-15-

858 126 37
                                    

Waktu pulang sekolah, terlihatlah geng BlackSky yang bersantai diparkiran sambil menunggu anggota PinkSky yang lagi mengadakan rapat osis.

"Itu rapat apaan si. Lama banget!" Omel Jisoo.

"Baru saja 30 menit tuh" sahut Bambam.

"30 menit itu lama. Gue sudah kangen Ayang gue!" sahut Jisoo ngegas.

Bambam mendengus "Alay"

"Biarin" balas Jisoo menjulurkan lidahnya.

Beberapa menit berlalu, datanglah Rose bersama anggota gengnya.

"Ayang!" Panggil Jisoo, ck bucin-_-

"Maaf ya, kamu pasti menunggu dengan lama" ujar Rose mengusap keringat didahi Jisoo.

"Tidak apa apa kok, demi kamu" sahut Jisoo.

"Bohong tuh" sambar Bambam "Dari tadi dia ngomel" lanjutnya.

"Heh, diam lo!" Ketus Jisoo.

Rose terkekeh kecil "Ayo pulang"

Jisoo memakaikan helm kepada Rose dan setelah itu pacarnya langsung berganjak menaiki superbike Jisoo "Kalian, gue sama Jisoo duluan ya" pamit Rose.

"Iya" sahut Jennie mewakili yang lain.

Brum brum🏍️💨

Superbike yang dinaiki oleh Jisoo akhirnya berganjak pergi meninggalkan perkarangan sekolah.

*

"Mau mampir?" Tanya Rose setelah melepaskan helm yang dipakainya.

"Aku langsung pulang deh" sahut Jisoo "Ngomong ngomong, nanti malam aku harus ikut balapan ya"

"Ji, kamu baru saja sembuh! Mau masuk rumah sakit lagi hah!?" Omel Rose.

"Sayang~ please. Kamu juga tahu kalau balapan itu sesuatu yang aku suka" rengek Jisoo.

Rose menghela nafasnya dengan kasar "Baiklah, kamu bisa ikut balapan"

"Benaran?"

"Iya"

"Yes! Terima kasih Sayang"

"Ji, hati hati. Jangan terluka"

"Siap princess!"

"Ya sudah, aku masuk duluan" ujar Rose mengecup pipi Jisoo.

Jisoo beralih mengecup pipi Rose "Bye Sayang" dia kembali memakai helmnya dan bergegas melajukan superbikenya untuk pergi dari sana.

Rose langsung berganjak memasuki rumahnya. Sepertinya Oppa nya itu belum pulang soalnya mobil yang biasanya dinaiki oleh sang Oppa tidak ada di parkiran.

"Gue mimisan lagi?" Gumam Rose ketika melihat darah yang keluar dari hidungnya "Gue pasti terlalu capek" gumamnya memijit kepalanya yang tiba tiba pusing itu.

Akhirnya dia memutuskan untuk membersihkan dirinya sebelum mengistirahatkan dirinya.

*

Malam harinya, Jisoo langsung bersiap siap untuk berangkat ke arena balapan. Dia sudah mengajak sang pacar untuk ikut bersama namun pacarnya itu menolaknya karena ada urusan yang harus diselesaikan.

"Balapan lagi?" Tanya Jieun yang menghentikan langkah Jisoo.

"Iya dong Mom" sahut Jisoo.

Jieun mendengus "Terserah kamu saja deh. Mommy sudah capek menasihati anak bandel seperti kamu. Semoga saja anak kamu dimasa depan tidak mempunyai kelakuan yang sama seperti kamu"

"Mommy tenang saja, aku sudah belajar tentang betapa kerasnya kehidupan jadi anak aku dimasa depan pasti tidak akan melalui apa yang aku lalui soalnya aku pasti akan menjaga anak aku sama Rose dengan baik" sahut Jisoo percaya diri.

"Memangnya kamu yakin kalau kamu bakalan menikah sama Rose?" Timpal Jongsuk.

"Yakin lah! Hanya dia yang Jisoo cintai dan hanya dia yang berhak menjadi ibu untuk anak anak aku" sahut Jisoo.

"Mommy pegang kata kata kamu. Ingat, hanya Rose yang bisa menjadi ibu untuk anak anak kamu!" Tegas Jieun.

"Iya Mom iya. Lebih sayang sama Rose berbanding aku huh"

"Iya lah" sahut Jieun.

Jisoo mendengus "Ya sudah deh Mom, Dad, aku duluan" pamitnya bergegas keluar dari mansion dengan membawa helm ditangannya.

*

Setibanya di arena balapan, terlihatlah anggota geng motor yang sudah memenuhi arena. Gara gara taruhan kali ini sebanyak 5 juta, sudah pasti banyak geng motor yang akan ikut bersama.

"Itu Bos Shin. Dia yang mengadakan acara balapan ini. Dia juga yang akan membayar uang kepada pemenang" jelas Bambam.

Jisoo mengangguk faham. Dia menatap sekeliling dan bersmirk "Sepertinya kali ini gue akan menang"

"Ketua kita ini terlalu percaya diri huh" komentar Limario menepuk pundak Jisoo.

"Lo harus hati hati Ji. Gue sama yang lain tidak mau ya diamuk sama pacar lo kalau lo terluka" ujar Seulgi.

"Maksudnya?" Bingung Jisoo.

"Pacar lo sudah dari awal mengingatkan gue sama yang lain untuk memastikan lo baik baik saja" jelas Seulgi.

Jisoo terkekeh kecil "Pacar gue memang perhatian" bangganya.

"Lo siap siap sekarang" timpal Mingyu.

Raut wajah Jisoo yang tadinya ramah itu langsung berubah menjadi dingin. Dia memakai helm dan berganjak memasuki arena balapan diikuti oleh peserta yang lain.

"Perhatian kepada semua peserta, balapan akan segera bermula! Bersiap siaplah!"

Para peserta mula menghidupkan superbike masing masing.

Brummm🏍️💨

Setelah aba aba diberikan, Jisoo bersama yang lain langsung melajukan superbike mereka. Teriakan para penggemar juga mula kedengaran.

Seperti biasa, Jisoo lah yang berada diposisi paling depan. Anggota gengnya langsung berteriak heboh untuk membangkitkan semangat Jisoo.

Brumm brumm🏍️💨

Tidak butuh waktu yang lama untuk Jisoo tiba di garisan penamat. Dia akhirnya kembali menjadi pemenang untuk acara balapan itu.

"Lo memang hebat" puji Bos Shin "Apa lo mau bergabung menjadi anggota geng gue?" Lanjutnya.

Jisoo dengan wajah datarnya berujar "Maaf, gue hanya balapan mengikut mood gue saja. Lagian gue sudah punya geng" tolaknya.

Bos Shin mengangguk faham "Baiklah, ini untuk lo"

Jisoo langsung menerima amplop yang berisi uang itu "Terima kasih. Gue duluan" dia langsung berganjak menghampiri anggota gengnya.

"Akhirnya pesta!!" Pekik Limario disusul oleh yang lain.

"Ayo ke bar, gue traktir" ujar Jisoo membuatkan anggota gengnya langsung menghidupkan superbike masing masing.









  Tekan
    👇

I'm Your BAD BOY✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang