Chapter 45

593 49 0
                                    

Karena aku bisa makan dengan teratur, tubuhku yang kelaparan perlahan mulai membaik dan sakit kepalaku pun memudar dengan sendirinya.

Aku masih memulihkan diri saat aku mendengar hasil dari insiden itu. Seseorang datang ke kamarku, membisiki Anna dan pergi. Setelah itu Anna menyampaikan detailnya.

"Beberapa kejadian mencurigakan diungkit, namun Nona Lize bilang dia tidak ingin memperbesar masalah..."

"Dia mau menguburnya lagi?"

"Benar..."

"Aneh sekali..."

Ya, ini aneh. Saat dia mengubur insiden pai persik itu, aku cuma berpikir untuk berterima kasih padanya, namun aku merasa mengganjal saat dia terus menganggap insiden seperti ini tidak pernah terjadi.

Untuk apa? Menyelamatkanku?

Tidak, kurasa bukan begitu.

Sementara itu, aku mendengar dari Killian bahwa Cliff dan Duke bahkan mengakui kalau tidak masuk akal jika aku mencoba meracuni Lize tepat setelah insiden pai persik. Oleh sebab itulah, aku sedikit dicoret dari daftar tersangka.

Berarti apakah tujuan Lize supaya tidak sampai terjadi konflik di kediaman Duke?

Hmm. Itu masuk akal. Bagaimanapun juga Lize hanya tamu di rumah ini, bukan anggota keluarga.

'Sinclair belum bisa disingkirkan sekarang, mungkin alur cerita asli lah yang membuat Lize mengubur perkara itu.'

Ini teori konspirasi yang luar biasa. Sayangnya, ini belum menjelaskan sikap Cliff. Saat berkaitan dengan Lize, Cliff akan melakukan apa pun. Meski atas permintaan Lize, dia tidak mungkin membiarkan begitu saja insiden yang terang-terangan mengancam nyawa Lize.

'Kalau begitu, apa masuk akal untuk menentang alur cerita asli?'

Aku menggelengkan kepala terhadap gagasan itu.

Itu teori yang terlalu dangkal, terlalu rumit, dan tidak menjelaskan suara dalam mimpiku yang menyebutkan tentang syarat permainan ini.

'Ada yang bermain-main denganku... tapi terdapat level di mana aku bisa turun tangan dan mengubah cerita.'

Begitulah yang kupahami dari suara dalam mimpiku.

Aku memenuhi syarat pertama sehingga aku memperoleh pengecualian. Biar begitu aku belum bisa mengungkap kebenaran mengenai diriku sebelum aku melewati ketiga level yang ada. Dan untuk membuat perubahan besar, aku harus memenuhi tiga syarat pengecualian, jadi mungkin...

'Semakin banyak level yang kulalui, semakin banyak yang bisa kuubah...!'

Aku mengepalkan tangan dan kembali memikirkannya berulang kali, terus menerka-nerka, tapi sepertinya hanya itu alasan mengapa terdapat "syarat" yang ditetapkan.

Masalahnya, sama seperti syarat pertama, aku tidak tahu apa kondisi yang dibutuhkan untuk memenuhi syarat kedua dan ketiga. Ini seperti melihat sapi berjalan mundur dan mengharapkannya bisa menangkap tikus.

'Jahat sekali, siapa pun kau, kau pasti senang melihatku kesusahan, ya kan?'

Selagi aku larut dalam pikiran, Anna yang habis menemui seseorang, mendekat.

"Larangan anda sudah diangkat, Nona. Besok pagi anda sudah bisa ke ruang kerja Tuan Filch."

"Terima kasih, Anna."

.

Keesokan harinya aku menuju ruang kerja Renan tanpa mengetahui bagaimana kasus kali ini ditangani dan diselesaikan. Meski insiden itu seharusnya dikubur, cara para pelayan dan pengawal melihatku membuatku sadar kalau kecurigaan mereka terhadapku belum menghilang. Aku jadi berpikir mungkin laranganku keluar bertujuan untuk melindungiku dari tatapan semacam ini.

Isekai Yang BerbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang