SEMUA CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA! JIKA TERDAPAT KESAMAAN NAMA, TEMPAT DAN KEJADIAN, SEMUA ITU HANYA KEBETULAN SEMATA DAN MURNI IMAJINASI PENULIS
SEMUA CAST BUKAN MILIK PENULIS & IDE CERITA MURNI MILIK PENULIS
Terima kasih!
♥♥♥♥♥
Pernikahan Alvares Montana dan Anna Harley resmi digelar hari ini. Bertempat di halaman belakang mansion Montana dan akan dimulai pukul 3 sore hari. Tamu undangan sudah mulai berdatangan.
Karena sang mempelai wanita adalah pecinta bunga dan menyukai warna ungu, maka tema pernikahan ini mengusung konsep garden dengan banyak bunga berwarna ungu. Sejak awal Ares sudah menolak keras namun karena ini keinginan calon istrinya, pria itu akhirnya hanya bisa pasrah.
Saat ini Ares tengah berdiri diatas sebuah panggung ditemani sang ayah. Menunggu mempelai wanitanya dengan diiringi keluh kesah sang ayah yang memprotes akan kehadiran Pascal Johnson.
"Bisa diam tidak? Mataku sedang sakit dan sekarang kau ingin membuat telingaku juga ikut sakit?"
Tuan Evan kesal sekali namun karena saat ini mereka sedang berada diatas panggung yang dilihati oleh banyak tamu, lelaki paruh baya itu berusaha tersenyum dan memelankan suaranya untuk berdumel, "Dasar anak kurang ajar! Memangnya apa yang kau lakukan sampai matamu sakit? Kau lupa hari ini adalah hari yang penting? Dasar bodoh!"
Ares merotasi matanya malas, "Konsep dan warna pernikahan ini membuat mataku sakit. Kenapa tidak warna hitam saja?"
Tuan Evan sontak melototkan matanya. Tangan kirinya menyubit lengan putranya, "Kau gila?! Mana ada pernikahan dengan tema hitam? Kau ingin menikah atau ingin merayakan kematian seseorang?" Desisnya kesal. Seumur hidup, baru kali ini ia dengar ada orang yang ingin memakai konsep hitam di pesta pernikahannya dan naasnya itu adalah putranya sendiri.
"Haaah! Kenapa aku bisa punya anak modelan begini?" Lirihnya sembari mengelus dadanya pelan.
"Selamat sore semua," itu adalah suara Alex Lewis yang menandakan jika acara akan segera dimulai. Pria itu ditunjuk untuk menjadi MC atau pemandu acara penikahan keponakannya setelah MC sebelumnya mengundurkan diri karena kesal dengan tingkah Alvares di gladi bersih kemarin.
Sebelum melangkah turun, Evan memeluk putranya. Tangannya menepuk bahu Ares. Tenggorokannya tercekat, "Selamat atas pernikahanmu. Sekarang posisi kita sudah sama. Sama-sama kepala rumah tangga dan seorang ayah. Jaga istri dan anakmu dengan baik."
Ares hanya terdiam. Bibirnya tak mampu mengeluarkan kalimat apapun namun kepalanya mengangguk pelan dan membiarkan ayahnya berjalan ke arah bangku untuk keluarganya. Sejujurnya, selain karena tak ada kalimat yang melintas di kepalanya Ares memang malas menanggapi tangisan sang ayah yang dirasa terlalu berdrama.
"Mempelai wanita telah tiba."
Teng! Teng! Teng!
Lonceng dibunyikan ketika Anna Harley mulai berjalan diatas panggung yang telah ditaburi bunga oleh Yuna dan Noah. Gadis itu menangis dan merengek karena ingin menyaksikan pernikahan wanita yang sudah ia anggap seperti kakak kandungnya. Alhasil ia dijemput oleh Steve tadi malam.
Anna diapit oleh Johan William disebelah kiri sementara Pascal Johnson berada disebelah kanan. Anna sendiri yang mengambil keputusan tersebut setelah memikirkannya semalaman suntuk. Dia tidak bisa meminta Johan untuk menemaninya sementara ia punya ayah kandung yang masih hidup hingga kini. Begitupun sebaliknya. Ia tidak bisa meminta Pascal untuk mendampinginya sementara Johanlah yang telah membesarkannya selama ini. Meski diprotes keras oleh Evan namun keputusan itu sudah bulat sehingga tidak bisa ditarik kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
THAT GUY
ActionKesalahan informasi yang diterima Ares membuat ia melakukan kesalahan besar yang tidak akan pernah ia sesali seumur hidupnya. Alvares Montana, pria dengan perangai tenang yang tidak suka mengusik orang lain. Namun jika ada yang mengusik hidupnya mak...