DISTANCE [SASUSAKU]

10

Mobil mewah itu berhenti di pekarangan rumah besar milik keluarga Haruno. Pria yang tak lain adalah Sasuke keluar dari mobil mewah berwarna hitam setelah sekretaris Juugo membukakan pintu mobil tersebut untuknya.

"Juugo, kau kembali saja ke apart mu. Aku bisa menyetir sendiri pulang dari sini."

"Baiklah, ini kunci mobil mu. Kalau begitu aku pulang dulu."

"Hn."

Selepas kepergian Juugo, Sasuke melangkah menapaki satu-persatu anak tangga yang akan membawanya ke arah pintu neraka. Ya, baginya rumah keluarga Haruno tidak lain adalah Neraka baginya.

Kedatangan Sasuke disambut manis oleh dua orang maid rumah Haruno, dua orang perempuan itu memberi hormat padanya.

"Selamat datang tuan Uchiha. Anda telah di tunggu oleh Tuan besar dan Nona muda di meja makan. Mari saya antar."

Sasuke hanya mengangguk mengikuti langkah maid yang mengantarkannya kepada Haruno Kizashi dan Haruno Karin. Ini adalah kali ketiga Sasuke mengunjungi kediaman tunangannya. Jadi, ia merasa sedikit asing dengan tempat-tempat yang ada di rumah ini.

Saat melewati ruang tamu langkahnya terhenti, kepalanya mendongak dan saat itulah netranya terfokus kepada sebuah figura berbingkai besar yang ada di dinding.

Sebuah foto keluarga. Dua orang perempuan yang berdiri disamping pria yang duduk di singgasananya. Sasuke menampilkan senyum kecut menatap pria yang tak lain adalah ayah kandung dari Haruno Sakura.

"Kau ayah yang buruk, Kizashi Haruno." Ujarnya dalam hati.

Sasuke melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda sesaat, raut wajahnya yang tadinya menggeram menahan emosinya kini berubah menjadi wajah datar yang tidak menunjukkan emosi apapun. Kamudian Sasuke menampilkan senyum tipisnya saat ia menemukan wajah Haruno Kizashi tepat di pandangannya. Lebih tepatnya itu adalah sebuah senyuman pura-pura.

Tak lama seorang perempuan datang menghambur untuk memeluknya. "Sasuke-kun, kenapa lama sekali?" Tanya karin yang berhasil mencuri satu kecupan di bibir Sasuke.

"Maaf, tadi aku punya sedikit urusan dengan client ku. Maaf membuatmu menunggu." Ucap Sasuke.

"Ayo, ayah juga sudah menunggu lama."

Wanita itu menarik lengan Sasuke untuk mengambil posisi duduk tepat di sebelahnya. Sasuke memberi senyum ramah kepada Haruno kizashi.

Pria yang tak lain adalah ayah dari Haruno Sakura dan Haruno Karin. Pria paruh baya itu berdiri dari duduknya dan berjalan menghampiri Sasuke untuk memeluk Pria onyx bersurai raven itu.

"Lama tidak bertemu Sasuke, Bagaimana kabarmu?"

"Saya baik-baik saja, Ayah. Maaf karena jarang mengunjungi anda." Ucap Sasuke.

"Tidak apa-apa. Aku paham kau pria yang sibuk, ayo duduk dan nikmati hidangannya."

Sasuke mengangguk sopan. Namun, dalam pikirannya Sasuke mengendus segala kepalsuan yang di ciptakan oleh Haruno Kizashi.

Awal pertemuannya dengan Haruno Kizashi adalah saat makan malam tahun lalu. Saat Sasuke diajak oleh ayah, ibu dan kakeknya untuk makan malam.

Dan disitulah perjodohan antara dirinya dan Karin diungkap oleh sang kakek dan juga Haruno Kizashi. Awalnya Sasuke menolak namun sang kakek mengancamnya akan mengembalikannya ke Amerika. Ayah dan ibunya juga tidak mengatakan apapun untuk menghindarinya dari perjodohan bodoh itu.

Alhasil Sasuke tidak bisa menolak permintaan kakeknya dan pertunangannya dan Karin terlaksanakan setelah dua minggu makan malam tersebut.

Awalnya pandangan Sasuke terhadap Haruno Kizashi dia adalah seorang ayah yang baik dan sangat menyayangi putri tunggalnya yang ia tahu adalah Haruno Karin.