happiness

1.5K 167 9
                                    

"Morning prom,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Morning prom,"

"Kak dunk! "

Dunk tersenyum, membukakan pintu lebih lebar agar putranya bisa masuk duluan.

Segera setelah pintu terbuka aroma butter dan manisnya kue tercium lembut mengisi paru paru dengan segenap kebahagiaan.

"Eh, ada adik jake, " Anak muda itu sibuk menghias cupcake, teesenyum menyapa putra kecilnya,

Sementara Jake masih dengan wajah malu malu tersenyum kikuk menunduk berjalan di belakang ibunya.

Dunk berjalan ke balik meja pantry, melongok kedalam oven. Hatinya dalam keadaan yang super duper baik, ia mencintai kegiatan ini sebagaimana ia mencintai putranya yang menjadi nama tempat ini.

Tempat ia menyimpan segala luka, tempatnya mencurahkan seluruh kasih sayang yang tak mampu tersampaikan.

" kue apa aja yang udah mateng?" Dunk mengenakan celemek miliknya, mencuci tangan kemudian segera mengenakan gloves.

"Ada garlic bread, cupcakes snow White, sama macaroon masih di oven, "prom, menunjukan beberapa yang telah di tata di dalam etalase,

"Yang masih ada stok? "

"Di friezer ada redvelvet, brownies almond. "

"Cheese cake ? "

"Baru mau buat adonannya, "

Dunk mengangguk singkat, segera menyiapkan bahan bahan yang ia butuhkan untuk membuat adonan.

Sementara Jake masih terdiam di sudut bingung, ia tidak mengatakan apapun hanya saja matanya terus berbinar kala melihat bagaimana cantiknya cupcake yang tengah di hias Prom.

Sampai pada saat, Dunk tanpa sengaja menubruknya, ia terkekeh " Astaga, mom lupa bawa kamu, baby, " Dunk mengusap rambutnya, ia terlalu fokus sepertinya, "Dunk mengangkatnya duduk di kursi tinggi di balik pantry, " Tell me what your favorite? "

Jake tersenyum malu, matanya melirik cupcake, sedetik saja Dunk langsung mengerti, "and your drink sir? "

"Stoberi milik shake, " Katanya ragu ragu, ia terus saja diam diam melirik Prom seolah orang itu akan memarahinya jika ia bersikap nakal.

Dunk mencium pipinya gemas, ini bukan pertama kalinya anak itu ikut, tapi Jake masih belum terbiasa dengan orang orang baru di sekitarnya. " Prom, tolong buatin stoberi milik shake buat baby boy, "

Prom mengacungkan jempolnya, sementara Dunk membawakan beberapa cupcake yang telah di hias lucu, siapa yang sanggup menahan diri melihat tatapan excited bocah tampan itu.

"Mom i want help you after this, " Katanya, Dunk mengusap kepalanya, tau betul anak kecil ini  mencoba membayar perbuatan baiknya "kamu ga perlu bantu apapun, just eating and wait for me okay? ”

Jake menggelengkan kepalanya, tapi tangannya sibuk mencolek krim memakannya diam diam, " I can whip the tabel, lap lap or sapu sapu mom, i want to help you. "

komplek perumahan Joylada [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang