___|DAY 3|___

283 52 0
                                        

Selamat membaca

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Karena semalam sedikit mabuk, mereka bangun lebih siang dari sebelumnya kecuali Rose sudah bangun dari pagi. Sekarang baru selesai membersihkan tubuhnya setelah hampir sejam bahkan lebih berendam di bathtub.

Membuka pintu bathroom dengan memakai bathrobe, baru saja ingin melangkah keluar Lisa menghentikannya.

"Stop! jangan bergerak," cegah Lisa dengan muka bantalnya duduk di tepi ranjang menatap Rose dengan intens.

"Coba buka itu, gue pengen lihat," tunjuknya ke area dada Rose.

"Kau masih mabuk? minum air yang ada di atas nakas biar gak pusing," balas Rose tak menggubris perkataan Lisa.

"Gue gak mabuk, udah sadar," Lisa mendekati Rose dan berdiri tepat di belakangnya.

"Yasudah mandi sana, lo masih bau alkohol," titah Rose sambil mencari baju di koper dengan posisi jongkok.

Tanpa aba-aba Lisa membalikkan badan Rose, membuatnya sedikit tersentak. Belum sempat meraih benda yang melingkar di leher Rose.

"LISA!" sentak Rose lalu mendorong Lisa menjauh darinya dan terhuyung ke belakang.

"Aww..." ringis Lisa karena bokongnya menyentuh lantai. "Kenapa lo dorong? sakit tau," rengeknya sambil mengusap-usap pantatnya.

"Ya, lo bikin gue kaget tau."

"Lo nya aja yang lebay, gue mau lihat kalung yang lu pake itu."

Rose mengerutkan dahi. "Yang lo minta tadi ini?" Sambil memegang kalungnya.

"Iya, lo aja yang mikir yang iya-iya. lagian gue masih normal," jengkel Lisa.

"Kalimat lo ambigu, mana muka lo kaya mommy sugar lagi nyari baby sugar. bikin gue takut."

Lisa berdecis berdiri dari duduknya. "Kalau gue mommy sugar, ya lo jadi baby sugarnya," balasnya kemudian berlari ke bathroom.

"LISA MANABON!" teriak Rose yang sudah bersiap melempar baju namun sayang pelaku sudah menghilang.

"Oh Tuhan, otaknya masih saja overload," gumamnya.

Lisa keluar dari bathroom mengenakan bathrobe sama seperti Rose tadi.

"Kalung itu hadiah dari Chae pas lo ultah tujuhbelas kan?" tanya Lisa memastikan sambil memakai pakaiannya.

"Ya," singkat Rose.

"Itu jepitan yang dijadiin kalung sama Chae kan?"

"Ya."

"Yang gue tau itu punya Chae, berarti lo punya juga?"

"Ya."

"Bentuknya sama juga?"

"Ya, hanya beda ukiran inisial di belakangnya. C punya Chae dan R punya gue," jawab Rose sambil tangannya mengelus benda tersebut.

"Itu beli atau bikin sendiri?"

"Kurang tau karna kita dikasih sebagai hadiah."

"Sekarang punya lo mana?"

"Entahlah, gue lupa."

"Coba lo inget-inget dulu, pasti lo inget," cecar Lisa.

"Kenapa lo jadi penasaran sama ini barang?" heran Rose.

Only METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang