Suaranya merambat masuk ke dalam gendang telingaku, namun getarannya mendebarkan hati yang masih saja jatuh hati dibuatnya. Di balik telpon, ada percakapan antara aku dan Aucha tentang 'sebuah cincin' yang kerap kali disebut sebagai pemberian terbaik seorang kekasih kepada orang yang dicintainya.
"Waktu aku pakai cincin dengan mata biru, kakakku langsung mengira itu dari pacar aku, padahal itu aku beli sendiri. Kenapa orang selalu mengira kalau kita memakai cincin itu pemberian dari pacar ya Byy? Kemarin, yang paling aku sesalkan waktu kehilangan jaket, ada cincin punyaku di dalamnya dan itu pemberian dari ayah aku."
Aku langsung flashback ke masalalu. Dimana aku pernah memberikan cincin kepada dua orang dalam hidupku, dan setelahnya aku tidak pernah memberikannya lagi. Terakhir, tahun kemarin aku memberikan hadiah kalung kepada Caddy Golf.
"Iya kebanyakan orang pacaran ngasih cincin ya, padahal mitosnya, katanya kalau ngasih cincin suka putus, tapi bener juga sih, hehe. Kamu pernah dikasih cincin sama Sandra ga? Oh, kenapa kamu ga bilang waktu hilang jaket ada cincinnya? Padahal bisa loh kamu baca Shalawat Munfarizah terus menerus, biasanya barang yang hilang suka kembali atau ada yang mengembalikan."
Aucha lalu mengirimkam sebuah foto cincin kepadaku. Dia mengatakan kalau itu adalah cincin yang pernah diberikan Sandra untuknya.
"Iya, ini aku juga pernah dikasih cincin sama Sandra. Dia beli waktu ke Singapore, dan bener juga sih akhirnya kita putus. Kamu pernah ngasih cincin sama mantan kamu? Kamu lebih suka ngasih cincin, gelang atau kalung sayang? Iya udahlah kalau cincin yang dari ayahku udah hilang, mau gimana lagi sih."
Mendengar pertanyaan dari Aucha, aku lalu teringat lagi bahwa aku pernah dua kali memberikan kalung kepada orang yang aku sayangi dan dua kali memberikan cincin. Aku tidak memberikan kalung atau cincin kepada semua mantanku. Aku hanya memberikannya kepada beberapa orang diantara mereka, setelah aku menjalin hubungan cukup lama dan ketika aku merasa sudah sangat nyaman dengan mereka.
"Kenapa ga kamu pakai sayang cincin dari Sandra itu? Aku pernah ngasih kalung pertama kali waktu aku kuliah, kepada cinta pertama aku yang ninggalin aku nikah itu. Kalung yang lagi trend pada masanya, yaitu kalung dengan liontin hati yang terbelah dua. Miss. R lalu ninggalin aku dengan menikah dengan orang yang paling aku benci, karena laki-laki itu yang sudah merusak hubungan aku dengan Miss. R. Setelah itu, aku ngasih cincin berlian kepada pacar perempuan pertamaku Febri, namun dia ternyata menjualnya. Febri selingkuh juga setelah kita pacaran dan membuka usaha bersama selama lima tahun. Lalu, kepada Dee yang bekerja di salah satu perusahaan penerbangan, yang aku kenal bersama Febri, aku juga ngasih cincin ukir berwarna hitam yang bertuliskan 'Marry Me'. Aku mengenal Dee bebarengan, ketika aku mengenal Febri, namun kita baru pacaran setelah aku putus dari Febri. Dee juga meninggalkanku dengan menikah bersama laki-laki yang baru beberapa minggu dikenalnya. Kita tidak ada masalah apa-apa, hanya saja karena aku bukan seorang laki-laki, maka aku kalah dari laki-laki yang kemudian melamar dia. Setelah dari Dee, aku tidak memberikan cincin atau kalung kepada Eve atau Anna. Padahal dibandingkan dengan Febri dan Dee, Eve dan Anna itu adalah perempuan yang paling cantik yang pernah jadian denganku. Entah kenapa, hati aku belum bisa untuk memberikan itu. Dan selalu ada halangan ketika aku akan memberikan perhiasan kepada Eve ataupun Anna. Dan benar saja, Eve dan Anna yang semula adalah seorang heteroseksual, mereka kembali berselingkuh dengan laki-laki. Eve selingkuh dengan produser dan sutradara film, karena dia memiliki kebutuhan biologis untuk berhubungan intim dengan laki-laki, sedangkan Anna yang telah hilang keperawanan oleh pacar laki-lakinya juga terakhir ketahuan tunangan dengan laki-laki itu dan dia memakai uangku untuk melangsungkan acara tunangan yang sangat menyakiti perasaan aku itu. Terakhir, tahun kemarin aku memberikan kalung dengan liontin dua sandal yang bukan pasangannya. Aku memberikan itu kepada Caddy Golf, saat dia berulang tahun. Aku benar-benar menyayangi dia, karena kisah hidupnya yang tidak mudah. Dia adalah seorang anak yatim piatu yang sudah membesarkan ke tujuh adiknya saat dia lulus SMA. Aku sangat nyaman dengan dia, sampai-sampai kita sudah merencanakan untuk membeli rumah dan tinggal bersama. Hanya saja, semua rencana itu pupus, karena ayah angkatnya menjodoh-jodohkan dia dengan ayahku, meskipun ayahku tidak menjalin hubungan dengan dia, tapi sekarang aku baru tahu bahwa dia tengah menjadi simpanan seorang pengusaha dari Inggris yang sudah memiliki istri. Dan sekarang sama kamu, aku belum ngasih perhiasan apapun, tapi aku lebih banyak ngasih barang yang bisa mendekatkan kamu kepada Allah. Tapi, suatu hari nanti, aku akan ngasih kamu sesuatu. Kamu bisa nebak ga? Untuk cincin kamu yang hilang. Kamu ikhlasin aja ya, insyaallah nanti akan Allah ganti dengan yang lebih baik. Aamiin."
KAMU SEDANG MEMBACA
AUCHA (Idola yang Saling Jatuh Cinta)
RomanceBecky adalah perempuan yang sudah menutup hatinya selama dua tahun. Dia tidak pernah ingin menjalin hubungan lagi dengan siapapun. Sampai suatu hari, dia berkenalan dengan Freen Sarocha yang dia panggil Aucha dalam sebuah grup khusus lesbian. Becky...