TOXIC

53 1 0
                                    

["Assalammualaikum, pagi Byy. Byy, biar ikhlas gimana ya? Aku kesel, bayangin jaket kesayangan aku hilang dijemuran, padahal aku jemur udah pakai jemuran sendiri dan ga pake jemuran kosan. Aku baru beli Byy, Rp. 559.000,00, Uniqlo. Astaghfirullah, aku mau marah, bingung mau marah sama siapa."]

Satu pesan masuk dari Aucha, dia langsung menanyakan perihal ikhlas. Aku tahu, dia pasti kesal dan dongkol, tapi ada pembelajaran berharga dari setiap kehilangan yang kita alami.

["Waalaikumsalam, gini, saat kamu kehilangan sesuatu, kamu harus ingat kalau nyawa saja, jika sudah waktunya hilang, ga akan bisa kita pertahankan, apalagi barang. Itu yang aku ingat, saat aku kemalingan pada tahun 2020, lalu saat aku ketipu 1M tahun kemarin dan saat aku kalah trading, satu bulan yang lalu. Aku sadar, nyawa saja bisa diambil kapan saja, karena semua hanya titipan sayang. Apa yang hilang, berarti bukan milik kita. Dan satu hal yang harus kamu ingat, bisa jadi apa yang hilang itu adalah pengganti dari suatu hal jelek yang akan menimpa kita, misalnya kita sudah ditakdirkan akan sakit atau celaka pada hari itu, tapi tiba-tiba kita kehilangan barang, jadi kita harus mencarinya dulu, dll. Dan kita ga jadi berangkat pada jam yang sebelumnya sudah kita rencanakan untuk berangkat, dimana pada jam itu, sebetulnya kita akan mengalami musibah. Aku selalu ingat kasus seorang tukang peuyeum, yang baru berangkat jualan, tiba-tiba dia kepeleset dan dagangannya tumpah semua, awalnya dia menggerutu, tapi, setelah peuyeumnya tumpah semua, ternyata di dalamnya ada ular yang siap menggigit dia. Tukang peuyeum yang tadinya mendumel, dia kemudian bersyukur, karena dia ga jadi digigit ular. Lalu, kamu coba ingat lagi kasus orang-orang yang selamat dari kecelakaan pesawat, awalnya mereka mendumel karena ketinggalan pesawat, saat mereka shalat terlebih dahulu, tapi, setelah pesawat itu kecelakaan, semua baru sadar, bahwa mereka tengah diselamatkan oleh Allah dari kecelakaan maut. Jadi, kamu tetap harus berpikir positif. Anggap aja kamu udah sedekah barang yang terbaik, karena itu jaket yang paling kamu sukai. Sekarang, kamu pikir kalau misalnya kamu dapat uang millyaran, tapi tiba-tiba kamu dicabut nyawa, sebelum kamu bisa menikmatinya, apa kamu bisa menahan malaikat untuk tidak mencabut nyawa, hanya karena kamu belum ikhlas? Tidak. Kita ga pernah diberi waktu untuk benar-benar ikhlas, saat kehilangan sesuatu, tapi kita sendirilah yang harus belajar ikhlas dan menganggap bahwa kita tidak punya apa-apa didunia ini, sebab semua hanyalah titipan."]

["Hmm, astaghfirullah, tapi jaketnya baru Byy. Iya Byy, aku mencoba ikhlas, tapi ga bisa."]

["Kalau kamu belum bisa ikhlas, nanti kamu akan dicoba lagi dengan kehilangan yang serupa. Ini yang terjadi dengan temanku. Dia kehilangan mobil pada tahun 2018, karena ditipu oleh pegawainya. Dia tidak ikhlas dan menyumpahi pegawainya dengan kata-kata negatif. Lalu, tidak berselang lama, dia kehilangan mobilnya lagi, hingga akhirnya dia sadar bahwa dia belum belajar untuk ikhlas. Setelah dia ikhlas dan tahu bahwa semua hanya titipan dari Allah, dia kemudian dapat undian umroh dan juga mobil. Ini kejadian yang luar biasa untukku, karena saat kita ikhlas, Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik."]

["Naudzubillah deh Byy, jangan sampai aku kehilangan lagi, hanya karena aku belum ikhlas. Ya udah, aku coba sabar dan ikhlas ya."]

["Iya, kamu harus membiasakan diri begitu ya. By the way, kalau kamu curhat masalah ini sama Royce, aku jamin dia bakal langsung transfer sama kamu. Dia akan langsung gantiin barang yang hilang. Tapi, membiasakan hal seperti itu tidak bagus. Hidup ga semudah itu sayang, karena kita harus belajar menerima."]

["Kamu ko tahu Byy, kalau Royce akan berbuat seperti itu, kalau aku curhat masalah ini?"]

Aku lalu tersenyum. Aku tahu karakter Royce, karena dulu aku pun seperti dia. Aku selalu siap sedia dengan apa yang dibutuhkan oleh pacarku atau perempuan yang aku sukai. Aku terlalu memanjakan mereka, sehingga mereka tidak harus bersusah payah untuk bisa mendapatkan sesuatu. Dan, karena hal-hal instant seperti itulah yang kemudian mendidik perempuan yang semula tidak matre, kemudian menjadi matre, karena kita sendiri yang terlalu terbiasa memanjakan dan memberikan banyak kemudahan bagi mereka.

AUCHA (Idola yang Saling Jatuh Cinta)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang