THAT GUY BAB 40

652 70 20
                                    

SEMUA TOKOH, ORGANISASI LOKASI DAN KEJADIAN DALAM CERITA INI HANYA FIKTIF DAN MURNI IMAJINASI PENULIS!

SEMUA CAST BUKAN MILIK PENULIS!

IDE CERITA MILIK PENULIS!

PERINGATAN!

Mengandung unsur dewasa (18+) harap bijak dalam membaca terutama yang dibawah umur dan kaum pelangi berpedang!

♥♥♥♥♥

Pascal Johnson baru saja tiba di bandara Internasional Pearson Toronto. Beberapa pria berpakaian hitam terlihat menyambut kedatangannya.

"Pastikan keluarga Montana tidak boleh menginjakan kakinya disini." Titah Pascal sebelum masuk ke dalam mobil yang sudah disediakan.

"Baik tuan."

Rombongan itu akhirnya pergi menuju rumah sakit.

Disisi lain pelabuhan Toronto, sebuah kapal pesiar dari Las Vegas baru saja bersandar. Seorang pria tambun mendekat dan meminta beberapa petugas agar menyiapkan sandaran untuk kapal tersebut.

"Hay Nio!" Itu Elkan Xavi, yang menyapa pria tambun tadi yang bernama Nio.

"Hay Elkan! Apa kabar?" Sahut Nio. Elkan berjalan menuruni tangga kapal, melompat dan memeluk pria yang selalu menyambut kedatangannya dengan hangat.

"Kabarku buruk karena memiliki sepupu bodoh seperti Alvares." Curhatnya dengan bibir mengerucut.

"Ares? Dimana dia?"

"Keluarlah bajingan! Tidak akan ada yang menyambutmu disini!" Teriak Elkan.

Dan Alvares akhirnya muncul tak lama setelah suara teriakan sepupunya. Pria itu berjalan santai, melewati Elkan dan Nio dengan acuh. "Cepatlah!"

Elkan mengayunkan tangannya dan memukul udara, seakan tengah memukul kepala Ares. "Dasar tidak tahu diri! Kau lupa kenapa kita sampai harus seperti kucing pencuri begini? Hah?!"

Nio menepuk bahu Elkan, "Benar, itu juga yang ingin aku tanyakan. Kenapa kedatangan kalian kali ini dirahasiakan? Terjadi sesuatu?"

"Yah, telah terjadi bencana. Dan penyebabnya adalah dia!" Tunjuk Elkan pada punggung Ares yang sudah menjauh.

"Ares? Kenapa dia?"

"Dia menghamili putri menteri pertahanan kita yang tersayang. Dan inilah yang terjadi, seluruh keluarga Montana untuk saat ini dilarang datang ke Toronto."

"Aku belum pernah mendengar larangan seperti itu."

Elkan mendecakan bibirnya, "Pct! Ya pokoknya begitulah, tidak perlu dipikirkan. Terima kasih karena sudah membantu kami. Aku pergi!" Pria itu berlari menjauh setelah memasukan amplop tebal ke dalam saku jaket Nio.

Rumah sakit Mount Sinai Toronto kini tengah ramai karena adanya kunjungan tak terduga dari Menteri Pertahanan Nasional Kanada. Semua staf hingga petinggi rumah sakit kebingungan dengan kedatangan Pascal Johnson hingga hampir tak ada penyambutan sama sekali.

Pascal beralasan jika ia sedang ada tugas di Toronto dan sekalian ingin mengecek kesehatan di rumah sakit ini.

Alvares dan Elkan yang baru sampai terlihat bingung dengan keadaan rumah sakit Mount Sinai yang ramai. Banyak petugas keamanan yang berjaga disana sini.

"Ada apa ini? Kau yakin dia akan melahirkan disini?" Tanya Elkan. Ares mengangguk mengiyakan.

Tok! Tok! Tok!

THAT GUYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang