-33-

671 108 8
                                    

Arena balapan sudah dipenuhi oleh geng motor yang siap untuk melakukan taruhan balapan.

Semua anggota geng BlackSky juga sudah berada disana bahkan kini mereka lagi memberikan nasihat kepada Seulgi sebelum acara balapan bermula.

"Gi, lo fokus saja dan jangan fikirin yang lain" ujar sang ketua iaitu Jisoo.

"Iya Ji" sahut Seulgi.

"Siap siap Gi" ujar Bambam menepuk pundak Seulgi.

Seulgi menghembuskan nafasnya dengan kasar dan mengangguk. Dia lalu memasuki arena balapan dan berganjak menaiki superbikenya.

Vrom vrom 💨

Semua peserta balapan sudah siap dengan posisi masing masing. Superbike mereka juga sudah dihidupkan.

3

2

1

Brummm brumm 🏍️💨

Para peserta langsung melajukan superbike mereka begitu juga dengan Seulgi yang langsung menyalip peserta yang lain.

"Si beruang ngegas banget" komentar Wendy yang cukup kagum itu.

"Ajaran gue gitu loh" ujar Jisoo tersenyum bangga.

"Dia disalip woi!" Heboh Bambam.

"Waduh gimana nih!" Lanjut Mingyu.

"Tenang saja. Gue yakin Seulgi bisa mengatasinya" ujar Jisoo kelihatan santai.

Dan tebakannya ternyata benar. Seulgi menyalip peserta yang lain dan kini dia hampir tiba di garisan penamat.

"Horey!!!" Limario bersama yang lain langsung berteriak heboh ketika Seulgi menjadi juara 1.

Dengan buru buru mereka berlari menghampiri Seulgi yang sudah menunggu dipinggiran.

"Selamat bro! Lo memang hebat!" Ujar Jisoo.

Seulgi melepaskan helm yang dipakainya "Gila, sudah lama gue tidak merasa bebas seperti sekarang" ujarnya.

"Kapan kapan biar gue ya yang ikutan" ujar Limario.

"Sip! Bisa diatur" sahut Jisoo.

"Sebentar" Mingyu berlari pergi dari sana untuk menghampiri seorang pria. Tidak butuh waktu yang lama, dia kembali menghampiri sahabatnya "Ini uang lo" ujarnya memberikan uang sebanyak 7 juta kepada Seulgi.

"Ayo ke bar. Kali ini gue yang akan mentraktir kalian" ujar Seulgi.

"Sorry guys. Sepertinya gue tidak bisa ikut. Nyokap gue mau gue pulang sekarang. Gue duluan ya" pamit Bambam yang baru membaca pesan yang dikirim oleh sang Eomma.

"Baiklah. Kalau ada apa apa kabarin kita" ujar Jisoo.

Bambam mengangguk. Dia memakai helmnya lalu berlalu pergi dari sana dengan menggunakan superbikenya.

"Ayo pergi" ujar Limario dan akhirnya mereka ber5 menaiki superbike masing masing untuk ke bar.




*
*

Pagi harinya, Chanyeol langsung berangkat ke luar kota setelah berpamitan dengan sang adek.

Rose pula tidak bisa menghantar Chanyeol ke bandara gara gara dia harus sekolah dan itu membuatkan Chanyeol harus ke bandara dengan menggunakan taksi.

Dan sekarang Rose bersama Jisoo sudah berada diparkiran bersama sahabat mereka yang lain

"Bambam kemana?" Tanya Irene. Biasanya anggota geng BlackSky itu kelihatan bersama tapi kali ini mereka malah kekurangan anggota mereka.

"Tadi pagi Bambam mengirim pesan. Dia bilang kalau dia harus ke Busan karena Pamannya sakit. Mungkin selama beberapa hari dia absen si" jelas Limario.

"Tapi si Mina juga kemana? Kok dia tidak ada?" Tanya Mingyu.

"Dia punya urusan makanya dia absen" sahut Joy.

"Aneh. Kenapa mereka absen diwaktu yang sama? Apa jangan jangan ada sesuatu yang disembunyikan oleh mereka?" Ujar Wendy.

"Maksud lo?" Tanya Seulgi.

"Bisa jadi mereka pacaran secara diam diam terus mereka liburan ke Busan bersama" jelas Wendy.

"Ada benarnya si" ujar Mingyu "Tapi kenapa mereka menyembunyikan hubungan mereka dari kita?"

"Mungkin mereka masih malu. Biarkan saja lah. Jangan ikut campur urusan mereka. Mungkin mereka akan ngomong sama kita setelah mereka siap" sambar Joy.

"Ngomong ngomong tadi malam kalian mabuk?" Pertanyaan dari Irene membuatkan badan Jisoo menegang.

Jisoo menelan ludahnya dengan kasar ketika sang pacar sudah menatapnya. Dia hanya takut Rose marah kalau tahu dia kembali mabuk walaupun dia tahu kalau pacarnya itu tidak pernah marah gara gara itu.

"Kamu pulangnya jam berapa?" Tanya Rose.

Jisoo menggaruk kepala belakangnya "Sepertinya jam 4 pagi"

Rose menangkup kedua pipi Jisoo "Pantesan saja wajah kamu kelihatan pucat. Kamu tidak mendapatkan tidur yang secukupnya Chu" jempol Rose mengusap bawah mata Jisoo dengan lembut membuatkan cowok itu memejamkan matanya dan menikmati usapan itu.

"Kelas kamu berakhir jam berapa?" Tanya Rose.

"Erm jam 12" sahut Jisoo.

"Bagus. Nanti pas kelas kamu selesai, kamu langsung pulang lalu istirahat" ujar Rose.

"Memangnya kelas kamu berakhir jam berapa?" Tanya Jisoo.

"Kelas aku berakhir jam 1. Kamu tidak perlu menunggu aku karena aku pulangnya sama Jennie" sahut Rose.

"Mwo? Kenapa kamu mau pulang sama kucing galak itu? Aku bisa menunggu kamu Sayang" protes Jisoo.

"Gue punya nama ya!" Sambar Jennie kesal namun Jisoo tidak peduli.

"Chan Oppa sudah berangkat keluar kota jadi aku meminta Jennie untuk menginap dimansion agar aku tidak kesepian" ujar Rose.

"Kenapa harus dia? Aku bisa menemani kamu Ochie~" rengek Jisoo.

"Heh! Yang ada kejadian yang dulu terulang kembali!" Sambar Jennie lagi.

"Benar kata Jennie. Aku tidak mau ya kejadian yang dulu terulang lagi. Aku belum siap" ujar Rose.

Jisoo menghembuskan nafasnya dengan kasar dan dia akhirnya mengangguk dengan pasrah.








Tekan
   👇

I'm Your BAD BOY✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang