Bukan Piala

185 16 4
                                    

POV : Kim Taehyung

"Dimana Hobi Hyung?" Tanya ku kepada Seokjin Hyung.

"Dia ke atas. Wow.....Taehyung-ah. Kau sangat pintar." Puji Jin Hyung saat Taehyung menyodorkan segelas jus Strowberry-yogurt.

Aku pergi ke kamar Hobi Hyung untuk memberinya segelas jus yang sama. Hobi Hyung nya sedang bernyanyi dan ku akui, suaranya sangat merdu.

"Kau penuh energi Hyung."

"Aku sedang bahagia."

"Apa yang membuatmu bahagia? Apakah kau sudah mencintaiku hari ini?"

"Kau tidak merasa lelah menanyakan itu secara terus menerus?"

"Aniyo, aku akan terus menanyakannya padamu sampai kau mengatakan Yess padaku."

Hobi menggelengkan kepala dan meraih jus yang di sodorkan V kepadanya." Ini enak. Gomawo."

"Ne." Aku mendaratkan ciuman ringan di kepalanya. Harum rambutnya sangat ku sukai

.
.
.
.
.
.

"V, kau menyukai tempat ini?" Tanya Seokjin. Mereka sedang memancing di atas perahu.

"Tentu saja Hyung."

"Yah, aku bisa melihatnya." Kata Seokjin sambil tetap fokus ke pancingannya.

"Hmmm?"

"Wajahmu tidak bisa menyembunyikan apapun."

V hanya tersenyum menanggapi.

"Selain tempat ini, apa yang membuatmu begitu bahagia?"

"Bersama kalian. Aku sangat bahagia jika bersama kalian."

Seokjin melirik. Dia tidak begitu mempercayai apa yang dikatakan oleh dongsaeng tertampannya ini.

"Baiklah...baiklah. Aku senang karena....Hoseok Hyung nampak sedikit bahagia."

"Apa kau pikir selama ini dia tidak bahagia?"

"Yah."

"Wae?"

"Aku pernah melihatnya menangis saat sendirian. Tidak cuma sekali."

"jjinjayo?"

"Ne Hyung.

"Apa yang membuatnya sedih?"

"Aku tidak tahu. Dia tidak cukup terbuka secara pribadi bukan?"

"Yah, kau benar. Tapi bukankah kau sudah mengatakan perasaanmu padanya?"

"Apa yang dia katakan?" Tanya Seokjin melihat V mengangguk.

"Dia....mengatakan bahwa dia mencintai orang lain."

"Aku baik-baik saja, jangan memandangku dengan cara seperti itu."

"Mianhae V. Aku minta maaf, karena mengatakan padamu untuk jujur kepada Jhope."

"Aku tidak menyesalinya Hyung."

"Aishhh...Jwehoope, dia benar-benar mengecewakan. Tingkat kepekaannya adalah paling kecil diantara kita."

F AK E    L OV ETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang