"Presdir."Panggilan sontak membuat Sasuke mendongak menatap pria yang memanggilnya, "kau sudah mengosongkan jadwalmu?" Tanyanya.
"Sudah Presdir."
"Duduklah."
Kiba mengangguk kemudian mengambil tempat duduk didepan Sasuke. Laki-laki itu menoleh ke segala arah, tidak ada satu orang pun disana kecuali mereka berdua.
"Aku menyewa restoran ini." Ujar Sasuke sembari memasukkan ponselnya kedalam saku jas miliknya.
Jantung Kiba berdetak cepat, tampak apa yang akan dikatakan Sasuke sangat serius. Sasuke dengan jelas menatap nya seperti penjahat yang sedang di introgasi.
"Santai saja Kiba."
"Kau kakak sepupu jauh Sakura kan? Jadi ayo bicara lebih santai, aku tidak suka ketegangan."
"I-iya."
"Kau selama ini pasti bertanya-tanya kenapa aku sampai bisa kenal Haruno Sakura dan bahkan mungkin terlihat akrab."
Kiba mengangguk atas pernyataan Sasuke. Dia benar-benar dibuat bertanya-tanya. Belum genap satu minggu Sasuke menggantikan Presdir Fugaku tapi dia terlihat akrab dengan Haruno Sakura.
"Aku pernah sekelas dengan Sakura saat kami SMA tapi mungkin hanya dua bulan setelah itu dia tiba-tiba saja hilang atau mungkin pindah sekolah."
Kiba mengangguk namun ada sesuatu tang kembali membuat dirinya bingung. Entah mendapat keberanian dari mana, Kiba mulai membuka suara.
"Tidak mungkin. Jika hanya teman sekelas kau tidak akan melakukan sesuatu seperti yang kau lakukan di ruang rapat waktu itu, menarik Sakura masuk ke dalam ruanganmu. Ada hubungan apa kau dengan Haruno sakura, entah di masa lalu atau saat ini?"
Sasuke terkekeh. Dia jadi teringat kejadian dimana dia membatalkan rapat. Sasuke yakin semua orang yang berada di ruangan itupasti merasa terkejut melihatnya melakukan itu.
"Di masa lalu kami hanya teman. Aku sekelas dengannya saat kelas dua belas. Tapi, sekarang mungkin sesuatu akan terjadi diantara kami." Jelas Sasuke.
"Kau menyukai Sakura?" Tanya Kiba.
Sasuke tersenyum mirip, "Aku tidak menyukai Haruno Sakura, mungkin sudah mulai berkembang menjadi 'Cinta'."
"Tapi bukankah kau sudah bertunangan dengan Haruno Karin?" Tanya Kiba bingung.
"Itu perjodohan bodoh yang dilakukan para orangtua yang sudah mati. Hey aku menyewa tempat mahal ini bukan untuk membahas perjodohan bodoh itu. Kau tinggal jawab saja pertanyaan dari ku dengan sejujur-jujurnya tanpa ada kebohongan satupun. Karena aku percaya padamu."
Kiba sedikit tersentuh dengan akhir kalimat yang diucapkan Sasuke yang mengatakan bahwa ia percaya padanya.
"Ceritakan semua yang terjadi pada Sakura enam tahun lalu. Kenapa dia tidak tinggal lagi bersama keluarganya."
Kiba menghembuskan napasnya, sebenarnya ini adalah privasi keluarga Haruno. Tapi, mau bagaimana lagi Kiba tidak mungkin berbohong pada Sasuke.
"Sakura diusir dan dihapus dari daftar keluarga bahkan ahli waris. Alasannya aku tidak tahu pasti, karena saat itu aku sedang berkuliah di Australia. Aku juga tidak terlalu dekat dengan Sakura. Aku bahkan baru tahu fakta jika dia diusir itu empat tahun lalu saat keluarga Haruno melakukan rapat ahli waris. Aku sempat mencarinya. Tapi, aku tidak menemukan keberadaannya sampai akhirnya aku pindah ke perusahaanmu, dan aku bertemu dengan Sakura disini." Jelas Kiba panjang lebar.
"Tunggu. Kenapa kau tidak menanyakannya pada Karin. Kau kan tunangannya aku yakin dia akan menjawabnya dengan jujur." Sambung Kiba lagi.
Sasuke tersadar. Benar apa yang dikatakan oleh Inuzuka Kiba, dirinya benar-benar bodoh kenapa sejak dulu ia lupa akan hal itu. Ia bisa memancing Karin untuk membocorkan rahasia keluarganya.
"Dan soal pertunanganmu dengan Karin, sebenarnya Sakuralah yang dijodohkan denganmu. Tapi, Haruno Karin yang menggantikan posisi itu."
"Aku tahu soal itu." Jawab Sasuke.
"Woah seberapa jauh yang kau tahu soal Keluarga Haruno?" Tanya Kiba terkejut.
"Banyak. Tapi hanya satu hal yang aku tidak tahu, alasan kenapa Sakura diusir."
Sasuke memang tahu banyak tentang keluarga Haruno. Soal pertunangan itu ia tahu saat Shikamaru menceritakannya di cafe milik neji selang sehari setelah ia bertemu dengan Sakura dan saat itu juga ia tahu Sakura adalah anak sulung dari Haruno Kizashi dan kakak tiri dari Haruno Karin.
Itulah alasan mengapa Sasuke membatalkan rapat dan menarik Sakura ke ruangannya kemudian menanyakan jika wanita itu mengenal Haruno Karin dan jawabannya adalah 'iya'. Haruno Karin adalah adik Haruno Sakura namun dari ibu yang berbeda.
Dari sanalah Sasuke mulai penasaran, kenapa sakura tidak tinggal bersama Keluarga Haruno. Kenapa bukan Sakura yang menjadi tunangannya tapi malah Karin. Kenapa ahli waris Haruno Group menjadi milik Karin sedangkan Sakura lah anak pertama Haruno Kizashi, sedangkan Haruno Karin adalah anak hasil perselingkuhan.
Berapa rahasia yang disimpan rapat oleh keluarga Haruno juga dibongkar oleh Shikamaru pada Sasuke. Fakta mengenai kematian Ibu Sakura, ternyata ia tidak meninggal saat kecelakaan, melainkan karena bunuh diri saat Sakura berumur delapan tahun alasannya karena Haruno Mebuki, ibunya Sakura menderita stress setelah mengetahui kebenaran bahwa suaminya berselingkuh dengan wanita lain dan memiliki anak yang selisih 1 tahun dengan Sakura.
Dia adalah Haruno Karin, wanita anggun dan cantik yang menjabat sebagai tunangan Sasuke saat ini. Wanita yang hampir satu tahun ini Sasuke jadikan sebagai pemuas nafsunya saja tanpa ada perasaan sedikitpun.
"Lalu apa yang akan kau lakukan setelah mengetahui hal itu. Dia yang menjabat sebagai tunanganmu, kalian bahkan akan segera menikah, apa kau akan membatalkan perjodohan ini?" Tanya Kiba.
"Aku belum tahu pasti, saat ini mungkin aku masih berusaha untuk memperbaiki hubunganku dengan Sakura."
Kiba menggaruk kepalanya yang tiba-tiba gatal, sungguh laki-laki itu dibuat bingung oleh Uchiha Sasuke mengenai hubungan Sasuke dan Sakura.
"Aku bingung. Apa sesuatu terjadi diantara kalian di masa lalu. Kalian adalah musuh di masa lalu? Atau mungkin kalian pernah berpacaran setelah itu putus dan akhirnya kau gagal move on sehingga berusaha memperbaiki hubunganmu dengan Sakura?" Tanya Kiba.
"Aku rasa sesuatu terjadi lebih dari apa yang kau bayangkan tadi." Jawab Sasuke kenbali memgokuskan atesinya kepada Kiba yang memandangnya dengan raut bingung.
"Kau penasaran?" Tanya Sasuke.
"Hmm, aku penasaran. Tapi, sepertinya tidak sopan jika aku mencampuri urusan orang lain. Aku rasa itu privasi antara kau dan Sakura." Jawab Kiba sambil meneguk minumannya yang sudah dipesan Sasuke untuknya.
Sasuke tersenyum tipis, "Sebenarnya aku takut dan hal itu sangat mengganggu pikiranku beberapa hari ini."
Kiba mengerutkan alisnya mendengar pengakuan dari laki-laki bersurai raven itu.
"Aku takut jika sesuatu yang aku lakukan pada Sakura saat itu adalah alasan utama ia diusir oleh keluarganya."
Kiba meletakkan cangkirnya kembali di atas meja lalu berdehem pelan, "Aku tidak tahu apa yang kau lakukan pada Sakura dimasa lalu. Tapi, jika yang kau takutkan itu benar, bagaimana?"
Sasuke mengangkat bahunya, "aku tidak tahu. Kita lihat saja nanti."
To be continue

KAMU SEDANG MEMBACA
DISTANCE [SASUSAKU]
Romance(21+ content) character by masashi Kishimoto Story of Sasusaku Haruno Sakura adalah seorang perempuan yang hidup biasa-biasa saja. Namun, siapa sangka perempuan gulali itu punya masa lalu yang kelam saat masih duduk di bangku kelas 12 SMA (6 tahun l...