Chapter 2

1K 59 0
                                        

"Tunggu di sini sebentar. Aku akan kembali setelah mendapat izin dari Tuan." Pelayanan itu, Sophia, berkata dengan ketus dan pergi tanpa menunggu responku.

Aku langsung berusaha mengingat isi dari novel seraya menenangkan jantungku yang berdebar tak karuan. Aku harus tenang.

'Tokoh utama wanita ialah Lizé Sinclair, kan? Lalu tokoh utama prianya Cliff Ludwig.'

Aku sangat terkejut, namun untunglah, dengan cepat aku bisa berpikir jernih. Aku suka membaca novel tersebut, jadi cukup banyak yang bisa kuingat.

Lizé Sinclair, pemeran utama wanita di dalam novel, adalah gadis yang ceria, polos dan cantik bagaikan dewi musim semi. Namun, protagonist selalu memiliki kelemahan. Dia merupakan anak haram Count Sinclair dengan seorang pelayan.

Count memasukkan Lizé yang pintar dan cantik ke dalam kartu keluarga dengan harapan suatu hari nanti dia bisa memanfaatkannya, tapi keluarganya tidak terima dan menganiaya Lizé. Ketika penganiayaan terhadap Lizé semakin intens, Duke dan Duchess Ludwig yang kebetulan saat itu sedang menginap di Mansion Sinclair, membawa Lizé bersama mereka.

'Lalu dia bertemu Cliff, pemeran utama pria, dan Killian, pemeran pria kedua.'

Cliff dan Killian adalah dua bersaudara dari keluarga Ludwig yang jatuh cinta pada perempuan yang sama di waktu yang sama dan berusaha keras memenangkan hati Lizé tanpa peduli perasaannya.

Mereka akan mengabulkan apa pun yang Lizé inginkan dan menyingkirkan siapa pun yang membahayakan Lize tanpa sepengetahuannya....

Lize adalah objek obsesi mereka. Tetapi, seperti pemeran utama wanita pada umumnya yang naif dan baik hati, dengan lihai Lize menyelesaikan segala rintangan yang menghadang tanpa sadar kalau cinta yang dicurahkan oleh kedua pria itu padanya "agak" berlebihan.

Pada akhirnya, Lize menikah dengan Cliff, putra sulung keluarga Ludwig, kemudian dia menjadi Duchess Ludwig lalu keluarga Sinclair yang telah menganiayanya menyesal dan dihukum.

Plot-nya memang biasa saja, tapi ceritanya cukup menarik.

Sedangkan Edith ialah salah satu dari sekian banyak 'musuh' Lizé.

'Apa sekarang aku berada di volume ketiga? Pernikahan Edith dengan pemeran pria kedua terjadi di volume empat, dan itu akan dilaksanakan seminggu lagi.'

Anak kedua Ludwig, Killian, yang juga mencintai Lizé, dipaksa melakukan aliansi pernikahan demi kepentingan keluarga.

Rigelhoff adalah penjahat yang berpura-pura mendukung faksi kekaisaran tapi diam-diam bergabung dengan faksi lawan untuk menjatuhkan Ludgwig.

Namun, berbeda dengan Killian yang membenci Edith, Edith jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Killian.

'Dia dibutakan oleh kecemburuan sampai rela melakukan apa saja demi menyingkirkan Lizé.'

Selain itu, Edith berperan sebagai mata-mata Count Rigelhoff, dia berkonspirasi bersama pelayannya, Sophia, untuk mencuri dokumen internal rahasia keluarga Ludwig.

'Aku mengibarkan bendera kematianku sendiri...'

Tentu saja, perbuatan jahat Edith diketahui oleh Lizé, dan pada akhirnya, keluarga Rigelhoff pun hancur. Edith pun mati di tangan suaminya, Killian...

Edith hanyalah wanita jahat yang tidak begitu penting.

Aku ingat pernah ada komentar buruk yang mengatakan kalau Edith adalah 'wanita jahat sempurna' untuk menjadi lawan tokoh utama wanita hanya karena kecemburuan.

Bagaimanapun juga, terlepas dari komposisi konfrontasional itu, selama membaca novelnya, aku tidak bisa memahami karakter Edith.

'Dia punya wajah yang cantik, tubuh yang indah, kesehatan yang bagus, keluarga yang baik, uang yang banyak... Kenapa dia sampai begitu terobsesi pada suaminya? Kalau aku jadi dia aku akan menyerah terhadap pria itu dan hidup bahagia.'

Isekai Yang BerbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang