Warning : 21+
Asap yang berasal dari api unggun yang Suga Hyung nyalakan membumbung tinggi. Lalu, secara perlahan akan menghilang membaur dengan udara.
Begitu juga dengan arang yang terbakar, dia membara, tapi semakin lama, dia hanya akan menjadi debu yang tidak berguna.Cukup lama aku memperhatikan fenomena ini, apakah ini juga sama dengan perasaan?
Saat perasaan itu masih baru, dia akan nampak pekat, kuat dan menggelora.
Seiring waktu, pertemuan dengan orang baru membuatnya melemah dan secara perlahan menghilang.
Tapi apakah akan semudah itu?
Apakah konsep perasaan sesederhana itu?
Aku terus membuat pertanyaan-pertanyaan tentang hati, yang tak ku mengerti.
Aku berusaha mencari jawaban yang masuk akal. Tapi, belum ku temukan.
Apa yang terjadi padaku dan pada Suga Hyung membuatku tak mengerti tentang definisi Cinta sejati.
Jodoh....?
Belahan Jiwa?
Bagaimana caraku meyakinkan diri, bahwa dia memang yang ku cintai?
Bagaimana caraku menemukannya?
Berapa lama waktu untuk bisa memberi jawaban yang pasti?
.
.
.
.
.
"Makanlah." Aku menoleh saat V menyodorkan ubi bakar padaku."Gomawo." Aku menerimanya dengan mata berbinar. Ini nampak sangat enak.
"Kau tidak mengupaskan untukku juga?" Tanya Jimin kepada V.
"Ku rasa tanganmu baik-baik saja." Jawab V acuh.
"Hobi Hyung?"
"Ne?" Jawabku sambil mengalihkan fokusku dari ubi hangat di tanganku.
"Apakah jemarimu terluka?" Tanya Jimin tiba-tiba.
"Aniyo. Wae?" Tanya ku heran.
Aku melihat senyum dan lirikan Jimin kepada Taehyung. Seokjin Hyung bahkan membuat deheman yang aneh.
"Lihat, aku tidak berbohong." Seru Jimin.
"Wae...wae...?!!!"
"Ku rasa, kita akan mendengar seseorang mendeklarasikan sebuah hubungan." Jawab Jin Hyung.
".........Siapa?" Tanya JK dengan tampang bodoh yang nyata.
"Aku tidak mengerti." Kataku.
"V, bagaimana denganmu?"
"Jika aku ingin melakukannya, kurasa kalian tak perlu berada disini!" Jawab V datar.
"Oh...jadi kau butuh privasi? Haruskah kami pergi dan memberikan waktu untukmu?" Tanya Namjoon.
"Apakah kau akan melakukan kencan pertama disini?" Tanya Jimin.
Aku benar-benar tidak mengerti apa yang mereka bicarakan. Yang ku lakukan sekarang adalah terus menggigit dan mengunyah ubi Korea terenak ini sambil memperhatikan mereka.
"Baiklah. Aku akan memberimu waktu." Suga Hyung berdiri dan melangkah pergi menuju mobil camping.
"Ada apa dengannya?" Tanyaku.
"Jungkook-ah, aku ingin makan ramen." Kata Jin Hyung.
"Kau masih belum kenyang?" Tanya JK nampak keheranan.
"Ayolah...." Jin Hyung mengangkat tubuh JK dan menariknya pergi, Namjoon mengekor di belakangnya.
"Kau tidak ikut pergi?" Tanya V.

KAMU SEDANG MEMBACA
F AK E L OV E
AdventureDefinisi Cinta pada pasangan tak dimengerti oleh Jung Hoseok. Dia belum pernah merasakannya. Baginya, Cinta adalah kepada Appa, eomma, eonni dan teman-temannya. Penolakan yang dia lakukan kepada seseorang yang bertahun - tahun menginginkannya, pad...