Flashback : Off
Terhitung sudah lebih dari 2 Minggu, para member dan staff berusaha mencari keberadaan Hoseok dan hasilnya nihil.
Karena masalah menghilangnya Hoseok, agensi harus bekerja ekstra keras. Selain harus terus menutupi scandal Hoseok dan Taehyung, mereka juga bekerja keras menutupi menghilangnya Hoseok dari media.
Kalian penggemar K-Pop pasti tahu, seberapa kuat peran Media Korea. Dispatch adalah salah satu media yang harus di bungkam Hybe dan itu tidak mudah.
Member BTS yang tersisa dan beberapa manager serta PDnim berada di kantor Agensi. Hari ini adalah kepulangan Taehyung dari Amerika bertepatan dengan Ulang tahun Namjoon. Tapi leader mengatakan bahwa dia tidak menginginkan perayaan apapun. Bahkan Army dilarang melakukan upacara perayaan tersebut.
Mobil yang membawa Taehyung sudah tiba, itu berarti tinggal beberapa menit lagi akan bertemu dengannya. Wajah orang-orang yang berada disini nampak sangat tegang.
"Anyeong." Pintu terbuka dan sapaan ramah Taehyung menggema. Dia memberikan pelukan ringan dan duduk di sebelah Jungkook.
"Bagaimana kabarmu?" Tanya Jimin.
"Seperti yang kau lihat. Aku cukup bugar dan bahagia. ACH...aku merindukan kimchi. Bisakah seseorang membawakannya untukku?"
"Tentu saja. Aku akan menyiapkan untukmu." Jawab salah satu staff Nouna.
"Taehyung-ah." Sapa PDnim.
"Ne Hyung? Ngomong-ngomong, apakah kau tidak mengundang Hoseok Hyung? Kenapa dia tidak berada disini?"tanya Taehyung sambil mengedarkan pandangannya.
"................"
"Waeyo? Semua orang terlihat gugup. Ada apa?"
"Ada yang perlu kami bicarakan denganmu."
"Tentu saja. Kau tak membiarkan aku pulang dan istirahat pasti ingin berbicara denganku."
"Mianhae."
"Tapi ijinkan aku makan kimchi milikku. Aku sangat lapar." Kata Taehyung sambil menerima semangkuk kimchi dan nasi putih. Tak lupa dia mengucapkan terima kasih kepada staffnya.
"Makanlah." Jawab Namjoon.
"Taehyung-ah, Jhope meninggalkan kita." Kata PDnim.
Tangan Taehyung yang akan menyuap berhenti di udara."Apa maksudmu?"
"Kami ingin mengatakan bahwa Jung Hoseok, Jhope BTS sudah bukan lagi bagian dari kita."
Terang Sejin Hyung.Taehyung mengedarkan pandangan pada 9 orang yang berada di ruangan ini. Wajah-wajah yang selalu bersamanya selama bertahun-tahun. Wajah-wajah tegang yang hanya beberapa orang saja membalas tatapannya.
"Aku tidak mengerti apa maksudmu."
"Yah, Sejin-nim benar. Dia sudah memutus kontrak kerja sama dengan BigHit dan Hybe."
"Kami berkomunikasi dengan baik. Maksudku hubunganku dengan Hoseok Hyung tidak ada masalah. Aku beberapa kali mengirimkan pesan padanya. Dan dia membalasnya. Tak ada masalah apapun. Mana mungkin dia meninggalkan kita?"
"Kau berkomunikasi dengannya?" Tanya Suga.
"NE Hyung." Taehyung mencari ponsel dan menunjukkan riwayat pesannya bersama Hoseok.
Namjoon menerima ponsel itu dan meneliti. Setelah beberapa lama akhirnya Namjoon mengulurkan ponsel itu kepada Seokjin agar Madyung BTS itu bisa memeriksanya juga. Lalu Seokjin berkata "Taehyung-ah, ini bukan tulisan Jhope."
"Andwe. Ini adalah balasan semua pesanku. Periksalah dengan teliti."
Seokjin dan Namjoon mendekat kepada Taehyung "Lihatlah, tidakkah kau merasa sejak tanggal kepergianmu, bahasa yang digunakan Hoseok untuk membalas pesanmu terlihat formal? Apakah kau tidak merasa ini aneh?"
Taehyung menatap Seokjin, dia tak mengerti apa yang dibicarakan Hyungnya itu. Lebih tepatnya, Taehyung tidak pernah benar-benar memperhatikannya.
"Aku yakin seseorang yang memegang ponsel Hoseok lah yang selama ini berbalas pesan denganmu."
"Taehyung-ah, apakah kau berbicara dengannya?" Tanya Suga.
"Aniyo. Aku....akku...sangat sibuk. Selain itu?"
"Mwo?" Tanya Jungkook. Kini semua orang mendekat untuk mengelilingi Taehyung. Ponsel Taehyung sudah berpindah tangan. Nampaknya semua orang ingin memeriksa apa yang dikatakan Namjoon dan Seokjin.
"Dia selalu menolak saat aku ingin berbicara dengannya. Dia memberiku banyak alasan. Dan yang sering dia katakan adalah, dia sedang bersama orang tuanya."
"Apakah dia memberikanmu PAP foto?" Tanya Hobum.
"Ne Hyung. Dia beberapa kali mengirimkan foto Appa, Eomma, Dawoon Nouna dan Siwoon Hyung."
".................."
"...................."
"Ku rasa, yang mengendalikan ponsel Hoba adalah salah satu dari keluarganya." Kata Suga tiba-tiba.
"Aku berpikiran sama denganmu." Kata Namjoon.
"Tunggu apalagi, kita bisa ke Gwangju sekarang. Bukankah kalian semua ingin meminta penjelasan padanya?" Tanya Jimin.
Secara serentak, lingkaran tersebut membubarkan diri. Mereka bersiap untuk pergi.
"TUNGGU." teriak Taehyung.
Namja yang memiliki sertifikat tampan itu kemudian berdiri dan melangkah mendekati Bang Shi Hyuk.
"PDnim, kenapa kau lakukan ini padaku?"
"Mian."
"KENAPA KALIAN LAKUKAN INI PADAKU?. JIN HYUNG,NAMJOON HYUNG, YOONGI HYUNG, JIMIN-AH, JUNGKOOK-IE, KALIAN...KENAPA JUGA MELAKUKAN INI PADAKU?"
"Taehyung-ah, kami punya alasan." Jawab Hobum.
"Alasan? 3 Minggu aku disana dan kekasihku menghilang. Kalian menutupi hal sebesar ini dariku?"
"Kami hanya tidak ingin menganggu pekerjaanmu, lagipula.........."
Belum sempat Sejin menyelesaikan perkataannya, Taehyung melangkah cepat dan melompat kearahnya.
Pergumulan tak terelakan, bibir Sejin pecah karena tinju tangan kanan Taehyung.Pemilik sabuk hitam Taekwondo itu menarik kerah kemeja Manajer Senior BTS dan sekali lagi memukulnya. Semua orang terdiam sesaat, tak ada yang menyangka Taehyung akan bersikap anarkis seperti ini.
"KAU GILA TAEHYUNG-AH. HENTIKAN." Teriak Jungkook sambil menarik tubuh Taehyung dari atas tubuh Sejin.
"Kau yang gila,BRENGSEK." Teriak Taehyung di depan wajah Jungkook.
"Mianhae, aku tau ini salah. Tapi tak ada pilihan lain." Jawab Shi Hyuk-nim.
"Di otakmu hanya ada uang. Kau setua ini tapi tak pernah memiliki kekasih bukan? Jadi aku bisa mengerti kalau kau sama sekali tak memahami apa yang ku rasakan." Jawab Taehyung dengan pandangan meremehkan.
"..............."
"Kau mau kemana?" Panggil Seokjin saat melihat Taehyung meraih ransel dan beranjak pergi.
"Apa peduli mu?" Jawab Taehyung tanpa menoleh lagi.
Semua orang menghela nafas resah. Ini diluar perkiraan, siapa yang menyangka Taehyung akan mengamuk?
"Sejujurnya, aku sama kecewanya dengan Taehyung." Kata NAMJOON tiba-tiba.
"Namjoon-ah." Sahut PDnim.
"Apakah kau tidak merasa bahwa kau tidak melakukan apapun untuk Hoseok?"
"Apa yang bisa ku lakukan? Nouna Hoseok bahkan menantang kita. Dia akan membayar berapapun yang kita minta asal kontrak kerja sama itu putus."
"Apakah kau berusaha mencari Hoseok?"
"..........."
"Tidak bukan? Jadi kau bisa mengerti sekarang ada hal yang membuatku sangat kecewa padamu."
Namjoon berdiri dan meraih tangan Seokjin untuk membawanya pergi. Tak ada lagi yang perlu dibicarakan disini.
Perlahan tapi pasti, kehancuran BTS sudah dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
F AK E L OV E
AdventureDefinisi Cinta pada pasangan tak dimengerti oleh Jung Hoseok. Dia belum pernah merasakannya. Baginya, Cinta adalah kepada Appa, eomma, eonni dan teman-temannya. Penolakan yang dia lakukan kepada seseorang yang bertahun - tahun menginginkannya, pad...