27

1.7K 143 1
                                    

Happy reading...

"Bagaimana keadaannya?"

Pertanyaan itu menyambut pria dengan kemeja berwarna navy yang baru saja keluar dari kamar.
Dua orang laki-laki memandangnya dengan tatapan khawatir.

"Lukanya tidak terlalu parah, dan luka di pelipisnya juga tidak terlalu besar. Aku sudah menyuntikkan obat pereda nyeri untuknya, kemungkinan dia akan sadar besok pagi." Jawab pria itu.

"Tenanglah, kau tidak usah khawatir, wanita pinkmu itu tidak apa-apa, Uchiha." Lanjutnya menepuk pundak Sasuke mencoba menenangkan pria Raven itu.

"Jadi bisakah seseorang menjelaskan padaku apa yang terjadi sampai Haruno Sakura seperti ini?" Tanya pria bernama lengkap Hyuuga Neji.

Sasuke membalas pertanyaan Neji dengan memandang pria yang duduk di sofa itu, dia Nara Shikamaru, pria yang membawa Sakura ke apartemennya.

Shikamaru menghela napas kemudian mulai menceritakan kronologi saat ia bertemu dengan Haruno Sakura dan membawanya ke apartemen Sasuke.

"Aku tidak tahu apa penyebab sampai Sakura, seperti itu. Saat di jalan pulang dari kantor, tiba-tiba seorang perempuan menghadang mobilku di jalan, aku hampir saja menabraknya untung aku langsung menginjak rem kalau tidak di sudah tertabrak."

"Aku pikir dia wanita gila yang kabur dari rumah sakit jiwa tapi setelah kulihat lebih jelas ternyata dia adalah Haruno Sakura. Saat aku turun dia malah pingsan duluan, aku tidak tahu harus berbuat apa, yang ada dipikiranku adalah Sasuke. Aku harus membawanya pada Sasuke." Jelas pria bermarga Nara itu.

Neji memandang pria itu tak percaya, "Kemana otak pintarmu, harusnya kau membawanya ke rumah sakit bodoh!" Umpatnya.

"Maaf, aku sangat kalang kabut tadi."

"Dasar!" Neji kemudian beralih pada Sasuke kemudian menyodorkan kantong plastik pada pria raven itu.

"Ini obat untuk Haruno Sakura, pastikan dia untuk meminumnya. Aku harus kembali ke rumah sakit, besok aku akan datang ladi." Ujar Neji.

Sasuke menerima kantong plastik itu, "T-terima kasih."

Shikamaru melempar sebuah pandangan yang sulit di artikan kepada Sasuke, "Apa aku baru saja mendengar kata terima kasih dari seorang Uchiha?"

Sasuke membalas tatapan Shikamaru dengan tatapan sinisnya. "Uchiha bukan berarti tidak bisa berkata terima kasih." kesal Sasuke.

"Ya ya ya, aku tidak mau melakukan hal merepotkan denganmu."

"Baiklah, tugasku sudah selesai. Kami pergi." Pamit Neji.

"Hey! Ayo."

Pekikan Neji di telinga Shikamaru membuatnya terkejut dan memandang kesal kearah pria Hyuuga menyebalkan itu.

"Kenapa?" Tanya Shikamaru dengan wajah masamnya.

"Ayo pulang." Neji menarik kerah jas Shikamaru membuat pria itu akhirnya berdiri dari duduknya dan menyeret Shikamaru sampai ke pintu apartemen.

Sasuke mengikuti keduanya di belakang dan hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya dengan kelakuan dua orang aneh itu.

"Uchiha, aku pulang dulu dan akan kembali besok. Aku akan membahas hal ini denganmu. Kita harus mencari tahu siapa yang melakukan ini pada Sakura." Ujar Shikamaru dan di balas anggukan dari Sasuke.

"Mungkin aku akan mengajak taipan muda kita." Lanjut Shikamaru.

"Hn. Terimakasih Shikamaru."

Shikamaru mengusap area tengkuknya. "Huh jangan bersikap aneh padaku."

DISTANCE [SASUSAKU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang