Selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Rose bertanya dengan heran. "Berapa lama kau tak makan?" melihat cara makan Lisa sangat cepat seperti belum makan beberapa hari.
Menelan makan yang sudah dikunyah. "Dua tahun lalu," jawab Lisa kemudian meminum air.
Jawaba Lisa membuat Rose merasa bersalah. "Kau makan apa sampai badanmu kurus."
"Tidak banyak, yang jelas makanan yang cara masaknya instant atau cepat," kemudian Lisa melanjutkan makannya.
"Setelah ini, aku akan masak makanan kesukaanmu setiap hari."
Lisa menjeda makannya. "Sejak kapan lo ngomong aku-kamu sama gue kalau lagi berdua?" selidiknya.
"Tadi, jangan terlalu sering berdiam diri di sungai han, Ly." sorot mata Rose penuh sesal. "Bagaimana jika ada yang mengganggumu?" lanjutnya.
"Lo bener, semalam gue dipeluk tapi gak tau siapa," Lisa merinding mengingat kejadian semalam.
"Apa dia bilang, pulangnya hati-hati." tebak Rose.
"Nah iya, tapi pas lihat ke belakang ada Jungkook. gue kira dia tapi suaranya beda, suaranya sama kaya lo tadi," jelas Lisa.
Hening beberapa detik. "YAK! PARK CHAEYOUNG! Itu lo?" teriak Lisa.
"Balasan karna tak mau menghubungiku," balas Rose dengan santai sambil melahap santapannya.
"Tapi lo bisa tahu gue ada disitu?"
"Semalam kau pulang lebih awal daripada yang lain dan bodohnya tak bertanya kemana kau pergi, akhirnya mencarimu dengan berkeliling tanpa tujuan," jelas Rose.
Flashback On
Tiba dengan selamat di bandara tanpa membawa persiapan.
"Sial!" umpatnya. Berbalik arah sudah ada yang mencegatnya.
"Nona Park, berkerja samalah agar kami tak menyakitimu."
"Tidak akan."
"Baiklah, maafkan kami. pegang Nona Park ingat jangan terlalu kasar," perintahnya pada pengawal lain.
Memasuki mobil dengan dihimpit dua pria kedua sisi.
"Nona Park, ada telpon untukmu." pengawal tersebut menyerahkan ponselnya.
Dengan malas menerima barang tersebut. Disebrang sana bertanya. "Mau kemana?"
"Gedung siaran."
"Setelah itu kem-"
Belom selesai seseorang berbicara di sebrang sana, mengembalikan barang tersebut kepada pemiliknya.
"Nee, Nyonya. saya mengerti." sambungan terputus. "Pak, putar balik. kita ke gedung siaran sekarang," perintahnya pada sopir.
Melangkah perlahan, duduk diantara tribun penonton. Dari tempat duduknya terlihat ada Suzy, Irene dan Lisa disisi panggung.
Saatnya penampilan girlgrub baru dari agensi GBee Music. Disambut meriah penampilan mereka.
"Aku disini sesuai janji pada kalian," bergumam sambil berteouk tangan.
Sekarang tiba di gedung Company Park. Bertemu dengan CEO pemilik gedung.
"Oppa! aku butuh bantuan oppa lagi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Only ME
Hayran Kurgu... Sebuah cerita sederhana ... Menerima dengan keikhlasan hati walau sulit atau berpura-pura seakan tidak pernah terjadi walau menyesakkan di hati atau mungkin dengan kepergian semua akan selesai. Note : Tolong perhatikan! tempat dan nama karakter...
