Happy reading...
Sore ini Sasuke dan juga Sakura memutuskan untuk kembali ke Tokyo dan saat ini keduanya sedang berpamitan dengan Nenek Sasuke yang mengantar mereka sampai di depan rumah.
Mengenai Itachi dan Izumi mereka sudah berangkat untuk pulang ke Amerika tadi siang. Mereka sangat buru-buru agar sampai cepat di Amerika, Itachi ada urusan bisnis di sana.
"Hati-hati di jalan Sayang,"
Wanita tua itu memeluk cucu bungsunya dengan erat lalu mendaratkan satu kecupan di dahi mulus pria yang tengah menjadi pusat perhatian dari wanita di sampingnya.
Haruno Sakura lagi-lagi tak bisa mengalihkan pandangannya dari Sasuke, pandnagannya seakan terkunci dan fokus pada pria raven itu.
Nenek Sasuke kemudian melepaskan pelukannya lalu berpindah pada Sakura yang akhirnya membuat wanita merah muda itu tersadar dari lamunannya.
Pelukan hangat itu kembali Sakura rasakan, usapan lembut di punggungnya dan sebuah kecupan di dahi lebarnya membuat Sakura lahi-lagi tersentuh.
"Nenek harap ketika berkunjung lagi kemari, ada kabar bahagia misalnya undangan pernikahan." Goda nenek Sasuke pada dua orang itu.
Sasuke tersenyum lalu menatap ke arah Sakura yang hanya diam di tempatnya, pandangannya kosong dan lurus ke depan. Sasuke tahu jika wanita itu pasti sedang melamun.
"Kami pergi dulu." Pamit Sasuke.
Wanita tua itu menangangguk, "Iya, hati-hati."
"Ayo." Sasuke menarik tangan Sakura membuat wanita itu tersentak kaget, Sakura menoleh ke belakang menatap Nenek Sasuke yang sedang tersenyum sambil melambaikan tangannya ke arah mereka.
Sakura tersenyum membalas lambaian tangan itu lalu masuk ke dalam mobil Sasuke setelah Sasuke membukakan pintu mobil untuknya.
Sasuke ikut masuk ke dalam mobil, Laki-laki raven itu tiba-tiba mencondongkan tubuhnya ke arah Sakura, membuat sang wanita menahan napas sambil menutup matanya.
Pergerakan di perutnya membuat Sakura membuka mata dan perbuatan Sasuke membuatnya menelan ludah dan merutuki dirinya sendiri.
"Apa yang baru saja kau pikirkan Haruno Sakura, kau pikir Sasuke akan menciummu? Dasar mesum." Batinnya.
Setelah seatbelt itu terpasang sempurna, Sasuke belum juga menegakkan tubuhnya, dan malah mensejajarkan wajahnya dengan wajah Sakura.
"K-kenapa menatapku seperti itu?" Tanya Sakura gugup.
Sasuke mengulum senyumnya, "Kau cantik."
Hawa di dalam mobil ini menjadi panas, wajah Sakura memerah bak kepiting rebus membuat Sasuke yang melihatnya tak tahan untuk mencium wanita gulali itu.
Cup! Cup! Cup! Cup! Cup!
Sasuke mencium setiap inch wajah Sakura, sampai ke area rahang wanita itu dan kemudian di akhiri dengan sebuah kecupan lembut di dahi lebar wanita itu.
"Aku sangat mencintaimu." Ungkapnya gemas kemudian kembali ke posisinya segera menjalankan mobilnya.
Sakura menarik napasnya berusaha menetralkan detak jantungnya. Uchiha Sasuke kembali berhasil membuatnya hampir terkena serangan jantung.
<•••>
Waktu sudah menunjuk pukul 21.32 dan mobil audi hitam milik Sasuke baru saja sampai di depan gedung tiga lantai yang tak lain adalah tempat tinggal Sakura.
Perjalanan mereka dari rumah Nenek Sasuke yang berada di Nagoya menyita waktu yang lebih lama yang seharusnya hanya empat jam menjadi enam jam lamanya.
Alasannya karena saat diperjalanan ban mobil Sasuke mendadak kempes dan mereka harus membawanya ke bengkel.
![](https://img.wattpad.com/cover/343839426-288-k304315.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
DISTANCE [SASUSAKU]
Lãng mạn(21+ content) character by masashi Kishimoto Story of Sasusaku Haruno Sakura adalah seorang perempuan yang hidup biasa-biasa saja. Namun, siapa sangka perempuan gulali itu punya masa lalu yang kelam saat masih duduk di bangku kelas 12 SMA (6 tahun l...