2024 semoga kalian bisa jauh lebih bahagia di tahun ini ya🥰 dan semoga book ini semakin banyak yang baca❤️
Aamiin....
Happy reading cilli cilli kuuu😚
Matahari kini sudah terganti dengan sinar rembulan yang tampak sempurna menunjukkan keindahan nya. begitu pun dengan seorang gadis cantik yang tengah menatap pantulan dirinya di depan cermin. rambut dikuncir kuda memperlihatkan leher jenjang putih nya, celana jeans hitam dengan sobekan di lutut, kaos putih polos yang di padukan dengan jaket kulit hitam. ia juga sedikit memakai make up tipis agar tidak terlihat pucat.
"Oke semuanya udah rapih"
ucap Andra merasa puas dengan penampilan nya.
Segera Andra mengambil kunci motor
sport nya dan berjalan menuju lantai bawah untuk meminta izin pergi malam ini.
Pasangan suami istri yang tengah bersantai sambil menikmati teh hangat mengalihkan pandangan nya dari tv saat putri bungsu mereka turun dengan tergesa gesa, jika saja tidak di tegur pasti gadis itu sudah jatuh. ceroboh.
"Ma, pa Andra izin pergi sebentar ya!" teriak Andra langsung berlari ke arah garasi tempat dimana motornya berada.
"Kamu mau pergi kemana sayang!"
teriak Kirana tak kalah keras kepada putri nya, namun tidak ada jawaban dari Andra.
Kirana menghela nafas nya.
"Dasar, anak kamu tuh mas"
"Anak kita sayang" koreksi Bram.
"Ma, pa maaf Aksara baru pulang
ada banyak tugas dari kampus"
ucap Aksara yang baru saja sampai di rumahnya.
"iya sayang gak papa, udah sana istirahat pasti kamu capek kan? mandi air hangat nanti mama siapin makanan buat kamu ya" ucap Kirana dengan lembut.
"Makasih ya ma - oh iya tadi aku ketemu Andra di depan, dia mau kemana? keliatan nya buru buru banget"
"Biasalah adik mu itu, kamu pasti sudah paham" Aksara mengangguk saja, setelahnya pamit untuk pergi ke kamar untuk membersihkan diri.
******
Andra turun dari atas motornya di ikuti ketiga sahabatnya, mulai banyak orang yang berkumpul di arena balap
Andra dan ketiga sahabatnya berjalan ke arah pria yang sedang mengobrol dengan kekasihnya.
"Yo What's up girl, udah lama lo semua gak turun ke arena. jadi siapa yang mau turun malam ini?"
"Gue! tapi sebelum itu gue mau liat siapa yang jadi lawan gue sebelum bertanding" ucap Andra dengan tegas.
Angga meletakkan tangannya di bahu Andra lalu mereka berdua berjalan menuju jalanan yang cukup sepi.
Dari jauh Andra bisa melihat seseorang sedang duduk santai di atas motornya sambil merokok.
"Dia yang bakal jadi partner balap lo malam ini" ucap Angga yang seakan mengerti dengan raut bingung Andra.
Kayak gak asing - Andra
"Dia itu pembalap yang handal bahkan skill nya dalam menguasai jalanan sangat hebat, udah banyak orang yang menyerah lebih dulu sebelum bertanding. so lo mau lanjut atau menyerah juga kayak mereka?"
tanya Angga dengan terkekeh.
"Cih, di kamus gue gak ada kata menyerah sebelum memulai. gue bakal turun juga malam ini"
Andra berjalan ke arah pria yang masih setia ditempatnya, detik berikutnya ia terkejut bukan main
ternyata yang jadi lawan nya malam ini adalah—
"Lo" kaget Andra sambil menunjuk pria itu dengan jarinya.
"Hai cantik, kita ketemu lagi"
Jayden tersenyum senang dan langsung menginjak rokok yang sudah habis tadi.
