Chapter 79

713 78 5
                                        

"Ahahaha!"

Suara tawanya membuat orang-orang di kafe menoleh.

Aku sudah menarik perhatian semenjak aku membuat keributan dengan para wanita tadi, tapi kurasa ini jenis keterkejutan yang berbeda ketika pria tertampan kedua di dunia ini tertawa.

"Kau masih saja tertawa?"

"Haha... haha, ah... aku tidak ingat kapan terakhir kali aku tertawa seperti ini."

Killian terus mengusap matanya, seolah tawanya membuat matanya berair. Untungnya, tidak ada lagi kekesalan di wajahnya.

"Saat aku mendengar bahwa wanita yang akan menjadi istriku dirumorkan sebagai wanita jahat, kupikir hidupku tertimpa petaka, tapi aku tidak pernah meyangka aku malah sangat terhibur olehnya."

"Karena itulah orang bilang kita harus hidup dan belajar."

"Jadi kau setuju kalau kau wanita jahat?"

"Anggap saja itu tergantung dari sudut pandang mana."

Bahu Killian kembali berguncang, lalu akhirnya dia tenang dan menyeruput tehnya yang sudah dingin.

"Aku yakin kau sudah tahu kalau orang-orang rendahan di kediaman Sinclair sangat putus asa untuk menjelek-jelekkan Lize. Mereka menyebar rumor tidak masuk akal yang akan menyeretmu ke dalam lumpur juga."

"Yah, semakin kau terkenal dan sukses, semakin banyak rumor yang turut menyertai. Jangan terlalu cemas, rumor-rumor itu akan segera menghilang."

Mereka melakukan hal itu karena tidak tahu apa-apa. Tapi ketika mereka melihat Lize berada di samping Cliff saat pesta dansa hari nasioanal, mereka akan menyadari betapa salahnya mereka, dan mereka akan sangat menyesal.

Lalu mereka pun akan menghancurkan diri mereka dengan menggali kuburan mereka sendiri.

"Kau tahu, kau tidak pernah berhenti mengejutkanku."

"Aku?"

"Jika itu orang lain, saat pertama kali mereka mendengar rumor itu, mereka akan marah padaku atau mencoba mencelakai Lize."

"Kenapa?"

"Karena... aku pernah mencintai Lize."

Untuk pertama kalinya Killian mengakui perasaannya pada Lize.

Killian tidak tampak tertekan, namun ada sedikit kepahitan dalam suaranya.

"Itu bukan rumor yang sama seperti yang dibicarakan wanita-wanita tadi."

"Itu tidak penting bagi mereka, karena mereka menganggap kelakuan yang menyebabkan rumor itu lah yang menjadi masalah." Killian tersenyum dan mengangkat bahu. "Tidak, itu tidak penting bagimu karena kau tidak mencintaku, iya kan?"

Killian tersenyum namun entah mengapa dia terlihat lebih pahit daripada sebelumnya.

Aku jadi bertanya-tanya apakah dia merasa tidak dicintai bahkan oleh pemeran tambahan sepertiku.

"Killian, aku..."

Aku membuka mulut hendak menghiburnya, namun Killian tidak mendengarku dan memanggil karyawan kafe untuk meminta tagihan.

Mungkin lebih baik begini. Jika aku memberitahunya bahwa aku mencintainya, kurasa aku tidak mampu menanggung risikonya.

❇ ❇ ❇

Kembali ke mansion setelah perjalanan yang menyenangkan, aku menemukan seisi mansion masih gaduh.

'Apa orang-orang dari butik belum pulang?'

Isekai Yang BerbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang