-10-

1K 144 7
                                    

Setelah bermesraan dimobil, Jisoo menggandeng Rose menuju kekelas. Dia akan menghantar pacarnya itu duluan sebelum berganjak kekelasnya. Buat pengetahuan semua, anggota BlackSky sama PinkSky memang berada dikelas yang berbeda.

"Nanti jam istirahat aku kesini. Kalau ada yang gangguin kamu, kabarin saja aku" ujar Jisoo mengelus kepala Rose yang lebih tinggi darinya.

"Iya Chu. Kamu juga jangan biarin cewek dekatin kamu!" Ujar Rose serius.

Jisoo terkekeh kecil "Iya Sayang, aku mengerti"

Rose mencondongkan badannya didepan Jisoo. Seakan mengerti, Jisoo langsung mengecup pipi gembul sang pacar.

Cup

"Love you Ochie"

Dan bergantian dengan Rose yang mengecup pipi Jisoo.

Cup

"Love you too Jichu"

Setelah memastikan Jisoo berganjak pergi, Rose akhirnya berjalan memasuki kelasnya.

"Apa belum puas bucin dimobil tadi huh?" Sambar Joy.

Rose terkekeh "Kalau bucin sama Jichu, gue tidak akan puas si"

"Idihh" cibir Irene

"Ohya Jen, ngomong ngomong gimana sama Daddy lo? Dia masih mau menjodohkan lo?" Tanya Rose.

Jennie mengangguk sedih "Gue tidak mau dijodohin"

"Siapa si cowok yang bakalan dijodohin sama lo itu?" Tanya Irene kepo.

"Kalian masih ingat sama V ?"

"V ? Sunbae kita yang sudah lulus bukan?" Tebak Mina.

Jennie mengangguk "Iya, dia orangnya"

"Njirrr lah! Dulu dia punya banyak banget penggemar. Siapa cewek yang dekatin dia pasti bakalan dilabrak sama penggemarnya loh" heboh Irene.

"Tapi gue aneh deh. Kenapa dia bisa dijodohkan sama lo?" Tanya Rose penasaran.

"Kebetulan sekali dia kenal sama Daddy gue jadi dia langsung ngomong sama Daddy gue kalau dia mau dijodohkan sama gue" jelas Jennie malas.

"Jadi dia suka sama lo nih?" Tanya Mina.

"Mungkin" sahut Jennie singkat.

"Apa tidak ada cara untuk lo menolak perjodohan itu?" Tanya Joy.

"Hanya ada 1 cara si. Gue harus membawa pacar gue ketemu sama Daddy gue. Tapi gimana caranya coba? Gue bahkan tidak punya pacar" gerutu Jennie.

Irene menatap Rose begitu juga sebaliknya. Kedua duanya berseringai seakan rencana sudah tersusun difikiran mereka. Mina pula hanya menatap mereka dengan polos.

*

Jam istirahat akhirnya tiba dan kini anggota geng BlackSky sudah berdiri didepan kelas anggota geng PinkSky.

"Hai Jichu" Rose menghampiri Jisoo dan langsung bergelayut dilengan sang pacar.

"Hai Ochie nya Jichu" sahut Jisoo tersenyum bahagia.

"Pasangan bucin is back" komentar Joy.

"Mau bucin juga Joy? Ayo sama aku" sambar Wendy tersenyum menggoda.

"Dih, amit amit gue mau sama lo" sahut Joy.

"Tega banget si calon pacar"

"Bomat!"

"Awas loh Joy. Nanti benci bisa jadi cinta loh" goda Bambam.

"Tidak mungkin!" Sahut Joy tegas.

"Gue doain lo bucin, mampus lo" sambar Jennie.

"Yang dijodohin diam saja deh" balas Joy membuatkan Jennie mendelik sebal.

"Ayo ke kantin" timpal Jisoo mengalihkan perbicaraan. Dia sadar kalau Limario terlihat sedih.

Setibanya dikantin, mereka langsung memesan makanan yang diinginkan dan berganjak duduk ditempat yang kosong.

"Eh gue mau ke toilet bentar ya" pamit Jennie.

"Mau gue temani?" Tanya Mina.

"Boleh deh. Ayo" Jennie langsung menggandeng Mina menuju ke toilet.

"Kita harus menjalankan rencana kita sekarang" ujar Rose menatap Irene.

"Rencana apaan nih?" Sambar Yeri menghampiri mereka.

"Heh tuyul ungu! Jangan asal muncul dong!" Kesal Joy yang memang kagetan.

"Ya maap" sahut Yeri terkekeh kecil.

"Ngomong ngomong, rencana apaan si?" Tanya Jisoo.

"Ini soal Jennie" ujar Irene.

"Ada apa sama Jennie?" Sambar Limario tiba tiba.

"Kalian juga tahu kalau Jennie bakalan dijodohkan bukan? Nah, apa kalian tahu siapa yang dijodohkan sama Jennie itu?" Tanya Rose.

"Siapa memangnya?" Tanya Mingyu.

"V. Dia itu sunbae kita yang sudah lulus" sahut Rose.

"V? Dia yang dulu punya banyak penggemar bukan?" Tanya Bambam.

"Iya. Ternyata dia suka sama Jennie makanya dia meminta untuk dijodohkan sama Jennie" jelas Irene.

"Ah, ternyata gara gara dia Jennie dijodohkan!" Kesal Limario.

"Lim, lo suka sama Jennie?" Tanya Rose menatap Limario dengan serius.

"M-maksud lo apaan si? G-gue sama Jennie hanya temanan" sahut Limario pura pura terkekeh.

"Itu bukan jawaban yang gue inginkan! Limario, mendingan lo jujur! Lo suka sama Jennie apa tidak!?!"

Semua anggota BlackSky menelan ludah mereka dengan kasar ketika melihat aura Rose yang sudah serius itu. Jisoo bahkan sudah merinding ketika membayangkan kalau pacarnya akan mengamuk.

Limario menghembuskan nafasnya dengan kasar "Iya, gue suka sama Jennie! Itu jawaban yang lo inginkan bukan?"

"Terus kenapa lo tidak memperjuangkan Jennie?" Tanya Rose.

"Untuk apa? Dia tidak suka sama gue bukan?" Sahut Limario malas.

Plakk

Rose menggeplak kepala belakang Limario "Bodoh! Dia juga suka sama lo!"

"D-dia suka sama gue!?" Kaget Limario.

Rose menggeram "Jadi cowok itu peka dong!"

Limario malah tersenyum "Terus sekarang gue harus gimana?"

"Perjodohan itu bakalan dibatalkan kalau Jennie bawa pacarnya ketemu orang tuanya" jelas Rose.

"Dan rencana gue sama Rose ialah, kita mau lo ketemu sama orang tua Jennie dan bilang sama mereka kalau lo pacar Jennie" lanjut Irene.

"Rencana yang bagus. Gue suka sama rencana kalian" komentar Mingyu.

"Ayo semangat Lim! Perjuangkan cinta lo itu" ujar Bambam memberi semangat.

Limario mengangguk "Gue pasti akan memperjuangkan cinta gue" dia beralih menatap Rose dan Irene secara bergantian "Terima kasih" ujarnya dibalas anggukan oleh keduanya.

"Pacar aku baik banget si. Jadi pengen cium deh" ujar Jisoo mencubit pipi gembul Rose dengan gemes.

"Gue juga baik loh. Tidak mau mencium gue juga nih?" Sambar Irene bercanda.

"Lo mati dulu baru gue izinkan lo dicium sama Jichu gue" balas Rose ikutan bercanda.










  Tekan
   👇

I'm Your BAD BOY✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang