Part 29

352 13 1
                                    

Pagi hari ini Sidney tengah berjalan ke arah halte bus, ia memang sering menggunakan bus dari pada angkutan umum. menghirup udara segar dipagi hari lalu duduk dengan tenang.

Sembari menunggu bus yang beberapa menit lagi akan tiba, Sidney menyempatkan membaca novel nya
namun fokus nya terganggu oleh suara tangis seorang gadis dari arah seberang sana.

Sidney memicingkan mata nya saat melihat seorang gadis yang menangis saat pria dihadapan nya memberikan sesuatu pada gadis itu.

"Heh siapa lo?! lepasin tangan lo dari cewek itu!"

Pria itu langsung menoleh ke arah nya dengan tatapan yang sulit di artikan.

Sidney pun memasukkan novelnya kembali dan segera berlari kecil untuk menyebrang jalan.

"Lo apain dia hah?! pasti lo mau macem macem sama dia kan?"
tuduh Sidney dengan suara lantang nya. untung saja jalanan pagi ini lumayan sepi.

Bukan nya menjawab pria yang memakai letter jacket hitam malah menyeringai dan hal itu membuat wajah nya semakin menyebalkan.

Dasar cowok gila - Sidney

"Kamu di apain sama dia?"
tanya Sidney pada gadis yang masih saja tak menghentikan tangisan nya.

"Mending lo jujur sama gue. lo apain dia hah?! atau gue teriak kalo disini ada pria cabul!" ancam Sidney

Bukan nya takut dengan ancaman gadis itu, dia malah tertawa kecil.

"Lo urus deh nih. oh iya satu lagi, hati hati kalo di jalan ya dek. jaga baik baik tas nya" ucap pria itu lalu meninggalkan mereka begitu saja dan berjalan memasukkan kedua tangan nya kesaku celana.

"Heh cowok cabul mau kemana lo?!"
teriak Sidney namun tak ditanggapi oleh pria itu, bahkan dia dengan santai melajukan motor besarnya.

"Hiks... aku belum bilang terimakasih sama kakak itu" ucap gadis itu sesegukan.

"Hah?" bingung Sidney dengan muka syoknya.

"Hiks iya, tadi aku kecopetan dan kakak itu bantuin aku kejar malingnya. syukur tas aku masih bisa balik lagi"

Mulut Sidney menganga lebar setelah mendengar penjelasan dari gadis itu
dan tiba tiba saja diri nya merasa sangat malu juga tidak enak karena sudah berburuk sangka pada orang lain. mana tadi sempat memaki segala lagi.

Tolong gue mau tenggelem aja rasa nya - Sidney

******

"Guys pulang sekolah nanti mau gak nongkrong dulu? gue denger sih ada cafe yang baru buka" ucap Tania

"Di mana?" tanya Vania

"Deket sekolahan kita sih, namanya Golden Diamond Cafe. lumayan lah buat nongkrong sekalian nyuci mata"

"Boleh tuh, gimana lo semua mau ikut gak?" tanya Vania sekali lagi pada sahabat nya yang masih terdiam.

"Gue izin dulu deh sama Leon"
ucap Alea

"Gue juga harus izin dulu sama Alister" ucap Nara yang menyeruput es teh manisnya.

"Lo Dra gimana? ikut lah ya yang pasti, kan lo jomblo jadi gak perlu izin kayak yang lain" tawa Tania yang mendapat tatapan sinis dari Andra.

"Males mending rebahan"

"Dih rebahan mulu kerja lo pantes aja udah kayak babi bentukan nya"

ATLASTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang