-2-

1.4K 183 18
                                    

Waktu istirahat tiba dan seharusnya semua siswa siswi berada dikantin untuk menikmati makanan mereka namun kali ini mereka semua berkumpul di lapangan untuk melihat aksi anggota geng BlackSky yang terus memukuli seorang cowok.

"Ayo bangun! Lawan gue!!" Teriak Jisoo menarik kerah cowok itu.

"Sialan!" Jaehyun, sosok yang dipukul itu berteriak marah. Dia juga kaget karena tiba tiba anggota geng BlackSky datang kekelasnya dan menyeretnya ke lapangan "Lo punya masalah apa sama gue hah!?!!"

Jisoo berdecak "Lo yang mencari masalah sama gue duluan! Sudah gue ingatkan untuk lo menjauh dari Roseanne!"

Jaehyun mengusap sudut bibirnya yang berdarah itu "Terserah gue mau dekatin dia, itu bukan urusan lo!"

Nafas Jisoo memburu. Dia menarik kerah baju Jaehyun dan langsung melayangkan pukulannya.

Anggota geng nya yang lain tidak ada yang menghalangnya. Mereka hanya membiarkan Jisoo melampiaskan semua emosinya.

Brughhh

Jisoo hampir tersungkur ketika Jaehyun bangkit dan melayangkan pukulan dipipinya.

"Lo fikir Rose bakalan bertahan sama bad boy seperti lo? Ck, tidak mungkin" sinis Jaehyun yang kembali memancing emosi Jisoo.

"Jaga omongan lo! Rose cinta sama gue dan dia menerima segala kekurangan gue!" Balas Jisoo.

Jaehyun terkekeh sinis "Sadar Jis. Lo sama dia tidak cocok. Dia gadis yang baik, berbeda sama lo yang hobby nya mabuk mabukan di club"

Srettt

Jisoo kembali menarik kerah baju Jaehyun. Walaupun cowok itu lebih tinggi darinya, itu tidak membuatkan Jisoo mundur.

"Terus dia cocoknya sama siapa? Sama lo? Ck, tidak mungkin" balas Jisoo ikutan bersmirk.

"Apa yang kalian lakukan!?!" Teriakan dari ketua osis sontak membuatkan siswa siswi menelan ludah mereka dengan kasar.

Terlihat Rose bersama antek anteknya yang berjalan memasuki lapangan.

"Sudah gue duga, hal ini pasti terjadi" ujar Joy.

Rose menghela nafasnya dengan kasar "Jisoo, Jaehyun, ikut aku keruangan BK!" Tegasnya.

Dengan saling melemparkan tatapan tajam, Jisoo dan Jaehyun menyusul Rose menuju keruangan BK.













"Kalian lagi kalian lagi! Apa kalian tidak capek bikin keributan mulu hah!?" Teriak Pak Agus, guru BK.

"Jisoo yang mencari gara gara sama saya dulu Pak!" Sahut Jaehyun dan Jisoo hanya memasang wajah cueknya.

"Jisoo, apa itu benar?" Tanya Pak Agus.

"Memangnya kalau saya bilang tidak, apa Bapak akan percaya?" Sahut Jisoo malas.

"Maksud lo apa!? Sudah jelas jelas lo yang menyerang gue duluan!" Marah Jaehyun.

"Itu karena lo sudah mengganggu pacar gue!" Balas Jisoo.

"Sadar diri lo bego! Rose terpaksa menerima lo karena dia tidak tega menolak lo! Apa lo fikir dia senang bisa punya pacar seperti lo?"

"Lo-"

"Sudah!" Lerai Pak Agus "Kalian ini malah ngelunjak ya! Sebagai hukumannya, Jaehyun kamu bersihkan toilet yang ada disamping gudang! Dan Jisoo, kamu bersihkan gudang itu!" Tegasnya.

Jisoo menatap Pak Agus dengan datar sebelum berganjak keluar dari ruangan BK disusul oleh Jaehyun.

"Ji, kamu tidak apa apa?" Rose langsung menghampiri Jisoo yang keluar dari ruangan BK.

"I'm okay" sahut Jisoo dengan singkat.

"Rose" pandangan mereka tertuju kearah Jaehyun "Ini, kamu lihat apa yang sudah dia lakukan. Aku tidak yakin kamu bakalan baik baik saja kalau terus pacaran sama dia" lanjutnya menunjuk luka diwajahnya.

"Gue tidak akan pernah menyakiti pacar gue!" Sahut Jisoo mengepalkan tangannya dengan emosi.

Rose langsung menggenggam tangan Jisoo "Ji, sudah. Tenang duluan" bisiknya mengelus punggung Jisoo.

"Jae, aku percaya sama Jisoo dan aku harap kamu tidak akan memancing emosi Jisoo lagi" ujar Rose

"Tapi Rose-"

"Aku lebih percaya sama pacar aku" potong Rose "Ayo Chu" dia langsung menggandeng Jisoo pergi dari sana.

"Ck sial! Gue akan pastikan kalian putus" gumam Jaehyun menatap kepergian keduanya dengan tatapan yang sulit diartikan.



*

"Akhh perih" ringis Jisoo ketika Rose mengobati luka dimukanya.

"Makanya aku bilang jangan berantem! Bandel amat si" omel Rose.

"Aku hanya memberi sedikit pelajaran sama orang yang sudah mengganggu milik aku si" sahut Jisoo.

"Tapi tidak perlu seperti ini juga Chu. Lihat nih, wajah tampan kamu sudah memar"

"Demi kamu aku rela kok"

Rose mendegus "Ada saja jawabannya" gerutunya.

Jisoo terkekeh kecil "Nanti pulsek kamu ikut aku jalan jalan ya"

"Mau kemana?" Tanya Rose mengusap sudut bibir Jisoo yang luka.

"Nongkrong di cafe seperti biasa. Aku mau menghabiskan waktu bersama kamu soalnya nanti malam aku sibuk"

Rose memicingkan matanya "Nanti malam kamu ikut balapan lagi?"

Jisoo tersenyum bodoh "Heheh iya"

"Ya sudah, aku ikut sama kamu saja nanti malam"

"Sayang, kamu yakin?"

"Aku yakin! Tenang saja, aku akan membawa Jennie sama yang lain juga kok"

"Tapi tumben? Tidak biasanya kamu mau ikut aku ke arena"

"Karena sekarang aku tahu kalau di arena itu ada cewek cewek cantik yang bisa menggoda kamu kapan saja"

Jisoo tersenyum menggoda "Kamu cemburu hurm?"

"Why not? You're mine! Aku akan terus memantau kamu agar cewek gatel diluar sana tidak menggoda kamu!"

Jisoo tertawa dan mengusap kepala Rose "Arreosso Sayang"


















  Tekan
   👇

I'm Your BAD BOY✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang