DISTANCE [SASUSAKU]

20

Warning ! ! !

(Add sensitive content.)
(21+)

Happy reading...

•Haruno Sakura Pov•

Aku tidak tahu apa yang membuat diriku sontak saja mengangguk mengiyakan ajakan Pria yang tengah tersenyum padaku itu. Senyum yang entah sejak kapan berhasil membuat kerja jantung ku makin bertambah setiap harinya.

Tangannya menarikku masuk ke dalam sebuah kamar bernuansa abu-abu kamudian merebahkanku di ranjang dan langsung menindih tubuhku. Tatapan onyxnya berhasil menghipnotisku dan setelahnya aku dapat merasakan sesuatu yang lembut dibibirku.

Sasuke menciumku, melumat bibir bawah dan bibir atasku dengan sangat lembut. Aku belum membalas ciumannya, ada keraguan dalam diriku tapi sebagian besar menyuruhku untuk membalas perlakuan pria yang kini sedang mengusap lembut dadaku yang masih terbungkus kemeja yang kupakai.

"Eemhh" Desahku tertahan oleh ciumannya.

Sentuhan Sasuke benar-benar membuatku gila, pria itu kemudian melepas ciumannya dan dengan cepat segera melucuti pakaian kami sampai kami berdua benar-benar tak mengenakan sehelai benang pun.

Sasuke kembali menindihku menatapku dengan sebuah tatapan sendu yang mengisyaratkan sebuah ketulusan mungkin. Aku juga agak ragu untuk mendefinisikan arti tatapannya itu.

"Aku mencintaimu." Ungkapnya lagi.

Sama seperti tiga hari yang lalu. Dua kata yang membentuk satu kalimat yang mengartikan sebuah pengungkapan cinta itu kembali keluar dari mulut Sasuke dengan lancar saat hendak menyetubuhiku.

Ciuman lembut yang Sasuke berikan di dahiku, dan jangan lupakan tatapan matanya yang begitu dalam itu berhasil mengunci tatapanku hanya tertuju pada onyx indahnya.

Ingin sekali aku berteriak padanya bahwa aku takut. Jangan seperti ini, jangan bersikap lembut padaku, jangan menciumku. Jangan katakan cinta padaku.

Aku takut. Aku benar-benar takut jika tembok besar yang kubuat sebagai batasan antara aku dengannya runtuh hanya dengan perlakuan lembutnya padaku.

Aku takut perasaanku terhadapnya berubah, aku tidak mau itu terjadi. Aku benar-benar tidak ingin mencintainya. Aku ingin membencinya.

•Haruno Sakura pov end•

<•••>

•Author pov•

Sakura merapatkan kakinya saat Sasuke akan memasukkan kejantanannya yang sudah menegang itu ke dalam liang kewanitaannya.

"Kenapa?" Tanya Sasuke.

Sakura membuang wajahnya ke samping, "Aku tidak bisa lagi melakukan ini." Ungkapnya masih dengan posisi yang sama.

Sasuke menghelas napasnya kasar lalu menangkup wajah Sakura dengan tangan kanannya, membawa wajah cantik itu agar menghadapnya.

"Kenapa? Kau takut lagi padaku?" Tanya Sasuke dengan suara lembutnya.

"Harusnya aku yang bertanya. Kenapa kau melakukan semua ini padaku Sasuke?" Sakura membalas tatapan Sasuke. "Aku sudah berusaha melupakan kejadian enam tahun lalu. Tapi, kenapa? Kenapa kau muncul lagi dihadapanku dan menarikku ke dalam hidupmu lagi?" Lanjutnya.

Sasuke kembali menghela napasnya dengan kasar mengalihkan pandangannya ke arah lain kemudian menatap Sakura lagi.

"Apa semuanya kurang jelas? Semua yang aku lakukan padamu ini karena aku mencintaimu, berapa kali lagi aku harus mengatakannya. Aku mencintaimu Haruno Sakura."