Part 42

330 6 1
                                    

"MISI PAKET!"

"SPADA! ADA ORANG NYA KAGAK? KALO GAK ADA MAU SAYA BAKAR RUMAHNYA!" teriak seorang kurir.

"IYA TUNGGU SEBENTAR! GAK SABARAN BANGET SIH"

Ceklek

"Dih ngapain mas senyum senyum gitu? naksir sama saya? tapi maaf mas saya udah punya pacar ketua geng ganteng lagi"

Sabar, untung cakep - Kurir Tamvan

"itu pesanan saya ya?"

"iya mbak ini pesenan nya, semuanya jadi 150 ribu" kurir tersebut memberikan sebuah kotak yang lumayan besar pada Nara.

Nara tersenyum senang, akhirnya paket yang sudah di nanti selama satu minggu datang juga.

"ini mas kembalian nya ambil aja"
Nara memberikan 2 lembar uang bewarna merah.

"Eh makasih ya mbak" Nara mengangguk dan menutup pintu kembali, segera ia membuka paket nya itu. sudah tidak sabar sekali.

"Wahhh! ini mah bener bener bagus
eh dapet bonus nya juga?" Nara mengambil 1 buah boneka domba berukuran sedang.

"ih lucu banget sih, semoga Alister suka. jadi gak sabar mau ngasih ini ke dia"

Ting tong

"Siapa ya? masa iya kurir lagi? kalo Andra biasanya tuh anak langsung nyelonong" gerutu Nara namun tetap berjalan dan membuka pintu.

"Baru juga aku omongin udah dateng aja" Nara tersenyum manis saat melihat Alister sudah berdiri di depan pintu nya. tak lupa juga dengan kantong bewarna putih di tangan
yang Nara yakini itu pasti makanan.

"Gak nyuruh aku masuk nih?"

"Hehehe maaf maaf aku lupa, yuk masuk" Nara mempersilahkan Alister untuk masuk dan dirinya kembali menutup pintu.

"Kamu lagi ngapain sih?" Alister heran melihat Nara yang sibuk sendiri membuka bungkusan besar itu.

"Tunggu sebentar, nah ini dia" semangat Nara lalu menunjukan barang yang baru saja dibelinya.

Alister menaik kan alisnya.
"Buat siapa?"

"Kamu lah"

"Sayang yang bener aja aku udah gede
masa dikasih botol susu" kesal Alister tak terima.

"Kenapa? oh kamu gak suka iya?! ya udah aku buang aja, percuma aku beliin hadiah tapi gak di hargain" Nara bersiap membawa kotak itu berniat untuk membuang nya, namun Alister segera menahan tangan nya.

"Eh iya iya, maaf aku minta maaf ya
mana sini hadiah nya" Alister tentu saja panik, kalau Nara sudah ngambek susah ngebujuk nya.

Pernah suatu hari Alister membuat kesalahan kecil yang berakhir dirinya di usir dari rumah gadis itu, nomornya di blokir dan tidak ingin bertemu dengan dia. Alister tersiksa?

Tentu saja!

"Gak usah katanya gak mau"
ketus Nara

"itu tadi, sekarang mana siniin aku mau ambil hadiah ku" Alister segera merebut kotak itu dari tangan Nara.

"Bagus kan?" Nara kembali antusias menatap penuh harap pada pria yang masih saja melihat benda itu dengan pandangan datar.

Anjing masa manly gini dikasih dot susu? - Alister

Alister menatap nanar dot susu itu di tangan nya. menarik nafas sedalam mungkin untuk berusaha sabar.

"Oh iya ini boneka nya juga"

"Yang itu buat kamu aja, disimpen"

Nara memandang boneka kecil itu.
"Ya udah deh aku bakal simpan, aku mau kasih nama Tera"

ATLASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang