DISTANCE [SASUSAKU]

46

Harap membaca dengan bijak!

Happy Reading~

•Flashback•

Satu jam sebelum penculikan Sakura.

"Aww." Karin meringis memegangi kepalanya yang kini sudah terbungkus perban, pandangannya ia edarkan ke segala penjuru ruangan itu dan ruangan tempat ia tidur itu adalah kamarnya yang ada di rumah utama Keluarga Haruno.

Tentu saja hal itu membuat Karin bingung, sangat bingung. Kenapa ia berada disini sekarang? Lalu dimana pria itu, Deidara. Apa Ayah dan Ibunya yang menyelamatkannya dari pria itu.

Dengan perlahan Karin bangkit dari ranjang lalu keluar dari kamarnya. Saat akan mencapai ruang keluarga wanita itu terkejut dengan keberadaan Deidara yang ada di luar rumahnya.

Karin melihatnya melalui jendela, pria bersurai kuning itu sedang menyeret seseorang masuk ke dalam mobil membuat Karin menajamkan penglihatannya dan saat itu juga dia begitu terkejut.

"Ayah?"

Lalu detik itu juga manik Ruby-nya kembali membulat saat ternyata Ibunya juga ada disana, berdiri bersama Deidara. Tubuh Karin bergetar ketakutan berbagai dugaan buruknya mengenai sang Ibu kini memenuhi pikirannya.

Karin masih memperhatikan dua orang itu, setelah memasukkan tubuh Ayahnya ke dalam mobil, Ibunya dan Deidara terlihat berbincang lalu akan masuk kembali ke dalam rumah membuat Karin gelagapan.

Dia harus segera sembunyi, dengan cepat Karin berjongkok bersembunyi di bawah meja berukuran kecil yang ada di sana.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang?" Terdengar suara Deidara yang Karin pastikan pria itu sedang bertanya pada Ibunya.

"Kirim video Karin tadi ke ponselku bersama dengan pesan mengancam seolah-olah kau menculiknya, aku akan menipu Haruno Sakura dan juga Uchiha Sasuke dan meminta tolong jika Karin diculik. Lalu setelah Sasuke pergi mencari Karin saat itu juga aku akan menculik Sakura." Ujar Kumiko.

"Dulu aku gagal membunuh wanita itu karena dia kabur. Tapi, malam ini aku pastikan Kizashi dan putrinya itu harus mati agar putriku tak menderita lagi." Lanjut Kumiko.

Karin yang mendengar itu sangat terkejut. Jadi selama ini seseorang yang menculik Sakura adalah Ibunya sendiri. Pelaku sebenarnya yang dituduhkan Sasori dan Ibu Sasuke padanya adalah sang Ibu.

Ia benar-benar tak menyangka jika Ibunya rela melakukan hal sekeji ini demi dirinya, "Tidak. Ini tidak boleh terjadi. Aku harus cepat menemui Sakura."

Saat itu juga Karin memutuskan untuk keluar dari bawah meja kemudian berjalan dengan mengendap-ngendap ke arah dapur dan keluar melewati pintu belakang.

Karin segera berlari sekuat tenaga dengan bertelanjang kaki, membawa tubuh lemahnya untuk pergi ke rumah Sakura yang bahkan ia tak tahu di daerah mana wanita itu tinggal.

Untung saja saat akan keluar dari kompleks perumahannya ia bertemu dengan Shikamaru yang terlihat sedang bersama seorang wanita berambut blonde yang jelas Karin kenal.

Dia Sabaku Temari, salah satu investor di perusahaannya. Dua orang itu terlihat seperti sedang beradu argumen tapi Karin harus meminta tolong pada Laki-laki itu. Dengan cepat Karin berlari ke arah dua orang itu membuat mereka terkejut.

"Haruno Karin?"

Dengan napas memburu dan air mata yang berlinang Karin berusaha mengeluarkan suaranya, "K-kumohon tolong antarkan aku ke rumah Sakura."

Shikamaru mengerutkan keningnya, "Untuk apa?"

"Sakura dalam bahaya, Ibuku berniat menculiknya."

"APA?" Pekik Shikamaru.