Ruangan Fathan di rawat kini sudah penuh dengan anak VAGOS dan ciwi ciwi. Fathan pun sudah sadar dari 15 menit yang lalu, dia sedang di suapi bubur oleh kekasih cantik nya.
"Manja" cibir Aiden malas melihat pemandangan yang merusak mata nya.
"iri bilang bos"
"Dih masih sakit masih sempet nya lo nyeselin kutil badak"
"Sssttt... kalian berisik banget"
lerai Nara sedangkan dua oknum tadi hanya menyengir, apalagi melihat ketua mereka yang hanya memandang datar."Sih item duluan tuh bu ketu"
Aiden tentu tak terima, dengan geram ia memukul kaki Fathan yang jelas jelas masih dipakai penyangga membuat pria itu teriak kesakitan.
"BANGSAT SAKIT NIH KAKI GUE"
"Lebay lo gue mukulnya pelan"
"Sayang" adu Fathan dengan manja membuat Shella menghela nafasnya.
"Aiden lo diem dulu jangan ganggu Fathan yang lagi sakit"
Sedangkan Aiden memutar bola mata jengah, apalagi melihat Fathan yang menjulurkan lidahnya seakan berkata
'mampus, rasain siapa suruh lo nantang gue'."Cih! tadi aja sekalian gue pukul yang kenceng biar patah"
"Gimana keadaan lo?" tanya Alister
"Ya lo bisa liat sendiri kan? tapi lo semua jangan khawatir gue baik baik aja, bentar lagi juga sembuh"
ucap Fathan sembari melihat kakinya."Makanya jan sok soan ngelawan sendiri, udah tau badan lo letoy"
ucap Arka yang membuat Fathan membolakan matanya."Wah kurang ajar lo gue liat liat!"
"Lo tau gak tadi cewek lo di buat nangis sama saudara lo?" ucap Keano
"Maksud? kamu tadi nangis? Gilang apain kamu hm? bilang aja jangan takut nanti biar aku tonjok muka jelek nya"
Shella tersenyum dan mengelus tangan Fathan dengan lembut.
"Aku gak papa tadi cuma salah paham aja"
"Bener?" Shella mengangguk mantap.
"Tapi gue masih gak terima ya, gara gara saudara lo temen gue jadi sedih"
ucap Andra yang membuat Fathan tak mengerti."Gilang bilang kalo Shella ngebela mantan nya. ya lo pasti tau dan kita semua yang di sini juga tau, Shella Svarga udah gak ada hubungan apa apa lagi tapi Gilang malah nuduh yang enggak enggak" lanjut Vania ia juga sebenarnya geram dengan kelakuan Gilang tadi.
"Gue masih gak paham"
"Gilang nyangka kalo yang nyerang lo anak Dragon dan Shella ngejelasin kalo dari ciri cirinya bukan anak Dragon sama sekali" jelas Alister
"Emang bukan"
Mereka saling melirik satu sama lain
melihat teman teman nya yang bingung pun, Fathan mulai menjelaskan kejadian pagi tadi."Lo yakin bukan anggota Dragon yang nyerang?" tanya Aiden memastikan.
"Yakin 100%, gue tau betul anggota Dragon kayak gimana. dan dari cara dia nyerang gue aja itu udah beda banget"
"Kalo bukan mereka terus siapa lagi?"
"Bisa jadi itu musuh kalian"
celetuk Andra"Gak mungkin. selain Dragon kita gak punya musuh yang lain, kecuali di antara kita ada yang nyari masalah duluan" ucap Leon
Alister memicingkan mata curiga pada anggota nya.
"Lo semua gak nyari ribut kan?"
"Ya enggaklah, ngapain juga nyari ribut gak ada kerjaan" elak Keano