09- Visual 10 IPS 1

842 133 30
                                    

♡︎ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ♡︎

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh!!

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


******

"Nama lo Maudy, 'kan? Wih, gue gak nyangka lo baru kelas sepuluh, kirain udah kuliah."

"Lepas!"

"Jangan buru-buru, lah, temenin kita sebentar. Kita pernah ketemu di club, lo gak inget?"

Itulah percakapan yang Chandra dengar ketika ia melewati koridor lantai tiga sekolahnya. Chandra mempercepat langkah untuk menuju sumber suara. Ternyata benar, di tangga yang menghubungkan lantai tiga dan empat, Chandra melihat seorang siswi yang dikelilingi empat orang laki-laki—yang sepertinya kakak kelas.

"Gue bilang lepas!" Sentak siswi itu saat salah seorang dari laki-laki mencengkram tangannya.

"Diem, kita gak ngapa-ngapain, cuma mau ngobrol aja. Iya, gak?" Salah seorang lainnya tertawa.

"Oh, jadi ini kerjaan OSIS di luar? Suka gangguin cewek?"

Suara Chandra menginterupsi percakapan antara empat kakak kelasnya dengan seorang siswi yang Chandra ketahui bernama Maudy—salah seorang teman sekelasnya.

"Ck, pengganggu dateng." Salah seorang Kakak kelas itu—Bryan—berdecak tidak suka.

"Lepasin atau gue rekam?" Chandra mengeluarkan ponselnya, mengancam membuat mau tidak mau, Bryan melepaskan tangan Maudy.

"Kenapa lo selalu ganggu kesenangan gue?" Bryan menatap Chandra dengan kesal.

"Selama kesenangan lo itu masih gangguin orang, gue gak akan tinggal diem." Balas Chandra.

"Sok suci! Lagian lo siapa, sih? Pacarnya?" Tanya Bryan.

"Cowok sejati gak akan diem ngeliat cewek digangguin bahkan seandainya dia gak kenal cewek itu sekalipun." Ucap Chandra menohok.

"Omong kosong! Udah kalau gak kenal gak usah ikut campur! Dy, sini!" Bryan ingin meraih tangan mau Maudy kembali, namun Chandra menepisnya.

"Berani sentuh dia, lo berurusan sama gue." Ucap Chandra penuh penekanan.

"Aghr! Kesel banget, gue!" Bryan mengusak surainya frustasi. "Dia itu cewek gak bener! Gue liat dia berulang kali masuk club! Percuma aja lo belain dia sekarang, toh udah rusak ini."

CULTURE SHOCK!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang