-18-

808 122 13
                                    

Sore harinya, setelah Jieun pulang, datanglah anggota BlackSky dan PinkSky yang ingin membesuk Rose. Mereka membawa buah buahan bersama bunga kesukaan Rose.

"Sekarang lo tidak perlu khawatir. Semua tugas osis sudah gue sama yang lain uruskan" ujar Irene.

"Dan sekarang kita hanya perlu menunggu waktu acaranya diadakan" lanjut Jennie.

"Siapa yang akan menggantikan gue sebagai ketua osis?" Tanya Rose.

"Guru BK ingin Yeri yang menggantikan lo. Katanya Yeri punya aura tegas yang cocok untuk menjadi ketua osis" sahut Irene.

"Wahh keren. Selamat Yer" ujar Rose.

Yeri tersenyum malu malu "Hehe makasih Eon. Tapi tetap saja gue tidak bisa menandingi lo. Lo ketua osis yang paling hebat"

"Betul! Gara gara lo, prestasi sekolah kita semakin meningkat bahkan siawa siswi yang bolos juga semakin berkurang" lanjut Jennie.

"Itu semua juga gara gara bantuan kalian. Kalian anggota osis yang hebat" ujar Rose.

"Ngomong ngomong, kita bakalan lulus sekolah. Apa kalian sudah memikirkan rencana untuk ke kampus yang mana?" Tanya Mingyu.

"Gimana kalau kita kuliah dikampus di Jeju? Disana ada kampus yang cocok untuk kita bahkan banyak jurusan yang ada disana" usul Jennie.

"Terus kita mau tinggal dimana?" Tanya Jisoo.

"Gue punya Tante disana. Tante gue juga membuka jasa menyewa kosan. Kita bisa tinggal di kosan bersama bukan?" Sahut Irene.

"Maksud lo kita semua tinggal di kosan bersama?" Tanya Limario.

"Ya beda lah. Cewek sama cewek terus cowok sama cowok. Kosan kita berdampingan" jelas Irene.

"Gue setuju si" ujar Rose.

"Gue juga setuju" ujar Bambam

"Baiklah. Mendingan kita bicarakan semua ini sama orang tua kita duluan. Kita bisa memikirkan ini setelah lulus sekolah" ujar Jennie diangguki oleh yang lain.

"Tapi nanti sulit dong untuk gue ketemu sama kalian" ujar Yeri mempoutkan bibirnya.

"Santai saja Yer. Waktu libur lo bisa ke Jeju kok" ujar Bambam.

"Lagian lo juga hanya perlu bersekolah selama 1 tahun. Nanti lo bisa menyusul gue sama yang lain" lanjut Irene.

"Arreosso" pasrah Yeri.

Setelah beberapa menit berlalu, mereka akhirnya berpamitan untuk pulang. Mereka ingin Rose beristirahat makanya mereka tidak ingin mengganggu Rose.

"Mendingan kamu juga pulang Chu" ujar Rose.

Jisoo menggeleng "Aku mau menemani kamu. Aku takut kamu kenapa napa. Lagian aku sudah meminta yang lain untuk izin aku besok kok. Aku tidak akan ke sekolah besok karena aku mau menjaga kamu"

"Ada Chanyeol Oppa yang bisa menjaga aku. Kamu jangan khawatir"

"Tidak! Pokoknya aku akan tetap menjaga kamu sehingga kamu sembuh!" Sahut Jisoo keras kepala.

Rose menghela nafasnya dengan kasar "Baiklah, terserah kamu saja" pasrahnya.

"Aku akan pulang duluan untuk mengambil baju aku. Sekalian aku ngomong sama Mommy. Nanti aku akan kembali lagi"

"Kamu pulangnya pakai mobil aku saja"

"Baiklah" setelah mengecup dahi sang pacar, Jisoo akhirnya berganjak pergi dari sana.

Baru saja beberapa menit Jisoo pergi, Rose kembali mimisan "Ya Tuhan" gumam Rose yang sudah merasa capek. Dengan langkah lemesnya dia berganjak kekamar mandi untuk membersihkan darah dihidungnya itu.

Setelah selesai, dia kembali rebahan dikasur dan berusaha memejamkan matanya untuk mengistirahatkan dirinya yang sudah terlalu lemes itu.

*

Ding dong~

Tidak butuh waktu yang lama, Chanyeol membuka pintu mansionnya "Jisoo? Kenapa kembali?" Bingungnya.

Jisoo cengesan "Gue pulang untuk mengambil baju gue si. Apa bisa gue menginap disini? Gue khawatir sama Rose"

Chanyeol tersenyum "Masuk saja. Lo bisa tidur dikamar tamu"

"Makasih Hyung" Jisoo berganjak memasuki kamar tamu untuk menyimpan bajunya. Dan seterusnya dia langsung berganjak kekamar Rose untuk memeriksa kondisi sang pacar.

Jisoo sedikit merasa tenang ketika melihat Rose yang sudah tidur itu. Perlahan lahan dia berganjak duduk disofa dan memilih untuk menemani pacarnya itu.







Jam sudah menunjukkan pukul 7 malam dan Rose akhirnya bangun dari tidurnya "Jichu?" Gumamnya ketika menyadari sosok sang pacar.

"Eh Sayang" Jisoo yang asyik memainkan game diponselnya itu bergegas mematikan game itu dan menghampiri Rose "Gimana sama kondisi kamu hurm?" Dia memeriksa suhu badan Rose "Sudah mendingan" gumamnya.

"Kepala aku sudah tidak pusing seperti tadi si. Aku sudah baikan" sahut Rose.

"Eh, sudah bangun" Chanyeol berjalan memasuki kamar Rose dengan membawa nampan makanan "Ini makan malam kalian. Ada nasi putih sama sup ayam. Dimakan ya"

"Gomawo Hyung" ujar Jisoo.

"Gue yang seharusnya berterima kasih sama lo karena lo sudah menjaga adek gue" sahut Chanyeol.

"Rose itu pacar gue, sudah menjadi tanggungjawab gue untuk menjaga dia. Kalau Hyung ada urusan, Hyung selesaikan saja urusan Hyung. Biar gue menjaga Rose" ujar Jisoo.

Chanyeol mengangguk "Gue akan kembali keruangan kerja" ujarnya beralih mengelus kepala Rose "Cepat sembuh ya dongsaeng"

Rose tersenyum dan mengangguk. Ah, Oppa nya itu benar benar sosok Oppa yang baik.

Setelah Chanyeol berganjak keluar dari sana, Jisoo langsung mengambil nasi dan sup ayam "Ayo makan" ujarnya bersiap untuk menyuapi Rose.

"Aku bisa makan sendiri Chu. Lagian kamu juga harus makan" tolak Rose.

"Ochie, biar aku yang menyuapi kamu ya. Kita bisa makan bersama"

"Baiklah" sahut Rose tidak ingin membantah lagi.

Akhirnya malam itu mereka menikmati makan malam bersama dengan penuh kata kata bucin yang dilontarkan oleh Jisoo kepada sang pacar.








  Tekan
   👇

I'm Your BAD BOY✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang