DISTANCE [SASUSAKU]

47

Harap membaca dengan bijak!

Happy reading~

Sasuke masih mengendarai mobilnya tak tentu arah dengan kecepatan penuh, Sasori tak ada lagi disampingnya. Pria itu ikut bersama Naruto untuk mencari Sakura.

Tiba-tiba ponsel Sasuke berdering dengan segera Sasuke menjawab panggilan yang berasal dari Shikamaru.

"Sasuke kau dimana? Aku sudah menemukan dimana lokasi Sakura berada."

"Kau tahu dari mana?" Tanya Sasuke.

"Dari Deidara, dia menyerahkan dirinya ke kantor Polisi."

"Apa? Tapi kenapa?" Tanya Sasuke.

"Aku tidak tahu apa motifnya. Aku akan mengirimkan lokasinya padamu. Aku juga dalam perjalan bersama Polisi."

Panggilan itupun diakhiri Shikamaru dan sebuah pesan masuk ke ponsel Sasuke, dengan cepat Sasuke membukanya dan segera membuka maps untuk menujukkan arah dimana Sakura berada.

"Aku akan segera menyelamatkanmu Saki."

<•••>

Dor!

Sakura seharusnya sudah merasakan peluru itu menembus dadanya saat Kumiko menarik pelatuk pistol itu tapi dia tidak merasakan apapun yang ada hanya sebuah pelukan hangat seseorang yang mendekapnya.

Dengan perlahan Sakura membuka matanya dan saat itu juga matanya menangkap tubuh ringkih seorang wanita yang sedang memeluknya.

"K-karin." Gumam Sakura terkejut dengan apa yang wanita itu lakukan.

"Ka-kak." Lirih perempuan itu dengan senyum tipis.

"A-apa yang kau lakukan Karin.." Tanya Sakura tergagap saat cairan berwarna merah itu mengotori baju bagian depannya. Tubuh Karin merosot, kepalanya bertumpu dipangkuan Sakura. Kacamatanya jatuh ke lantai.

"Uhhuk!" Wanita bersurai merah itu terbatuk dengan banyak darah yang keluar dari mulutnya, dengan susah payah dia berusaha mendongak menatap Sakura.

"Kakak m-maafkan Ibuku." Gumam Karin.

"Karin bangun!" Sakura berteriak, tubuhnya meronta berusaha melepaskan ikatan tangannya yang ada di belakang kursi saat Karin mulai kehilangan kesadarannya.

"TIDAK! KARIN SADARLAH!" Teriak Sakura lagi namun terlambat mata Karin terlanjur tertutup rapat.

Tubuh Kumiko bergetar hebat, kakinya melangkah mundur dan pistol yang ia pegang terjatuh ke lantai kotor itu, kepalanya menggeleng berkali-kali lalu menatap kedua tangannya.

"T-tidak." Ujarnya.

"TIDAK!" Teriak Kumiko berjongkok memukul mukul telinganya, "AKU TIDAK MUNGKIN MEMBUNUH KARIN!" Teriak wanita itu lagi seperti orang gila.

"P-putriku." Kumiko berdiri dengan langkah pelan ia mulai berjalan mendekat ke arah Karin yang bersandar di lutut Sakura.

"JANGAN BERGERAK!" Langkah Kumiko terhenti saat suara seseorang yang tak lain adalah Polisi yang sudah tiba disana.

Tiga orang petugas Polisi segera menyergap pergerakan Kumiko, menahan tangan wanita itu kemudian memborgolnya yang akhirnya membuat wanita itu memberontak.

"Haruno Kumiko. Anda ditangkap atas tuduhan pembunuhan berencana dan penculikan."

"Bukan aku yang membunuhnya. HEY! LEPASKAN AKU SIALAN!" Teriak Kumiko.