-12-

991 147 24
                                    

Jisoo terus mengikuti Rose dengan mendorong troli yang sudah dipenuhi dengan perbelanjaan Rose.

"Teman kamu suka makan apaan si?" Tanya Rose

"Mereka suka nya makan ramen sama soju"

Rose mengangguk faham. Dia mengambil beberapa bungkusan ramen.  Tidak lupa juga dia mengambil beberapa botol soju dan ikut memasukkan kedalam troli belanjaannya.

"Kamu izinkan aku minum?" Tanya Jisoo

"Besok libur jadi tidak apa apa deh. Aku juga sudah lama tidak minum" sahut Rose santai membuatkan Jisoo tersenyum bahagia.

"Apa lagi yang kamu inginkan?" Tanya Jisoo.

"Ice cream!" Sahut Rose.

"Ayo kita beli"

Setelah selesai memenuhi troli, mereka langsung menghampiri kasir. Dikasir, pandangan Jisoo tertuju kepada sesuatu yang menarik dimatanya. Dengan buru buru dia mengambilnya dan memasukkannya kedalam troli.

"Apaan itu?" Polos Rose.

"Itu permen karet untuk Lim. Tuh anak memang suka sariawan" bohong Jisoo dan Rose yang sedikit polos akhirnya mengangguk.

Sang kasir yang mendengar perbicaraan mereka hanya terkekeh kecil.

Setelah selesai membayar menggunakan kartu atm Jisoo, mereka akhirnya berganjak menuju kemobil dan bergegas pulang.

*

Malam harinya, semua anggota PinkSky dan BlackSky sudah berkumpul dirumah Rose.

"Eh tadi gue ngelihat kalian datang bareng. Gimana bisa?" Kepo Seulgi menatap Limario dan Jennie secara bergantian.

"Bisa lah soalnya gue sudah mendapat restu dari orang tuanya" sahut Limario bangga.

"Gimana caranya njirrr?!" Tanya Wendy greget.

"Jadi gini ya. Seperti rencana Rose sama Irene, gue langsung kerumah Jennie terus ketemu orang tua Jennie. Gue bilang sama mereka kalau gue pacar Jennie jadi mereka setuju untuk membatalkan perjodohan Jennie sama V itu. Terus tadi gue langsung nembak Jennie dan dia juga terima" jelas Limario  tanpa bertele tele.

"Gercep banget lo" komentar Wendy.

"Gue bukan penakut seperti Seulgi" balas Limario.

"Loh, kok gue!?" Protes Seulgi.

"Ya memang lo penakut. Lo belum berani untuk mengungkapkan perasaan lo kepada cewek yang lo suka" sambar Jisoo.

"Kata siapa? Gue sama Irene sudah jadian ya" balas Seulgi.

"Mwo!? Kapan kalian jadian!?!" Kaget Rose.

"Tadi sebelum kesini gue mampir ke rumah Irene. Gue ngajak dia kesini bareng dan dimobil gue langsung jujur sama perasaan gue. Ternyata dia juga suka sama gue jadi kita jadian deh" jelas Seulgi.

"Dan gue sebagai saksinya!" Timpal Yeri yang memang datang bersama Irene dan Seulgi.

"Njirr lah. Kok pada jadian si! Apa hanya gue, Mina sama Yeri yang jomblo?" Protes Joy.

"Lagian lo ditembak sama Wendy malah nolak" sahut Bambam.

"Gue tuh butuh goodboy ya" balas Joy.

"Lihat saja, gue akan pastikan lo bucin sama gue" ujar Wendy yakin.

"Caranya gimana?" Tantang Joy.

"Ada dong" balas Wendy membuatkan Joy memutar bola matanya dengan malas.

"Jisoo bilang lo punya PS Rose. Apa benar?" Tanya Mingyu.

"Iya itu punya Oppa gue. Kalian kalau mau mabar silakan saja" ujar Rose.

"Asyik!" Bambam dan Mingyu bergegas mengambil PS dan menghidupkannya.

"Ji, ayo main" ajak Bambam.

"Gue mau main gimana njirr? Lo tidak lihat kalau tangan gue masih diperban" gerutu Jisoo.

Bambam terkekeh "Ya maap. Lupa gue"

Jisoo mendengus dan meletakkan kepalanya dipundak Rose "Sayang, aku laper"

"Mau makan apa? Biar aku siapkan" ujar Rose.

"Ramen sama soju saja deh" sahut Jisoo.

"Baiklah, aku siapkan sekarang" ujar Rose.

"Gue sama yang lain mau juga dong" sambar Limario.

"Iya" sahut Rose berganjak kedapur.

"Biar gue bantu" ujar Jennie bergegas menyusul Rose.

*

Setelah selesai menikmati makan malam, anggota BlackSky sudah mula mabuk gara gara soju yang diminum.

"Kepala gue pusing njirr" ringis Limario

Anggota PinkSky kecuali Rose hanya meminum beberapa gelas soju makanya mereka tidak terlalu mabuk.

"Ayo kekamar" Jennie membantu Limario bangkit dan membawa cowok itu kekamar "Kalian juga, bantu yang lain" arahnya sebelum berganjak pergi.

Irene mendengus dan langsung membantu Seulgi begitu juga dengan Yeri yang membantu Mingyu, Joy membantu Wendy, dan Mina yang membantu Bambam. Ngomong ngomong, Yeri tidak mabuk kok. Dia bahkan tidak minum gara gara dihalang oleh Irene.

"Berat banget!" Keluh Irene yang sudah membaringkan Seulgi diatas kasur.

"Kuy lah kita kekamar" ujar Jennie. Mereka mengangguk dan berganjak kekamar mereka yang ada disamping kamar sang cowok.

"Terus gimana sama Jisoo? Dia juga mabuk bukan?" Tanya Mina.

"Dia mabuk sama Rose. Biarkan saja deh" sahut Jennie yang sudah mengantuk. Mereka mengangguk dan mula membaringkan diri mereka yang sudah capek itu diatas kasur.

Diruang tamu pula, terlihatlah Rose dan Jisoo yang masih terus meracau. Ternyata tebakan Jennie dan yang lain itu salah. Rose juga ikutan mabuk.

"Kepala aku pusing Chu" racau Rose.

"Ayo kekamar" sahut Jisoo. Dengan langkah oleng, mereka berdua berganjak memasuki kamar Rose.

Brughh

Langsung saja mereka membaringkan diri mereka diatas kasur empuk itu.

"Chu" dengan manjanya Rose memeluk Jisoo.

Sudah pasti ianya membuatkan Jisoo yang mabuk terpancing. Tanpa aba aba, Jisoo mengeluarkan (permen karet) yang dibelinya tadi sore. Dia berseringai sebelum satu kejadian mula menimpa mereka.














Badboy sudah berulah🤣


  Tekan
   👇

I'm Your BAD BOY✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang