spin bottle

3.3K 259 18
                                    

Dentum musik keras masih terdengar sebagai backsound, suara tawa anak anak juga masih terdengar sayup dengan beberapa jeritan ceria

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dentum musik keras masih terdengar sebagai backsound, suara tawa anak anak juga masih terdengar sayup dengan beberapa jeritan ceria. Malam itu belum terlalu larut tapi suasana hingar bingar itu sudah terasa keseluruhan penjuru komplek, mungkin.

Nanon mengambil botol soda yang telah kosong, kemudian memutarnya dengan semangat. "Kira kira siapa yaaa!"

Semua orang juga terlihat excited memperlihatkan putaran botol itu yang perlahan bergerak pelan sebelum kemudian berhenti dengan moncong menghadap ke arah New, semua orang bersorak heboh.

"Woah, woah kak New! Truth or dare!" Nonon bertepuk tangan semangat, yang lain juga ikut tertawa melihat aksinya.

Sementara New yang di tunjuk pertama, juga cuma bisa tertawa pasrah, "oke, oke, truth!"

Krist yang duduk di sisinya mengangkat tangannya, dengan senyum jahilnya, "New, kasih tau kita moment paling malu maluin yang paling ga bisa lu lupain! " Ia sudah tertawa keras," jangan coba coba ngibul ya, gue tau banget nih!" Katanya sambil mendorong bahu New.

New menoyor kepala Krist, ia sebal sekali.

"Ayo dong kak spill," Book tersenyum tak kalah jahil, mewakili wajah wajah polos disana yang juga ingin tahu.

New mendengus, tapi ia tidak terlihat keberatan, "Oke oke, jadi ceritanya waktu itu gue pergi ke perpustakaan kota, nih bareng setan ini, " New menunjuk krist dengan sedotan yang di pegangnya. "Nah tiba tiba kebelet boker, tau lah ya kalo di perpustakaan bawaanya emang mules banget. Gue udah minta nih setan nganter tapi dia ga mau, waktu itu dia lagi ngintipin bang Singto yang lagi nugas disitu, alhasil gue beranak disitu,"

Hah?

Semua orang terkejut sesaat, tapi Krist yang tahu jelas kejadian itu tidak bisa menahan tawanya, bayangkan lelaki gembul itu berjalan dengan susah payah agar kotorannya tidak jatuh ke lantai, belum lagi ia juga membuang celana dalamnya yang tak terselamatkan itu ke tempat sampah setelah membuang kotorannya sendiri ke toilet. Iya hari itu terpaksa New harus pakai celana tanpa celana dalam seharian.

Gila memang.

"Kak New, buang air disitu?" Tanya Fourth shock.

New hanya mengangguk santai dengan senyum bodohnya, ia menyedot jus jeruknya, "hooh,"

HAHAHA

Tawa mereka pecah agak jijik juga, Phuwin sendiri hanya bergidik geli menahan mual.

"New jorok banget!" Gun mendorong pundak New sambil menutupi hidungnya, masih terbayang bau kotorannya. Huekk.

New hanya tersenyum tanpa dosa. "Yakan kepepet ya gitu lah, " ia mengambil alih botol kaca itu, kemudian memutarnya, permainan kembali di mulai,

Kali ini sasarannya jauh pada Fourth, semuanya heboh berebut untuk mengajukan pertanyaan, "biar Aku yang tanya, aku ajaa!" Gun mengangkat tangannya,

komplek perumahan Joylada [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang