THAT GUY

THE ENDING

SEMUA TOKOH, ORGANISASI LOKASI DAN KEJADIAN DALAM CERITA INI HANYA FIKTIF DAN MURNI IMAJINASI PENULIS!

SEMUA CAST BUKAN MILIK PENULIS!

IDE CERITA MILIK PENULIS!

♥♥♥♥♥

'Anthony Moul yang menjual senjata padaku untuk diperjual belikan secara luas. Gudangnya ada di Kingston.'

Sepenggal kalimat itu adalah pesan terakhir yang dikirim oleh mendiang Eric Montana pada cucunya Alvares beberapa saat sebelum ia ditembak dan meninggal. Berkat pesan itu juga, mereka akhirnya membongkar bisnis illegal yang sudah disembunyikan belasan bahkan mungkin puluhan tahun lamanya.

Pelabuhan tempat gudang penyimpanan senjata milik Anthony berada kini ditutup. Anthony sendiri saat ini sedang mendekam dipenjara militer sampai proses sidangnya dilakukan nanti.

Posisinya sebagai Perdana Menteri sudah resmi dicabut beberapa jam setelah Yaksa Adisson menyebar luaskan video penangkapan dirinya dalam sebuah tayangan berita yang disiarkan secara langsung di seluruh negeri.

Sementara nasib keluarga besar Moul kini diujung tanduk. Baru selesai mengubur jasad Zico, sebuah situs di internet tengah ramai dengan petisi yang berisi permintaan agar seluruh keluarga Anthony keluar dan meninggalkan Kanada secepatnya. Petisi tersebut telah ditanda tangani oleh lebih dari satu juta orang.

Pengunduran diri Pascal Johnson juga ditolak secara resmi setelah sidang yang dilakukan oleh anggota parlemen satu jam yang lalu. Kehadiran sosok Pascal di video penangkapan Anthony yang akhirnya membuat seluruh parlemen sepakat untuk mempertahankannya dan meminta untuk terus melanjutkan kinerjanya.

Alex dan Billy akhirnya dibebas tugaskan alias diliburkan oleh CSIS selama hampir enam bulan lamanya. Hal itu bahkan tidak sepadan jika mengingat waktu dan tenaga yang dihabiskan oleh keduanya dalam menangani kasus ini selama hampir sepuluh tahun.

Sementara Nando telah mewujudkan impiannya untuk naik jabatan. Pria jangkung itu telah resmi ditunjuk sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal.

Hanya dalam satu malam, sejarah Kanada seperti di jungkir balik.

♥♥♥♥♥

Monsion Montana akan dirubuhkan dan akan dibangun baru di lahan yang sama. Keputusan itu diambil setelah semua anggota keluarga sepakat tidak mau meninggalkan tempat yang penuh kenangan meskipun semalam rumah tersebut telah menjadi tempat pertumpahan darah.

Untuk sementara, para anggota keluarga akan menetap di Penthouse milik Ares mulai besok. Saat ini beberapa pelayan tengah disibukan dengan mengemas perlengkapan keperluan keluarga Montana sebelum pindah esok hari.

Sandra dan Jimmy sudah kembali ke rumah mereka masing-masing. Begitu juga dengan Celine, setelah Yaksa membuat heboh dengan beritanya, lelaki itu datang dan menjemput tunangannya.

Berbeda dengan Alvares. Pria itu justru ingin tinggal di rumah pohon. Tidak ingin kemana-mana. Para anak buahnya akan ia bagi untuk menjaga keluarganya di Penthouse dan hanya akan ada beberapa saja yang tetap tinggal di mansion dengannya.

Emma sedang sibuk dengan beberapa kertas contoh undangan pernikahan saat Bryan masuk dan memberitahu jika dua sahabat Ares datang untuk menjenguk.

Ares mengiyakan sehingga Bryan kembali keluar dan menuntun para tamu tuannya menuju rumah pohon.

Tristan Benedict dan Matthew Bunin masuk dalam rumah pohon dan menjumpai Emma yang duduk berselonjor kaki didekat meja televisi dengan beberapa kertas warna-warni. Gadis itu melebarkan senyumnya sembari melambaikan tangan.