Langit telah bewarna jingga saat Alister dan Nara meninggal kan kedai ice cream. seperti biasa Alister mengantar kan Nara pulang terlebih dahulu.
Di perjalanan pulang Alister mengendarai motor nya dengan kecepatan yang sedang. Alister menurun kan kaca spion nya agar bisa melihat Nara, terlihat gadis itu sangat menikmati angin sore dengan tenang. namun netra nya teralih kan saat melihat 7 motor yang mengikuti mereka.
"Pegangan yang erat" perintah Alister
Nara yang masih mencerna perkataan Alister di buat kaget saat Alister menaik kan kecepatan motornya
Nara hampir saja terjungkal jika saja ia tak langsung memeluk erat perut Alister ia memejam kan mata nya takut saat motor Alister semakin cepat melintas di jalan raya bahkan sudah banyak kendaraan lain yang menyumpah serapahi diri nya karena mengendarai motor bak kesetanan apa lagi diri nya membawa seorang gadis. Nara bingung kenapa Alister mengendarai motor dengan kecepatan di atas rata rata
jantung nya hampir saja copot.Tapi saat Nara membuka mata nya ia mulai mengerti, dapat ia lihat ada 7 motor yang mengejar mereka. Nara merasa khawatir sekaligus takut kejadian seperti ini seperti deja vu bagi nya.
Alister melihat dari kaca spion nya para gerombolan itu masih mengikuti saat ia semakin mempercepat motornya, mereka tetap mengejar jika sendiri mungkin ia langsung turun dan menghadapi mereka semua. namun sekarang diri nya membawa Nara, mana mungkin ia berkelahi dengan ada nya Nara. itu sama saja membuat Nara dalam bahaya.
Salah satu motor dari gerombolan itu melaju kan motor nya dan memepet motor Alister hingga Alister terpaksa memelan kan laju motor nya sehingga motor gerombolan itu bisa menghadang mereka berdua. Alister juga terpaksa menghenti kan motor nya saat para gerombolan itu turun dari motor dan langsung membuka helm mereka.
Alister menggeram marah. ternyata itu adalah ulah anak DRAGON!
Mungkin mereka belum kapok saat kekalahan mereka kemarin sehabis tawuran, sejak insiden Fathan masuk rumah sakit. membuat kesenangan tersendiri untuk anak DRAGON, itu memang bukan ulah mereka tapi siapa pun itu yang sudah melumpuh kan musuh bebuyutan nya
Marvel akan berlutut dan mengucap kan terimakasih banyak. tanpa harus mengotori tangan nya sendiri musuh nya sudah tumbang
kenapa tidak mati saja sekalian?Belum merasa puas hanya satu inti VAGOS yang tumbang, Marvel dan geng DRAGON membuat keributan kembali dengan mendatang kan sekolah SMA GARUDA. mereka mulai menyerang yang membuat para guru dan seluruh murid berlarian ketakutan, ada juga yang biasa saja dan malah mengabadi kan moment itu di handphone masing masing.
Geng yang diketuai oleh Marvel itu memang selalu mencari gara gara dengan nya maupun dengan teman teman nya. padahal geng DRAGON selalu kalah tawuran atau balapan
mereka terkenal licik dan tak pernah mau mengalah, apalagi Marvel yang seperti memiliki dendam kesumat pada nya.Marvel membuka helm nya dan turun dari motor. ia bertepuk tangan.
Prok prok prok
"Duh udah bawa cewek aja"
"Boleh lah bagi bagi sama kita" lanjut nya yang membuat anggota DRAGON tertawa terbahak bahak.
Alister mengepal kan tangan nya mencoba menahan emosi karena mendengar perkataan Marvel
apalagi tatapan pria itu tak luput dari Nara yang semakin merapatkan tubuh nya pada Alister. sialan! siapa dia berani berani nya mengatakan hal itu di hadapan Nara?! bangsat memang. Alister pun melepas kan tangan Nara yang sedari tadi memeluk erat perut Alister, ia segara turun dari motor di ikuti oleh Nara."Alister mending kita pulang aja ya
gak usah ngeladenin mereka" Nara sedikit khawatir melihat wajah Alister yang sudah memerah menahan amarah.Marvel mendekat ke arah Alister dan Nara di ikuti teman teman nya. Alister sudah siap siaga melindungi Nara yang ada dibelakang nya, Nara mengenggam erat tas punggung milik Alister. ia sangat takut sekarang.