___|03|___

668 85 0
                                    

Selamat membaca

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Diam tak ada pembicaraan hanya terdengar suara mesin beroda empat dan suara bising lalu lintas di jalan raya. Dalam mobil Chae di kursi penumpang belakang tertidur dengan lelap; Rose hanya menatap jalanan dari jendela kursi penumpang samping pengemudi dan Seungri tentu saja fokus menyetir dengan tenang.

Perjalanan cukup lama sudah sekitar dua jam lalu setelah makan siang belum juga sampai tujuan.

"Kita mau kemana, abojie?" tanpa menoleh Rose membuka suara menepis keheningan antara anak dan ayah.

"Ke tempat kalian akan tinggal bukan seperti tempat yang tadi ini sedikit berbeda."

"Oh, oke." balas Rose dengan sedikit penasaran.

Jarak tujuan yang cukup jauh sekitar 126 km dari kota Seoul ke daerah Pyeongchang, tempat yang akan Rose dan adiknya tinggal. Sebelumnya Seungri meminta tolong kepada teman masa sekolahnya dan keberuntungan berpihak padanya, temannya mau menjaga anaknya dan memberikan tempat tinggal sebagai tanda balas budi kepada Seungri yang telah menolong saat keadaan sulit dulu.

Perjalanan yang memakan waktu hampir lima jam, tibalah di tujuan suasana yang masih asri, model rumah tradisional dan luasnya perkebunan mulai dari sayuran hingga buah-buahan mungkin jika ingin tinggal petik saja.

Seungri mengetuk pintu beberapa kali lalu terbukalah pintu tersebut menampilkan wanita paruh baya yang cantik.

"Anyeonghaseo, nuna. saya Seungri," memperkenalkan diri dengan sedikit membungkukkan badan.

"Anyeonghaseo, sa-" belum selesai wanita ini bicara sang Suami berjalan menghampirinya dan memotong pembicaraan.

"Siapa yeobo?" tanya sang Suami, tanpa berkata sang Istri ia membuka pintu dengan lebar supaya terlihat siapa tamu yang datang.

"Oh, Seungri. silakan masuk!" titah sang Tuan rumah. "Duduk terlebih dahulu," menuntun mereka duduk di ruang tamu.

"yeobo, kenalkan dia Seungri yang kita bahas tadi siang dan Seungri kenalkan ini istriku namanya Minzy---" ucap Daesung memperkenalkan Seungri kepada Istrinya. "---dan kalian pasti Chaeyoung dan Chaeryeong." tangan Daesung mencubit kedua pipi Rose karena gemas.

"Saya buat minum dulu," Minzy beranjak dari duduknya berjalan menuju dapur.

"Kalian ke ruang tengahlah di sana ada Lily sedang menonton televisi," suruh Daesung kepada Rose dan Chae, mendengar itu mereka beranjak dari duduknya daripada mendengar pembahasan orang dewasa.

Dan benar di depan televisi ada seorang anak perempuan seumuran dengan Rose sedang menonton acara Pororo The Little Pinguin, terdengar sedikit suara terkekeh dari anak ini.

"Hm... hai," sapa Rose dengan ragu-ragu.

"Eh!" mendengar ada yang bicara Lisa menoleh ke belakang beberapa detik menatap Rose dengan intens dan tiba-tiba berteriak dengan lantang, "EOMMA!" refleks Rose menutup telinga Chae karena suaranya sangat melengking di telinga, mendengar Lisa berteriak Minzy bergegas menghampiri dari arah dapur.

"Ada apa Lily, sayang? tak perlu berteriak, suaramu sangat tak baik bagi telinga eomma," ujar Minzy dengan tangan membawa nampan yang di atasnya ada dua gelas berisikan kopi panas.

Only METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang