at first

3K 247 19
                                    

Nikah muda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nikah muda. Awalnya Fourth sama sekali tidak berencana menikah di usia 23 tahun, mereka masih sangat muda untuk dunia yang semakin hari semakin berantakan ini. Tapi mungkin takdir berkata lain, Gemini, kekasihnya sejak masa SMA menginginkan yang lebih serius. Fourth ingin tertawa, saat tiba tiba saja Gemini melamarnya dengan tampang serius mengunakan makan ringan berbentuk cincin.

Pipi Fourth memerah dengan senyum geli, sementara Gemini menatapnya dengan serius tepat di matanya, seolah bola mata itu tenggelam dalam cahaya mata Fourth yang gemerlap.

Gemini menggenggam jemari kecil Fourth, lengkap dengan ring Snack berwarna kuning lucu disana. "Ayo menikah,"

Fourth terkekeh, "jangan becanda ih, " ia menarik tangannya malu kemudian mendorong wajah Gemini yang terasa sangat dekat, jantungnya berdebar lebih kencang daripada ombak di lautan sana.

Dengan salah tingkah Fourth, meneguk beer nya, menatap lepas ke arah gelapnya lautan malam itu.

"Serius," Fourth bisa mendengar Gemini menghela nafas. Lelaki itu juga meneguk minumannya, "mama minta aku cepet resmiin kamu, aku juga maunya begitu, aku mau serumah aku mau kamu jadi bagian dari aku."

Fourth menoleh, senyumnya masih merekah sampai pipinya terasa sakit."emangnya selama ini kita enggak begitu? "

"Enggak lah, kamunya ga mau terus,"

"Keep halal broo!" Fourth tertawa.

Gemini mendengus mendengarnya, ia meneguk alkohol nya lebih banyak lagi. "Selain aku yang emang kebelet, aku juga harus ambil alih kantor papa. cuma, syarat dari kakek aku harus menikah."

"Dih! Masih ada gitu peraturan kalo mau dapet warisan harus nikah dulu,"

"Ada lah noh, kakek ku,"

Fourth menatap lelakinya yang sekarang sudah memerah mabuk, ia tersenyum tapi kali ia tidak bisa menanggapi apapun.

Isi kepalanya seperti teraduk, jantungnya juga masih belum bisa tenang. Ia masih punya banyak ketakutan untuk menjalani kehidupan yang serius, kemudian ia melihat Gemini yang cemerlang, ia takut dengan segala ekspektasinya.

Gemini yang anak tunggal, pewaris satu satunya pemilik perusahaan teknologi urutan ketiga terbesar besar seasia. Dengan latar belakang glamor dan segala embel embel yang mengikutinya, Fourth tidak pernah merasakan cukup pantas untuk bersanding secara resmi.

Latar belakang keluarganya tidak buruk, tapi sangat amat kecil di banding dengan kehidupan megah milik lelakinya ini.

Kadang Fourth terheran heran, bagaimana bisa seorang Gemini bisa jatuh cinta padanya yang seperti gembel :(

"Kamu percaya aku enggak, Fourth?"

Fourth menoleh, suara ombak berdebur keras, sampai suaranya hanya terdengar samar.

komplek perumahan Joylada [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang