-26-

694 111 22
                                    

Kelas akhirnya berakhir dan Rose bersama Hyeri akan kekantin karena teman teman mereka sudah menunggu disana.

"Semoga kedepannya kita bisa menjadi teman ya" ujar Hyeri.

"Kita memang sudah menjadi teman kok" sahut Rose membuatkan Hyeri tersenyum.

Setibanya dikantin, terlihatlah teman teman mereka yang sudah berkumpul bersama.

Dahi Rose mengernyit ketika melihat Seola yang kelihatan ingin menyuapi Jisoo namun Jisoo sama sekali tidak mempedulikannya.

"Eh Rosie" seru Jennie ketika menyadari kehadiran Rose.

Rose memilih untuk duduk dibangku kosong yang ada disamping Bambam. Hyeri pula berganjak duduk disamping Seola.

"Ayo Ji, ini enak loh" ujar Seola berusaha menyuapi Jisoo.

Jisoo berdecak kesal. Dia bangkit dan menghampiri Rose "Bam" panggilnya.

Seakan mengerti, Bambam akhirnya berganjak duduk disamping Seola membuatkan Jisoo bergegas duduk disamping Rose.

"Gimana kelas pertama kamu?" Tanya Jisoo menggenggam tangan Rose dibawah meja.

"Baik baik saja kok" sahut Rose.

"Kamu mau makan apa? Biar aku belikan" ujar Jisoo.

"Memangnya kamu tidak makan?"

"Aku menunggu kamu. Kita makan bareng"

"Ya sudah, terserah kamu saja deh. Kamu tahu selera aku bukan?"

Jisoo terkekeh kecil "Pasti dong. Sebentar ya" dia bangkit dan bergegas pergi untuk membeli makanan.

"Kok bisa Jisoo tidak cuek sama kalian?" Tanya Seola bingung.

"Memangnya dia cuek sama Nuna?" Tanya Limario.

Seola mengangguk "Dikelas dia cuek banget"

"Jisoo memang seperti itu. Dia cuek sama orang baru" jelas Irene.

"Kalian semua sudah lama temanan?" Tanya Hendry.

"Iya, kita sekolah ditempat yang sama. Kita punya geng sendiri. Si cowok pada geng motor dan cewek geng osis si" sahut Wendy.

"Woah, jadi kalian geng motor sama geng osis? Daebak!" Seru Jeje.

"Iya. Rose ketua osisnya dan Jisoo ketua geng motor" ujar Joy.

"Ketua osis pasti tegas bukan?" Tanya Hyeri.

"Tegas banget. Aturan sekolah juga dibikin ketat. Tapi Rose ketua osis yang bagus loh. Buktinya saja sekolah kita dulu mendapat ranking 1 mulu" ujar Bambam dan Rose hanya tersenyum malu.

"Kalian semua memang hebat ya" puji Hani dan mereka hanya bisa tersenyum.

"Erm Rose" panggil Seola.

"Iya Sunbae?" Sahut Rose.

"Sudah aku katakan, panggil aku Eonnie saja" ujar Seola.

"E-eoh" sahut Rose kaku.

"Kalau dilihat, kamu cukup akrab sama Jisoo ya"

"Memangnya kenapa Eon?" Tanya Rose memicingkan matanya.

"Aku suka sama Jisoo" jujur Seola "Dan aku butuh bantuan kamu untuk membantu aku mendekati Jisoo. Bantu aku dong" pintanya.

Anggota geng BlackSky sama PinkSky saling tatap dan menelan ludah mereka dengan kasar.

"Wahh, siap siap diamuk sama tupai tuh" bisik Joy membuatkan Mina mengangguk setuju.

Bersamaan dengan itu, Jisoo kembali dengan membawa nampan makanan untuk dirinya dan sang pacar.

"Wae?" Bingung Jisoo ketika pandangan teman temannya sudah tertuju kepadanya.

"Si Seola itu jujur kalau dia suka sama lo terus dia minta Rose buat bantu dia dekatin lo" bisik Seulgi menjelaskan.

Jisoo melotot. Dia sontak menggenggam tangan Rose yang berada dibawah meja itu. Dia menatap Rose dan menggeleng. Jujur saja dia takut Rose salah faham dan itu bisa memberikan dampak yang buruk untuk hubungan mereka.

"Apa Eonnie tahu kalau Jisoo sudah punya pacar?" Tanya Rose serius.

"Tidak" sahut Seola "Tapi aku tidak peduli soal itu. Aku akan tetap mendapatkan Jisoo" lanjutnya tanpa rasa malu.

Rose berseringai. Secara tiba tiba dia menarik tengkuk Jisoo dan mengecup bibir hati cowok itu.

"Njirrr ngegas cuyyy!" Heboh Limario terkekeh bersama anggota gengnya.

Seola bersama teman temannya pula hanya mampu memasang wajah cengo mereka.

"Untuk pengetahuan kalian, Jisoo pacar aku dan maaf, aku tidak akan melepaskan dia untuk Eonnie. Tapi kalau Eonnie masih ingin mengambil Jisoo dari aku, coba saja. Aku tidak yakin Eonnie bisa" tantang Rose.

"K-kalian benaran pacaran?" Tanya Jeje.

Jisoo tersenyum dan merangkul pinggang sang pacar "Iya, si cantik ini milik aku. Only mine!" Tegasnya diakhir kata.

"Ayo Chu, kita makan dimeja yang lain saja ya" ujar Rose.

"Iya Sayang. Ayo" Rose dan Jisoo akhirnya berpindah duduk dimeja yang lain.

"Mereka itu pasangan bucin. Dan kalau ada yang mengganggu hubungan mereka, aku sama yang lain tidak akan tinggal diam!" Ancam Jennie sebelum dia menyusul Jisoo dan Rose bersama anggota BlackSky dan PinkSky.

Seola cs menelan ludah mereka dengan kasar "Mendingan lo jangan main main sama mereka. Walaupun mereka masih junior, kita belum tahu sifat asli mereka. Bisa jadi mereka lebih menakutkan dari yang kita bayangkan" ujar Dion.

"Tapi gue suka sama Jisoo" lirih Seola.

"Lo tidak lihat kalau Jisoo cinta mati sama Rose? Lo mau menjadi pho huh?" Omel Hyeri.

"Cinta itu bisa datang dan bisa pergi! Gue akan tetap berusaha mendapatkan perhatian Jisoo. Gue yakin suatu hari nanti dia akan bosen sama Rose dan disaat itu muncul, gue akan mengisi kembali hatinya!" Ujar Seola berseringai. Teman temannya pula hanya mampu terdiam. Percuma mereka menasihati Seola. Cewek itu memang keras kepala.










Tekan
   👇

I'm Your BAD BOY✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang