“Aku menghargai tawaran baikmu. Kalau begitu, aku punya satu permintaan.”
“Dengan senang hati.”
“B– bisakah kau mengambilkan botol air panas yang dibawakan Lize untukku? Aku sangat kedinginan...”
Mungkin karena aku sangat terharu sehingga mataku jadi penuh air mata dan hidungku sekarang jadi ingusan.
Killian akhirnya tampak menyadari kondisiku. “Lepaskan mantelmu! Tak peduli seberapa kau ingin menyembunyikan dirimu, di mana kau bisa mendapatkan sesuatu seperti ini...!”
Killian membuatku melepas mantelku, lalu dia melepas mantel bulu yang dia pakai.
Dia memakaikan mantel bulu itu padaku dan memegangi bahuku untuk menegakkan diriku saat aku terhuyung.
“Aduh!” aku tak sengaja menjerit. Dia menyentuh area di mana Sophia mencambukku, dan rasanya sakit sekali.
Aku tersengal kesakitan hingga berkeringat dingin, tapi bisa kubilang kalau Killian terlihat lebih pucat daripada diriku.
“Panggilkan dokter sekarang juga! Cepat!”
Oleh teriakannya, seorang kesatria yang tampak paling muda dan berdiri di paling ujung bergegas lari ke luar.
Killian lalu melirik Lize, yang wajahnya berurai air mata dan menatap Killian dengan tidak percaya.
Killian memang tahu Lize menyayat tangannya sendiri, tetapi Killian juga melihat bahwa tangan Lize benar-benar berdarah.
“Lize, kau harus menemui dokter.” Cliff berkata dengan lembut seraya meletakkan tangannya di pundak Lize, namun ekspresi Lize yang kalut tidak membaik.
Tiba-tiba pandanganku berkunang-kunang dan aku merasa pusing. Untungnya Killian menangkapku.
“Seberapa parah kau terluka...”
Hanya sebatas itu yang bisa kudengar, selanjutnya aku tidak bisa mendengar dia mengeluh atau khawatir, sebab sekujur tubuhku terasa berat, dan aku jatuh pingsan.
Namun berbeda dengan sebelumnya, kini aku merasa lega. Aku tahu Killian akan menjagaku selama aku tidak sadarkan diri. Aku pun merasa tenang dan tidur nyenyak.
❇ ❇ ❇ ❇
Sepanjang jalan membawa Edith yang pingsan dari penjara hingga ke kamar, Killian dijangkiti oleh penyesalan yang dalam serta perasaan menyalahkan diri sendiri.‘Dasar Bodoh. Akulah orang paling bodoh di keluarga ini!’
Killian merasa sangat marah karena tidak bisa mengetahui situasi Edith sampai-sampai dia ingin meninju mukanya sendiri.
Dia juga sangat marah pada Lize.
Dia tidak mengerti kenapa Lize ingin memfitnah Edith, namun seandainya dia tidak bisa membersihkan nama Edith saat itu juga, Edith mungkin akan kembali diseret ke arena eksekusi. Tidak, jika Cliff sampai percaya kalau Edith hampir melakukan sesuatu yang mengerikan terhadap Lize, Cliff akan melakukan apa pun untuk memenggal kepala Edith.
Saat Killian menatap wajah pucat Edith, tenggelam dalam pikiran buruknya sendiri, salah satu kesatria yang menangkap Edith datang dengan membawa tas kulit lusuh.
“Ini adalah tas yang dibawa Nona Edith ketika kami menemukannya di stasiun kereta kuda.”
“Apa ada yang menggeledah tasnya?”
KAMU SEDANG MEMBACA
Isekai Yang Berbeda
RomanceSeorang pekerja kantoran biasa meninggal dibunuh kakaknya yang gila judi. Setelah meninggal dia bangun di dunia novel yang dibacanya kemarin, yaitu novel "Menolak Obsesimu". Awalnya dia senang karena dia mengira itu kompensasi yang sepadan atas kema...