-14-

875 133 38
                                    

Setelah selesai menikmati sarapan, mereka langsung berpamitan untuk pulang gara gara harus menyelesaikan urusan mereka.

"Sayang, aku pulang duluan ya. Tiba tiba saja Mommy mau aku menemani dia belanja" ujar Jisoo.

"Tidak apa apa Chu. Kamu pergi saja, temani Mommy" sahut Rose.

Jisoo berjinjit dan mengecup dahi Rose "Lupakan soal tadi malam ya. Jangan khawatir, aku tidak akan kabur" bisiknya.

"Aku percaya sama kamu" sahut Rose.

Jisoo tersenyum dan akhirnya berlalu pulang dengan sang supir yang sudah datang untuk menjemputnya. Ngomong ngomong, gara gara mabuk tadi malam, perban ditangannya bahkan sudah dibuka.

Setelah melihat mobil yang dinaiki oleh Jisoo berlalu pergi, Rose akhirnya kembali kekamarnya. Dia merasa pusing dan mungkin dia butuh istirahat.

Baru saja membaringkan dirinya diatas kasur, cairan merah mengalir keluar dari hidungnya. Dengan buru buru dia berlari kekamar mandi "G-gue mimisan?" Gumamnya menatap pantulan dirinya dicermin "Shh" dia meringis kecil ketika rasa pusing menghampirinya "Sepertinya gue kebanyakan minum tadi malam" gumamnya membersihkan sisa darah dihidungnya.

*

Hari libur selesai dan anggota geng BlackSky dan PinkSky akhirnya kembali kesekolah dengan selamat.

Tangan Jisoo yang memang sudah sepenuhnya sembuh itu akhirnya membuatkan cowok itu bisa membawa superbikenya. Seperti biasa, dia pasti akan menjemput Rose duluan dan mereka berangkat ke sekolah bersama sama.

"Itu mobil si Jaehyun bukan?" Tanya Mingyu setelah semua anggotanya dan anggota PinkSky tiba di parkiran.

"Sepertinya iya. Masih berani ya tuh orang" sahut Bambam.

"Ingat, jangan bikin keributan! Sebulan lagi kita bakalan lulus sekolah!" Ujar Rose serius.

"Iya deh ketos" sahut Seulgi.

Rose mendengus "Chu, aku masuk dulu ya. Aku sama yang lain harus jaga jaga kalau ada siswa yang bolos" pamitnya.

Jisoo mengusap kepala Rose "Baiklah Sayang. Hati hati"

"Iya Chu" sahut Rose "Guys, ayo" panggilnya.

"Ayo" sahut Irene dan anggota PinkSky akhirnya berlalu pergi dari sana meninggalkan anggota geng BlackSky.

"Jis, tangan lo sudah mendingan bukan?" Tanya Bambam.

"Iya lah. Lo fikir gue diizinkan untuk bawa motor kalau tangan gue masih sakit huh?" Sahut Jisoo.

"Bagus deh! Nanti malam ikut balapan yuk. Lawannya anak sekolah seberang si" ujar Bambam.

"Berapa taruhannya?" Tanya Jisoo.

"5 juta"

"Mantap tuh Jis! Ayo gas!" Sambar Limario.

"Okay deh. Tapi gue harus ngomong sama Sayang gue duluan" sahut Jisoo.

"Yang bucin memang beda" komentar Limario.

"Lo juga bucin ya sama tuh kucing oren" balas Jisoo.

"Iya juga si" sahut Limario terkekeh geli.

*

Disisi lain, terlihatlah 2 orang siswi yang lagi menjadi tontonan gara gara keributan yang mereka ciptakan.

"Yakk lepasin gue!" Teriak siswi berkaca mata.

"Lo lepasin gue dulu!" Balas siswi berambut pendek.

Saat ini, kedua duanya lagi ribut dengan rambut yang saling dijambak. Tidak ada yang berani untuk melerai kedua duanya.

"Apa yang kalian lakukan!?" Suara dingin ketua osis akhirnya kedengaran. Terlihatlah Rose yang menghampiri mereka diikuti oleh anggota gengnya.

"Lepaskan jambakan kalian!" Arah Rose.

Kedua siswi itu langsung melepaskan jambakan mereka dan menunduk takut. Aura ketua osis benar benar menakutkan.

Rose melirik nametag diseragam keduanya "Euna-ssi, Hani-ssi, apa alasan kalian bikin keributan!?"

"A-aku tidak sengaja menabrak Hani terus dia langsung marah marah" jelas Euna takut takut.

"Masa hanya gara gara itu kalian ribut!?" Tanya Rose penuh penekanan membuatkan kedua sosok didepannya itu menunduk dan berdiam diri.

"Hani-ssi"

"I-iya Sunbae?" Sahut Hani.

"Apa kesalahan Euna itu terlalu besar sehingga keributan ini terjadi?" Tanya Rose.

"T-tidak Sunbae"

"Terus?"

Hani menatap Euna "Mianhe"

"Ani. Seharusnya aku yang meminta maaf sama kamu karena tidak sengaja menabrak kamu" sahut Euna.

"Sekarang masalah kalian sudah selesai bukan?" Tanya Rose yang masih memasang wajah datarnya.

"Sudah Sunbae" sahut Euna dan Hani secara bersamaan.

"Kalian itu masih adek kelas. Jangan bikin masalah kecil menjadi masalah yang besar. Untuk hari ini aku tidak akan membawa kalian keruangan BK. Kalian bisa kembali kekelas!" Arah Rose.

"Baiklah Sunbae. Terima kasih" dengan buru buru Euna dan Hani kembali kekelas mereka.

"Kalian semua juga, kembali kekelas kalian!" Teriak Rose membuatkan siswa siswi yang sedari tadi melihat keributan itu bergegas berlari kekelas mereka.

"Dasar anak anak" ujar Jennie menggelengkan kepalanya

"Shhh" Rose meringis kecil dengan memegang kepalanya yang pusing secara tiba tiba.

"Lo kenapa? Lo sakit?" Tanya Jennie khawatir.

"Muka lo pucat. Mendingan lo ke UKS" lanjut Irene.

"Gue baik baik saja kok" sahut Rose tersenyum tipis.

"Benaran?" Tanya Mina memastikan.

"Iya. Gue baik baik saja. Mungkin gara gara cuaca yang panas bikin kepala gue pusing" sahut Rose.

"Ya sudah, ayo kembali ke kelas" ujar Jennie menggandeng Rose menuju kekelas diikuti oleh yang lain.



Tekan
   👇

I'm Your BAD BOY✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang