Chapter 85

711 67 8
                                    

"Aku hanya bercanda. Tapi aneh, aku kan bilang ada sesuatu di mulut Killian, kenapa kau juga ikut menutupi mulutmu, adik ipar?"

Oh... kena aku.

Killian memerah, terang sekali merasa malu.

"Apa kakak tidak ada hal lain untuk dilakukan daripada membuat candaan konyol..."

"Kau tidak bisa mengalihkan pandangamu darinya sejak tiba di sini, jadi aku ingin meledekmu setidaknya sekali. Haha!" Cliff tertawa renyah, lalu berbisik di telinga Killian, "Archduke Langston ada di sini, dan sekarang dia dikerumuni pengikutnya, termasuk Count Riegelhoff, jadi sebaiknya kau awasi istrimu baik-baik."

Suasana riang yang tadi menguap dengan cepat, ekspresi Killian dan Cliff serta merta menjadi tegang.

"Bagaimana dengan Lize?"

"Tuan Putri membawanya dan menolak membiarkannya pergi."

"Lalu bagaimana dengan Sinclair?"

"Mereka masih di sini, tapi anehnya, mereka seperti lebih lekat memperhatikanmu dan istrimu daripada Lize."

Oh, jadi bukan cuma aku yang menyadari hal itu.

Ini membuatku semakin curiga jangan-jangan memang Sinclairlah dalang di balik insiden benang sulam.

"Baiklah. Kakak jaga saja Lize."

"Kau jagalah dirimu sendiri." Cliff menepuk pundak Killian dan berlalu.

'Aneh sekali melihat Cliff berkeliling tanpa Lize. Katanya Lize sedang bersama Lize, apakah ini episode yang itu?'

Aku melirik ke arah sana untuk melihat apa yang tengah terjadi di aula pesta, dan rupanya episode cerita asli sedang berlangsung.

Tuan Putri Catherine sedang menerima sapaan dari para nona bangsawan bersama Lize di sebelahnya.

'Jadi ini ya, episode ketika semua nona muda bangsawan yang memandang rendah Lize sebagai anak haram membungkuk di depannya!'

Mereka memberi hormat pada Tuan Putri, tapi di saat yang sama, mereka juga membungkuk pada Lize.

Namun tidak ada yang dapat memprotes. Bagaimanapun, sudah hukumnya bahwa perempuan yang menemani Tuan Putri tidak boleh membungkuk ke orang lain selain Tuan Putri seorang.

Terlebih, itu pun sebuah metafora.

Lize yang akan segera menjadi istri Cliff, tidak perlu membungkuk lagi ke semua nona muda mana pun.

'Ini momen yang manis, jalan bagi Lize untuk melangkah keluar dari asal-usul kelahirannya.'

Mulai dari sekarang, Lize akan membuat lebih banyak momen manis.

'Salah satunya melibatkan Count Sinclair, dan pemenggalan kepalaku.'

Aku dapat merasakan ketegangan di udara, terasa seperti tali yang melilit perutku. Namun Killian tiba-tiba meletakkan tangannya di pundakku.

"Jangan cemas. Selama kau bersamaku, tidak akan ada yang menyakitimu."

Kehangatan tubuh Killian menembus pakaian. Jantungku yang berdebar dalam kecemasan pun menjadi tenang.

"Terima kasih, Killian."

Aku menarik napas panjang dan mengikuti Killian masuk ke dalam aula pesta.

Putri Catherine membuat Lize terus berada di sampingnya, membuat para perempuan bangsawan lain terhina sebelum dengan enggan, mau tidak mau, mengembalikan Lize kepada Cliff yang menghampiri mereka.

Menarik sekali melihat Tuan Putri Catherine yang dulu pernah menyukai Cliff, kini malah perang dingin memperebutkan Lize dengan Cliff.

"Kelihatannya Lize sudah capek dengan Tuan Putri Catherine, dia seperti mau pingsan," gumamku.

Isekai Yang BerbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang