♡︎ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ♡︎
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh!!
******
Chandra membaca pesan yang Maudy kirim tadi pagi, dan Chandra mengiyakannya. Kini, keduanya bertemu di atap sekolah ketika jam istirahat. Chandra bersandar pada pagar pembatas roof top, sementara Maudy berdiri agak jauh di depannya. Gadis itu tampak sangat gugup.
"Gue gak punya waktu banyak, ngomong apa buruan." Desak Chandra terdengar malas.
"L-Lo gak papa?" Maudy malah balik bertanya. Hal itu membuat sebelah alis Chandra terangkat.
"Kenapa nanya gitu?" Chandra menatap Maudy penuh selidik. "Bukan urusan lo kali gue kenapa-napa atau enggak." Lanjut Chandra acuh.
"Anak-anak bilang kemarin lo sakit, terus tadi Jerryan gangguin lo..." Suara Maudy mendadak pelan, seperti bingung harus berkata apa.
Chandra yang menyadari hal itu sontak tertawa.
"Lo lucu." Ucap Chandra tiba-tiba, membuat Maudy sontak mengangkat wajah dan menatapnya.
"Maksud Lo?" Balas Maudy tak paham.
"Gue tau lo lakuin semua ini terpaksa, makanan yang kemarin juga bukan lo yang niat ngasih, kan? Santai aja, gue tau semuanya kok." Jelas Chandra yang membuat Maudy terkejut mendengarnya.
"D-darimana lo tau?" Tanya Maudy gugup, tidak menyangka Chandra mengetahui semuanya.
"Mulut sama tangan lo bisa bohong, tapi mata lo nggak. Kalau lo berniat celakain gue, lo gak akan sekhawatir ini." Chandra tersenyum kecil.
Maudy hanya bisa diam, apa yang Chandra katakan benar adanya. Maudy memang tidak pernah memiliki niat untuk menyakiti Chandra sedikit pun, semua ini murni karena perintah Jerryan. Jerryan yang meminta Maudy melakukan ini semua.
"Gue tau kenapa Jerryan resek terus sama gue, tapi yang gue heran kenapa lo mau bantuin dia sampai segininya? Gue ada salah sama lo?" Chandra menatap Maudy bertanya.
Maudy sontak menggeleng cepat.
"Nggak, lo gak ada salah apa-apa sama gue. Gue... Gue emang gak bisa aja nolak permintaan Jerryan." Maudy menjawab dengan suara pelan.
"Jerryan ngancam lo? Ngancam pake apa? Bilang sama gue." Chandra mendesak.
Alih-alih menjawab, Maudy malah diam seribu bahasa. Maudy ingin menjawab, Maudy ingin menceritakan semuanya, Chandra tahu itu. Namun, ada satu hal yang mengganjal di pikiran gadis itu hingga ia akhirnya memilih untuk tetap bungkam.
"Lebih baik lo jauhin Jerryan, jangan bikin masalah sama dia lagi. Gue ngingetin lo karena gue gak mau lo kenapa-napa." Maudy malah terkesan mengalihkan pembicaraan.
KAMU SEDANG MEMBACA
CULTURE SHOCK!!
FanfictionKisah 5 orang santri yang tiba-tiba masuk sekolah umum. Ikuti keseruan Chandra, Gentala, Nafis, Anggana, dan Satria dalam mengarungi masa muda mereka yang penuh godaan. Doain, ya, semoga mereka bisa tetap Istiqomah. **** Publish : 3 April, 2023 C...