-3-

1.2K 168 15
                                    

Malam harinya, Jisoo sudah bersiap siap untuk membawa ceweknya menuju ke arena balapan. Dia hanya memakai pakaian serba hitam yang mampu menambahkan kegantengannya.

"Heh, mau kemana kamu malam malam hah!?" Tanya Jieun, sang Mommy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Heh, mau kemana kamu malam malam hah!?" Tanya Jieun, sang Mommy.

"Jalan jalan bentar Mom" sahut Jisoo.

"Balapan lagi?"

Jisoo mengangguk santai "Seperti biasa Mom"

"Heh, mau jadi apa kamu keluar mulu malam malam?" Omel Jieun "Kamu sudah tidak sayang nyawa hah!? Balapan mulu!"

"Mommy juga tahu kalau balapan itu sudah menjadi hal yang aku suka. Seharusnya Mommy dukung aku dong"

Jieun melotot "Memangnya Mommy harus mendukung sesuatu yang bisa membunuh kamu kapan saja huh!?"

"Mommy tenang saja, Rose juga akan menemani aku kok" ujar Jisoo.

"Yang benar kamu!? Kamu bawa anak cewek keluar malam malam!?!"

"Aku bakalan minta izin sama keluarganya"

"Sudahlah Sayang, biarkan saja Jisoo pergi" timpal Jongsuk.

"Kamu itu ya selalu saja belain anak kamu ini!" Omel Jieun.

"Dia anak aku, sudah seharusnya aku membela dia" sahut Jongsuk santai.

"Heh, sudah bosen hidup kamu!?" Tanya Jieun melotot kearah sang suami.

Sudah pasti Jongsuk tersenyum cengesan "Ampun Sayang"

"Mom, Dad, aku berangkat dulu ya" pamit Jisoo.

"Jaga calon menantu Mommy itu dengan baik! Awas saja kalau dia lecet!" Ancam Jieun.

"Iya Mommy iya" sahut Jisoo. Sebelum sang Mommy melanjutkan ocehannya, Jisoo akhirnya memutuskan untuk langsung berangkat dan membiarkan sang Daddy yang diomeli oleh sang Mommy.












*

"Mau kemana kamu malam malam?" Tanya Chanyeol.

"Keluar bareng Jisoo" sahut Rose "Bukannya Oppa juga bakalan keluar? Kok masih dirumah?"

"Oppa bakalan keluar jam 9 si. Sekarang masih jam setengah lapan" sahut Chanyeol.

Buat pengetahuan semua, Rose memang hanya tinggal berdua bersama sang Oppa. Kedua orang tua mereka sudah meninggal dan itu membuatkan Chanyeol benar benar menjalankan tanggungjawabnya sebagai abang dengan baik. Dia juga percaya sama Jisoo makanya dia memberi Jisoo izin untuk menjadi pacar adeknya.

Ding dong~

Rose bergegas berjalan kearah pintu "Selamat malam Ochie" sapa Jisoo tersenyum.

"Malam juga Jichu" sahut Rose

"Apa Chanyeol Hyung ada?" Tanya Jisoo.

"Mencari gue?" Tanya Chanyeol menghampiri mereka.

"Hyung, gue izin bawa Rose keluar ya. Gue janji akan menghantar dia pulang dengan selamat" ujar Jisoo.

Chanyeol mengangguk "Iya, gue percaya sama lo"

"Thanks Hyung" ujar Jisoo beralih menatap Rose "Ayo berangkat" dia menggandeng Rose menuju ke superbikenya.

Setelah memakaikan helm kepada sang pacar, Jisoo langsung membantu pacarnya itu untuk naik keatas superbikenya sebelum dia ikutan naik.

"Sudah siap?" Tanya Jisoo

"Siap!" Sahut Rose memeluk perut Jisoo dengan erat.

Brumm brumm🏍️💨

Superbike yang dikendarai oleh Jisoo akhirnya meluncur pergi meninggalkan perkarangan rumah.











*
*

"Si Rose sama Jisoo belum tiba?" Tanya Jennie yang sudah tiba di arena balapan bersama sahabatnya yang lain.

"Belum si" sahut Limario.

"Nih bocil kok ikutan juga?" Tanya Seulgi yang tertuju kepada Yeri.

"Biarin dong. Sewot banget si Oppa" sahut Yeri "Apa Oppa tidak mau aku memberi restu untuk Oppa mendekati Irene Eonnie huh?" lanjutnya.

"Jangan kasi restu Yer. Biarin nih beruang jomblo" kompor Wendy.

"Wahh, ngajak berantem lo! Lo juga jomblo ya" balas Seulgi

"Sesama jomblo tidak boleh menghina" timpal Bambam.

"Idih, lo juga jomblo ya" sambar Limario.

"Sudahlah, kita semua pada jomblo kok. Hanya Jisoo tuh yang punya pacar" ujar Mingyu.

"Lihat saja nanti, gue pastikan Joy bakalan menjadi pacar gue dalam waktu yang terdekat" ujar Wendy percaya diri.

"Kok gue!?" Sambar Joy

"Ya soalnya gue sukanya sama lo. Masa gue pacaran sama Irene kalau hati gue hanya untuk lo si" sahut Wendy.

"Lo jangan aneh aneh ya. Irene punya gue" sambar Seulgi.

Irene yang mendengarkannya hanya memutar bola matanya dengan malas. Sudah biasa dia melihat Seulgi yang bucin tapi tuh beruang tetap saja tidak berani melamarnya untuk dijadikan pacar. Dasar beruang tidak peka.

"Mendingan lo ambil si Jennie saja. Dia juga jomblo nih" ujar Joy.

"Jennie punya gue ya" sambar Limario dengan cepat.

"Ck, halu lo ketinggian" balas Jennie malas.

"Bentar deh, itu si Jaehyun bukan?" Sambar Mingyu secara tiba tiba.

Mereka semua sontak menatap kearah yang dilihat oleh Mingyu "Ngapain tuh orang kesini!?" Kesal Seulgi.

"Njirr lah! Sepertinya dia bakalan ikut balapan deh!" Heboh Limario

"Eh eh, dia kesini tuh!" Ujar Mina.

Jaehyun berjalan mendekati mereka dengan tersenyum sinis "Dimana manusia sok kuat itu?"

"Jisoo bukan sok kuat ya! Dia memang kuat!" Balas Wendy.

"Gue mau dia balapan sama gue! Pokoknya gue harus membalas apa yang sudah dia lakukan sama gue tadi!" Ujar Jaehyun mengepalkan tangannya dengan emosi.

"Memangnya lo tidak takut?" Ledek Bambam.

"Asal lo tahu, selama ini tidak ada siapa siapa pun yang mampu melawan Jisoo di arena ini. Arena balapan sudah seperti permainan santai Jisoo" lanjut Mingyu.

"Kita lihat saja nanti" balas Jaehyun bersmirk.










  Tekan
    👇

I'm Your BAD BOY✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang