania" sedangkan Tania hanya ber-oh ria dan cengengesan tidak jelas.

"Paling dandan dulu, lo semua kayak kagak tau dia aja kalo dandan seabad"

"Kayak lo gak aja"

Tania melirik sinis Andra.
"Nih nenek lampir emang mau nyari ribut sama gue kayaknya"

"Berani lo sama Andra?" tanya Nara

"Ya enggak lah"

"Eh ngomong ngomong enak juga ya gak ada biang rusuh"

"Ya, sekolah jadi tenang gak banyak setan nya" Andra melepaskan headset nya. ia sedari tadi memang sedang mendengarkan lagu, tapi ia masih bisa dengar kok apa yang para sahabat nya bicarakan.

"Bener banget gue setuju sama lo" semangat Tania beda lagi dengan Nara, gadis itu seperti tidak ada semangat nya.

"Abis ngeronda dimana lo?"

"Hah?" bingung Nara pada Tania.

"Muka lo kusut amat kayak gak tidur semangat dong Ra kayak kita berdua walaupun tanpa ayang"

"iya contoh noh Tania, dia jomblo dari lahir tetap semangat"

"Perlu kaca?" ketus Tania pada Andra.

"Hai guys Alea cantik imut nan mungil here"

"Eh si mungil baru dateng lo?"

"Buta mata lo?" Tania menyengir melihat wajah sebal Alea.

Alea pun mengambil duduk disamping Nara sedangkan Tania di depan Nara dan sih judes Andra dia lebih memilih mengasingkan diri dengan duduk di belakang dan menatap luar jendela.

"Guys gue denger bakal ada anak baru ya?" tanya Alea

"Hah? kata siapa? yang bener aja lo?
cewek atau cowok?" tanya Tania bertubi tubi.

ATLASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang