Disclaimer : Cerita ini adalah fiksi dan murni dari fikiran penulis. Seluruh adegan dan pemerandisesuaikan dengan kebutuhan penulis. Credits untuk seluruh gambar yang digunakan diambil dari Pinterest.
Don't forget to VoMent Happy Reading!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Satu minggu sudah waktu yang digunakan untuk melakukan audisi salah satu ajang masak terbesar di tahun 2022 ini. Kini, para juri dan crew akan mengadakan meeting pertama sebelum melakukan meeting gabungan bersama 12 peserta final yang sudah lolos seluruh rangkaian audisi.
Sarah baru masuk kedalam ruang meeting dan melihat beberapa crew dan Liam yang sudah duduk disebuah meja melingkar. Sarah terkekeh saat melihat beberapa crew yang menghela napas lega saat melihatnya datang.
"Siang semua."
"Siang chef." sahut semua crew. Liam yang awalnya sedang sibuk dengan gadget nya pun menaikkan padangan sekilas dan menyapa Sarah dengan anggukan kecil.
"Udah pada makan siang? Aku bawa cemilan. Kalo mau, langsung ambil aja ya di pantry."
"Wah Chef Sarah emang the best. Makasih ya chef." kata salah satu stylish yang langsung melenggang keluar diikuti beberapa crew yang lain.
Didalam ruang meeting, kini hanya ada Liam dan Sarah yang duduk berjarak 3 bangku kosong. Beberapa menit hening hingga Sarah akhirnya bangkit dan duduk dibangku tepat sebelah Liam. Pria yang tatapannya masih terpaku pada gadget ditangannya.
Dengan wajah yang hampir tertutup sempurna oleh topinya yang berwarna hitam. Ah bukan hanya topinya, tapi penampilannya dari ujung kepala hingga ankle boots yang melapisi kakinya juga hitam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sibuk?" Liam menatap bingung keseluruh ruangan dan mendaratkan tatapannya pada Sarah.
"Oh, kind of."
"Kamu inget ngga sih sama aku?" Liam menaikkan satu alisnya bingung. Sarah terkekeh kering saat melihat respon Liam.