-25-

778 103 28
                                    

Setelah beberapa minggu, Jisoo dan Rose sudah sepenuhnya sembuh bahkan Jisoo sudah bisa berjalan tanpa menggunakan tongkat lagi.

Dan sekarang, mereka sudah berada dikampus untuk hari pertama mereka.

"Syukur ya kalian sembuh sebelum kita semua masuk kampus" ujar Seulgi.

Jisoo dan Rose tersenyum "Dulu disekolah kita menjadi Sunbae tapi disini kita sudah kembali menjadi Hoobae. Gue gugup deh" ujar Rose.

"Ngapain gugup. Disekolah dulu lo ketos yang tegas bukan? Gue yakin disini tidak akan ada yang berani untuk menindas lo" ujar Mingyu.

Jisoo memegang kedua tangan Rose "Kalau ada yang berani mengganggu kamu, bilang sama aku ya. Aku tidak peduli siapa pun orangnya, aku akan tetap memberinya pelajaran karena mengganggu kamu"

"Aku bisa menjaga diri aku sendiri dan aku tidak mau kamu bikin keributan ya. Jangan bolos lagi. Kita harus lulus bersama" ujar Rose.

Jisoo mengangguk "Baiklah, demi kamu aku tidak akan bolos lagi"

"Ayo masuk guys!" Teriak Wendy mengganggu moment itu.

"Dasar" gerutu Jisoo.

Mereka akhirnya berganjak memasuki kampus dengan tatapan kagum mereka. Namun sekarang mereka bingung. Kemana mereka harus pergi?

"Permisi Sunbae-nim" sopan Irene memanggil seorang yeoja.

"Ah, apa kalian Hoobae?"

Irene mengangguk "Ini hari pertama kami disini jadi kami masih bingung" ujarnya mewakili yang lain.

Sosok itu tersenyum "Perkenalkan, nama aku Seola. Aku dari jurusan kedokteran"

"Aku Irene dan ini Seulgi, Jisoo, Rose, Jennie, Joy, Limario, Wendy, Bambam, Mina sama Mingyu" Irene memperkenalkan dirinya bersama sahabatnya.

Seola tersenyum ramah "Kalian dijurusan yang sama?"

"Tidak Sunbae. Aku, Mingyu, Mina sama Joy dijurusan akting. Jennie jurusan fashion. Seulgi sama Limario di jurusan photography. Wendy sama Bambam di jurusan business. Rose di jurusan hukum. Terus Jisoo di jurusan kedokteran" jelas Irene.

Seola memanggil teman temannya membuatkan teman temannya langsung menghampirinya "Guys. Ini hari pertama mereka jadi kalian bantu mereka ya. Kebetulan sekali kalian berada di jurusan yang sama seperti mereka"

Dia beralih menatap Irene dan yang lain "Ini teman teman aku. Dion, Hyeri, Jeje, Hani sama Hendry. Kalian bisa memanggil kami Eonnie, Nuna, Oppa atau Hyung" jelasnya.

"Baiklah" sahut Irene.

"Irene, Joy, Mina sama Mingyu bisa ikut sama Jeje. Seulgi sama Limario bisa ikut sama Dion. Jennie bisa ikut sama Hani. Rose ikut sama Hyeri. Dan Jisoo, kamu ikut sama aku" ujar Seola.

Irene dan yang lain mengangguk dan mereka langsung berlalu pergi bersama Sunbae mereka.

Ada rasa tidak rela dihati Rose ketika melihat Jisoo pergi bersama Seola namun dia berusaha menepis perasaan itu.

"Kenapa?" Pertanyaan dari Hyeri menyadarkan Rose dari lamunannya.

"Tidak apa apa Sunbae" sahut Rose.

Hyeri terkekeh kecil "Panggil aku Eonnie saja"

"Baiklah Eonnie"

Hyeri merangkul pundak Rose "Kelas kita akan bermula 15 menit lagi. Ayo" mereka akhirnya berganjak menuju kekelas mereka yang berada dilantai 3.

*

"Kenapa kamu memilih jurusan kedokteran?" Tanya Seola berusaha mengakrabkan dirinya.

"Karena aku suka" sahut Jisoo singkat bahkan terkesan cuek.

"Ah, sepertinya kamu memang orang yang baik. Kamu ingin menjadi Dokter pasti gara gara ingin menyelamatkan seseorang" ujar Seola berusaha ramah.

Dengan wajah datarnya Jisoo berujar "Tidak hanya Dokter yang bisa menyelamatkan seseorang. Pemadam kebakaran juga bisa menyelamatkan seseorang. Artinya semua pekerjaan ada kepentingannya tersendiri"

Seola tersenyum kaku "Kamu benar"

"Ini kelas kita?" Tanya Jisoo setelah mereka tiba didepan sebuah kelas.

"Iya. Ini juru-"

"Terima kasih" belum selesai Seola berbicara, Jisoo langsung memotongnya bahkan dia berjalan masuk kedalam kelas meninggalkan Seola.

"Nih cowok ganteng tapi cuek banget njirr" batin Seola bergegas menyusul Jisoo.

"Kamu tidak mau duduk didepan? Disamping aku?" Tanya Seola.

"Tidak" singkat Jisoo yang memilih untuk duduk dibangku pojokan.

Sebelum Seola kembali bersuara, dia mengeluarkan earphone dari saku celanannya dan bergegas menyumpalnya dikedua telinganya.

Seola tersenyum tipis dan kembali duduk dibangkunya.

"Itu siapa?" Tanya teman sekelas mereka yang duduk dibangku disamping Seola.

"Namanya Jisoo. Ini hari pertama dia dikampus ini. Dia ganteng bukan?"

"Lo suka sama dia?"

Seola mengangguk "Siapa si yang tidak akan suka sama cowok seperti dia. Kalau dilihat, dia bukan hanya kaya namun dia juga baik"

"Gila lo. Baru saja ketemu masa sudah jatuh cinta si. Memangnya lo yakin dia belum punya pawang?"

"Kalau dia punya pawang juga gue tidak peduli si. Gue bisa mendekati dia karena dia berada dijurusan yang sama seperti gue. Dan gue yakin dia pasti akan luluh sama gue" sahut Seola percaya diri.

"Tapi umur kalian beda loh"

"Ya tidak apa apa lah. Lagian beda beberapa tahun saja kok. Jisoo itu memang ciri ciri cowok yang gue suka banget deh. Dia cuek sama cewek jadi gue yakin dia bakalan setia banget sama pacarnya"

"Ya ya terserah lo saja deh"

Seola tersenyum dan melirik Jisoo yang kelihatan fokus memainkan game diponselnya "You're mine" gumamnya.














  Tekan
   👇

I'm Your BAD BOY✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang